KEMBAR78
JQH NU Gelar Pameran Mushaf Al-Quran | ruzkaindonesia.id
Home > Nasional

JQH NU Gelar Pameran Mushaf Al-Quran

Acara tersebut berlangsung sejak 22-24 Oktober 2025 di lantai utama Perpusda Depok.
JQH NU Gelar Pameran Mushaf Al-Qur’an di Perpustakaan Balaikota Kota Depok (Foto: LTN NU Kota Depok)
JQH NU Gelar Pameran Mushaf Al-Qur’an di Perpustakaan Balaikota Kota Depok (Foto: LTN NU Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok bekerja sama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama RI dan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Depok menggelar Pameran Mushaf Al-Qur’an.

Acara tersebut berlangsung sejak 22-24 Oktober 2025 di lantai utama Perpusda Depok.

Ketua JQH NU Kota Depok, Ustadz Adib Al Machzumi Al Hafidz, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan mengenalkan sejarah dan perjalanan penulisan Al-Qur’an dari masa ke masa kepada masyarakat, khususnya generasi muda Muslim.

"Kami ingin masyarakat mengenal sejarah penulisan Al-Qur’an sejak masa Rasulullah, para sahabat, hingga perkembangan mushaf di dunia Islam dan Nusantara. Dengan begitu, tumbuh kecintaan dan penghormatan yang lebih mendalam terhadap Al-Qur’an,” ujar Ustadz Adib.

Baca juga: Tekankan Pentingnya Employability Skill, UPER Dorong Sinergi AkademisiIndustri

Menurutnya, perkembangan mushaf Al-Qur’an sangat panjang dan menarik. Di masa awal Islam, mushaf ditulis tanpa syakal (tanda baca), sedangkan di masa-masa berikutnya mulai diberi titik dan harakat untuk memudahkan pembacaan. Di Indonesia sendiri, ragam mushaf muncul sejak era kerajaan-kerajaan Islam, seperti Aceh, Tidore, Ternate, Riau, Yogyakarta, Maluku, hingga Sulawesi.

"Kini, berbagai penerbit di Indonesia terus mencetak Al-Qur’an dengan beragam jenis dan desain, namun semuanya tetap mengacu pada standar Mushaf Al-Qur’an Indonesia yang telah ditetapkan oleh LPMQ,” jelasnya.

Dalam pameran tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai replika mushaf kuno dari berbagai masa, termasuk model mushaf zaman Rasulullah yang masih tanpa tanda baca, serta mushaf klasik dari kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.

Baca juga: Anggota DPRD Depok Qonita Lutfiyah: HSN, Momentum Bersejarah Mengenang Peran Besar Santri dan Ulama Pertahankan NKRI

Suasana pameran tampak ramai dikunjungi masyarakat, pelajar, dan santri. Sejumlah staf dari LPMQ turut hadir memberikan penjelasan kepada para pengunjung. Salah satunya, Dimas, staf LPMQ, dengan ramah melayani pertanyaan dan memberikan keterangan sejarah setiap mushaf yang dipamerkan.

Pameran Mushaf Al-Qur’an ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Depok, yang bertema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami bahwa Al-Qur’an bukan sekadar kitab suci, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi dalam peradaban Islam. (***)

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com