KEMBAR78 | Portal Berita

Pengrajin memperagakan keterampilannya membuat batik tulis dalam Peringatan Hari Batik Nasional di Museum Tekstil, Jakarta, Jumat (2/10/2015). Perayaan tersebut juga menampilkan produk batik dari berbagai daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gaya berbatik Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. (dok. Instagram @menkeuri)

Mahasiswa FH Unej mendampingi para ODGJ membatik. (dok. Antara)

Kain Batik motif Alas-alasan. (dok. Kementerian Perindustrian RI/Naura Rizkiawan)

Teayong NCT memakai batik pemberian dari Jerome Polin. (dok. Instagram @taeoxo_nct/https://www.instagram.com/p/CkmpXAMp12G/?img_index=2)

Eva Celia dalam kampanye film pendek "Kita Berkebaya". (dok. Instagram @evacelia)

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa batik bukan sekadar busana tradisional atau seremonial. (Dok Kemenperin)

Museum Batik Pekalongan di Kawasan Budaya Jetayu. (Dok. Instagram/@howardjohnsonpekalongan)

Dian Sastrowardoyo tak ketinggalan hadir. Sebagai pemeran Cinta dalam AADC, Dian memberikan dukungan penuh pada film 'Rangga & Cinta'.

InJourney Hospitality bekerja sama dengan Iwan Tirta Private Collection, ikon batik terkenal di Indonesia, menggelar Fashion Show Batik di The Meru Sanur, Bali

Motif batik Parang Kancing Ceplok Kupu. (dok. Kementerian Perindustrian RI/Naura Rizkiawan)

Presentasi koleksi bateeq x Ferry Salim bertajuk "Langit Rawates" di Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW), 3 Oktober 2025. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Koleksi "JAGAD RASA" persembahan Julianto for IWAN TIRTA di panggung Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW), 30 September 2025. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, kami mempersembahkan berbagai ulasan tentang batik sebagai warisan budaya kebanggaan Indonesia. Mahakarya Nusantara ini kini dilestarikan dengan apik oleh berbagai UMKM karya anak negeri, menjadi kebanggaan dan potensi kekayaan Indonesia di masa depan.

Perajin mencetak batik di rumah produksi batik tanah liek Ayesha Collection di Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/11/2021). Batik tanah liek Ayesha yang merupakan UMKM Binaan PT Semen Padang (Semen Indonesia Group) dijual mulai Rp250 ribu hingga jutaan rupiah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Inovasi kain batik terus bermunculan untuk menjawab tantangan zaman. Salah satunya dilakukan Komunitas Soramata di Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang berhasil mengembangkan batik ramah lingkungan dengan fungsi tambahan: mampu melindungi kulit dari papa...

Chitra Subyakto, pendiri Sejauh Mata Memandang dengan koleksi terbarunya berjudul Puspa. (dok. Liputan6.com/Sabrina Aulia Putri)

Pengunjung melihat hasil karya batik di Rumah Batik Palbatu di kawasan Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025). (Kapanlagi.com/Budy Santoso)

Bisnis01 Okt 2025 08:05

Melestarikan Budaya Batik di Rumah Batik Palbatu

Di tengah kebisingan Kota Jakarta, terdapat sebuah ketenangan yang ditawarkan sebuah rumah yang berlokasi di kawasan Palbatu, Jakarta Selatan. Rumah tersebut adalah Rumah Batik Palbatu yang memiliki aktifitas membatik. Tempat ini menjadi lokasi yang wajib dikunjungi bila ingin belajar membatik atau ingin mencari tahu lebih banyak soal salah satu budaya Indonesia non-benda yang telah diakui oleh UNESCO. Diprakarsai oleh Budi Dwi Hariyanto, Rumah Batik Palbatu didirikan pada 2 Oktober 2013. Rumah Batik Palbatu merupakan wadah edukasi budaya yang berbasis rumahan. Selain itu, Rumah Batik Palbatu juga berfungsi sebagai sanggar untuk belajar membatik dengan motif-motif unik. Dalam segala kegiatannya, baik itu pendidikan ataupun produksi batik, Rumah Batik Palbatu tetap mengutamakan untuk memberdayakan warga yang tinggal di sekitar. Tidak hanya itu, Rumah Batik Palbatu juga memberdayakan dan melibatkan mitra yaitu teman-teman disabilitas dan juga pejuang kanker. Dengan visi menjadi pusat pembelajaran batik yang inovatif, berkelanjutan, dan berdaya lingkungan, Rumah Batik Palbatu berharap bisa menginspirasi masyarakat untuk melestarikan seni batik Indonesia sambil mempromosikan praktik ramah lingkungan.

Foto Pilihan