Brilio.net - Bahasa Indonesia dikenal kaya akan ragam kata, termasuk salah satunya adalah kata ulang. Kata ulang sering ditemui dalam percakapan sehari-hari, karya sastra, hingga tulisan akademik. Meskipun tampak sederhana karena terdiri dari pengulangan kata, namun jenis dan makna kata ulang sangat beragam, tergantung pada bentuk dan konteks penggunaannya. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, berikut 50 contoh kata ulang, lengkap dengan jenis dan maknanya secara ringkas dan mudah dipahami.

Kata ulang atau reduplikasi merupakan bentuk pembentukan kata yang dilakukan dengan mengulang kata, baik sebagian maupun keseluruhan. Pengulangan ini bukan tanpa tujuan; dalam banyak kasus, kata ulang dapat memberikan nuansa penekanan, makna jamak, atau bahkan perubahan makna yang signifikan dari kata dasarnya. Contohnya, kata "anak-anak" memiliki arti yang berbeda dari kata "anak", karena menunjukkan jumlah lebih dari satu.

Jenis-jenis kata ulang pun tidak hanya satu. Ada kata ulang penuh, kata ulang sebagian, kata ulang berimbuhan, hingga kata ulang semu. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri. Supaya lebih jelas, yuk simak 50 contoh kata ulang berikut ini beserta jenis dan maknanya yang bisa memperkaya pemahamanmu terhadap struktur bahasa Indonesia!

Jenis-jenis kata ulang dan 50 contohnya lengkap dengan makna

Contoh kata ulang © 2025 brilio.net

Contoh kata ulang
© 2025 brilio.net/Reve/AI

Berikut ini daftar kata ulang yang dibagi berdasarkan jenisnya:

Kata ulang utuh (Penuh)

Pengulangan seluruh kata dasar tanpa perubahan.

1. Anak-anak – menunjukkan jamak (lebih dari satu anak)

2. Rumah-rumah – banyak rumah

3. Mobil-mobil – banyak mobil

4. Buku-buku – banyak buku

5. Pohon-pohon – banyak pohon

6. Orang-orang – banyak orang

7. Teman-teman – banyak teman

8. Pulau-pulau – banyak pulau

9. Bunga-bunga – banyak bunga

10. Gedung-gedung – banyak gedung

Kata ulang sebagian

Hanya sebagian suku kata yang diulang.

11. Lelaki – bentuk ulang dari “laki”, berarti pria

12. Tetangga – dari “tangga”, berarti orang sekitar tempat tinggal

13. Sesekali – dari “sekali”, berarti kadang-kadang

14. Kekanak-kanakan – dari “kanak”, menunjukkan sifat anak-anak

15. Terpukul-pukul – dari “pukul”, menunjukkan tindakan berulang

Kata ulang berimbuhan

Kata ulang yang diberi imbuhan (awalan, akhiran, atau gabungan).

16. Berlari-lari – dari “lari”, berarti berlari kecil atau terus-menerus

17. Membaca-baca – dari “baca”, berarti membaca berulang

18. Terbuka-buka – dari “buka”, berarti dalam keadaan terbuka sebagian

19. Menari-nari – dari “tari”, berarti menari dengan lincah

20. Bermain-main – dari “main”, berarti tidak serius atau hanya untuk bersenang-senang

21. Berjalan-jalan – dari “jalan”, berarti berjalan santai

22. Memukul-mukul – dari “pukul”, berarti memukul berulang-ulang

23. Membeli-beli – dari “beli”, berarti membeli tanpa tujuan jelas

24. Menyanyi-nyanyi – dari “nyanyi”, berarti bernyanyi ringan atau main-main

25. Berteriak-teriak – dari “teriak”, berarti terus-menerus berteriak

Kata ulang berubah bunyi (Variatif)

Pengulangan dengan sedikit perubahan bunyi.

26. Sayur-mayur – berbagai macam sayur

27. Harta benda – segala jenis kekayaan

28. Suka duka – keadaan senang dan sedih

29. Laki-laki – sinonim dari lelaki

30. Sayang-menyayang – saling menyayangi

31. Maju-mundur – gerakan maju dan mundur

32. Hujan gerimis – hujan ringan (kombinasi kata)

33. Lalu-lalang – kegiatan bolak-balik

34. Bolak-balik – bergerak dua arah secara berulang

35. Kura-kura – nama hewan, berasal dari bentuk ulang

Kata ulang semu

Terlihat seperti kata ulang, tetapi bukan dari pengulangan.

36. Kupu-kupu – nama hewan, bukan pengulangan “kupu”

37. Laba-laba – hewan, bukan dari kata dasar “laba”

38. Dadu-dadu – benda permainan, tidak berasal dari “dadu” sebagai kata dasar bermakna berbeda

39. Jari-jari – bisa berarti bagian dari tangan atau lingkaran (makna berbeda dari jari)

40. Teka-teki – permainan kata, bukan dari “teka”

Kata ulang ekspresif / emotif

Untuk mengekspresikan emosi atau efek bunyi.

41. Ketawa-ketawa – tertawa riang berulang

42. Nangis-nangis – menangis terus-menerus

43. Lompat-lompat – melompat berulang

44. Lari-lari – lari kecil atau santai

45. Pukul-pukul – memukul ringan atau bertubi

46. Coba-coba – mencoba secara tidak serius

47. Lihat-lihat – melihat sekilas atau sambil lalu

48. Pegang-pegang – memegang ringan atau tidak serius

49. Main-main – bermain tanpa tujuan jelas

50. Bisik-bisik – berbicara pelan

Informasi Mmenarik tentang kata ulang

- Fungsi kata ulang: Kata ulang dalam bahasa Indonesia berfungsi untuk mempertegas makna, menunjukkan pengulangan, intensitas, atau jumlah jamak. Dalam sastra, kata ulang juga memperkaya gaya bahasa.

- Penggunaan di kehidupan sehari-hari: Kata ulang sering digunakan dalam cerita rakyat, lagu anak-anak, percakapan santai, dan bahkan pidato formal.

- Perbedaan makna: Banyak kata ulang memiliki makna berbeda dari kata dasarnya. Misalnya, “main” berarti aktivitas, tapi “main-main” bisa berarti tidak serius.