Liputan6.com, Jakarta - Jokowi telah meninggalkan ruang kerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balaikota. Ahok yang bakal menggantikan posisinya pun diminta untuk menempati bekas ruangan Jokowi di lantai 1.
Dan kini pria yang berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu bakal menuruti pesan Jokowi. Apa alasan Ahok?
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, ada hubungan antara ruang kerja dengan kemenangan di pemilihan gubernur. Dia mencontohnya, mantan Gubernur Fauzi Bowo atau Foke. Dulu, kata dia, saat menjadi gubernur, Foke sempat menggunakan ruang kerja di lantai 2 -- yang kini ditempatinya.
Namun saat mengikuti pilgub kembali pada 2012, Foke gagal meraih kemenangan.
"Mistiknya kan begitu, dulu Pak Foke nggak pindah ke bawah (ruang kerja lantai 1), eh nggak kepilih lagi (jadi Gubernur)," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Karena itu, sambung Ahok, sesuai instruksi mantan Jokowi, dirinya akan pindah ke ruang kerja gubernur. Selama 2 tahun mendampingi Jokowi memimpin Ibukota, Ahok memang memilih menggunakan ruang kerja yang pernah digunakan Fauzi Bowo di lantai 2 Balaikota.
"Pak Jokowi bilang harus pindah (ruang kerja ke lantai 1)," tandas Ahok. (Yus)
Ahok Patuhi Pesan Jokowi untuk Tinggalkan 'Ruangan Foke'
Karena itu, sambung Ahok, sesuai instruksi mantan Jokowi, dirinya akan pindah ke ruang kerja gubernur.
Advertisement
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364792/original/051815700_1759126836-Batikraya__desktop-mobile__356x469.png)
Batik Raya Indonesia
- 6 Kampung Batik yang Seru Dijelajah, Lasem hingga Cibuluh20 jam yang lalu
- Mengenal 3 Label Batikmark, Sertifikasi Batik Indonesia untuk Perlindungan dari Barang 'Aspal'1 hari yang lalu
- 6 Gaya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Berkemeja Batik, Auranya Menguar2 hari yang lalu
- Saat Membatik Jadi Sarana Terapi Pemulihan Mental Para ODGJ5 hari yang lalu
- Mengenal Filosofi 8 Motif Batik yang Jarang Diketahui6 hari yang lalu
- 6 Gaya Idol K-pop Percaya Diri Berbatik, dari Anggota NCT hingga Super Junior1 minggu yang lalu
- 6 Gaya Berbatik ala Eva Celia, Gabungkan Nuansa Klasik dan Modern1 minggu yang lalu
- Batik Goes Urban: Cara Baru Generasi Muda Lestarikan Warisan Nusantara1 minggu yang lalu
- Asal-usul Museum Batik Pekalongan yang Jadi Magnet Wisata1 minggu yang lalu
- 6 Gaya Berbatik Dian Sastro, Dipadukan Kemben Klasik hingga Kebaya Modern1 minggu yang lalu
- Mengenang Iwan Tirta, Sang Maestro Batik yang Karyanya Jadi Favorit Nelson Mandela1 minggu yang lalu
- Mengulik Filosofi Menarik di Balik 6 Motif Batik Indonesia2 minggu yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379899/original/015827500_1760407756-AnugerahL6__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
Anugerah Liputan6 : Inspirasi Untuk Negeri Indonesia Maju
- KKP Raih Anugerah Liputan6 Berkat Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Melestarikan Ekosistem Pesisir Berkelanjutan20 menit yang lalu
- Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan2 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: PT Harfia Construction Machinery Sabet Anugerah Inspiratif Kategori Swasembada Pangan3 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Memang Cerdas, Tapi Tak Punya Kejujuran dan Harapan Seperti Manusia3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: Bank Raya Raih Penghargaan Bergengsi Kategori Digitalisasi Perbankan3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6: BSI Perkuat Ekosistem Investasi Emas Buat Masyarakat3 hari yang lalu
- Transformasi Digital Bawa Bulog Raih Penghargaan Anugerah Liputan6 20254 hari yang lalu
- Aktif Suarakan Literasi Digital, Mira Sahid Terima Anugerah Perempuan Hebat Liputan64 hari yang lalu
- Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut5 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Ini Tujuh Sosok Perempuan Hebat Indonesia5 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Bank BRI Ingin Terus Berikan Dampak Positif ke Masyarakat5 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Tanpa Manusia Tak akan Pernah Punya Makna5 hari yang lalu