Menang gugatan hak cipta lagu atas Agnez Mo, Ari Bias angkat bicara

Ari Bias baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai gugatannya terhadap Agnez Mo terkait penggunaan lagu "Bilang Saja" tanpa izin di tiga konser berbeda. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah menyatakan bahwa Agnez Mo bersalah dan dijatuhi denda sebesar Rp1,5 miliar.

Dalam pernyataannya, Ari Bias mengungkapkan bahwa banyak orang meragukan hasil gugatannya. Namun, kenyataannya, pengadilan justru mengabulkan semua tuntutannya.

"Jadi keputusan itu memang proses yang saya ajukan tentang dugaan pelanggaran hak cipta itu memang banyak orang tidak menyangka hasilnya bakal seperti ini," ujar Ari Bias di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

"Banyak yang mengira bakal gagal, tidak berhasil, gitu kan. Tapi ternyata putusannya mengabulkan seluruh gugatan saya, " ujarnya. 

Ari menilai, putusan tersebut membuatnya ramai dibicarakan, terutama di kalangan penyanyi. Hal ini karena putusan tersebut menyatakan bahwa penyanyi bertanggung jawab atas lagu yang dinyanyikan dalam pertunjukan.

"Itu mungkin yang bikin sekarang jadi heboh, ya, karena putusannya boleh dibilang melawan arus. Karena pada putusan itu mengatakan pengguna dalam pertunjukan itu adalah penyanyi," tuturnya.

Menurut Ari, industri musik selama ini lebih menekankan pada tanggung jawab penyelenggara atas royalti lagu yang dibawakan oleh penampil. Namun, putusan pengadilan menyatakan bahwa penyanyi yang harus bertanggung jawab sebagai pelaku pertunjukan.

"Ternyata keputusan pengadilan mengatakan bahwa pelaku pertunjukan itu adalah penyanyi yang harus bertanggung jawab. EO hanya membantu mengurus izinnya si penyanyi itu," jelasnya.

Ari juga menyoroti pandangan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI), yang selama ini menyatakan bahwa penyelenggaralah yang bertanggung jawab atas sebuah pertunjukan, termasuk lagu-lagu yang dibawakan.

"Menurut saya, FESMI bilang seperti itu karena itu yang sudah berjalan berdasarkan kebiasaan. Tapi ini sudah menjadi putusan hakim, dan putusan itu berkekuatan hukum dan berdasarkan UU. Amanah UU Nomor 28 itu mengamanahkan pengguna dalam suatu pertunjukan, ya, khusus pertunjukan nih bukan yang lain-lain, itu adalah penyanyi," ucap Ari Bias.