KEMBAR78
Mengapa Club Brugge dan Sepak Bola Belgia Sedang Naik Daun - Dunia Bola.com
Sukses


Mengapa Club Brugge dan Sepak Bola Belgia Sedang Naik Daun

Kebangkitan Club Brugge dan sepak bola Belgia di panggung Eropa.

Bola.com, Jakarta - Liga Champions 2025/26 baru saja dimulai, tetapi wakil Belgia sudah langsung memberi kejutan.

Union Saint-Gilloise mencatat debut impian pada Selasa lalu dengan menumbangkan PSV Eindhoven 3-1 di kandang lawan. Dua hari berselang, giliran Club Brugge yang tampil memukau dengan kemenangan 4-1 atas AS Monaco.

Mereka bahkan mencetak tiga gol hanya dalam kurun 10 menit di babak pertama, memastikan langkah awal penuh percaya diri.

Kedua tim ini mencerminkan kebangkitan sepak bola Belgia di level Eropa. Dalam lima musim terakhir, Club Brugge melesat di peringkat koefisien klub UEFA dari posisi 44 ke urutan 20.

Union bahkan mencatat lonjakan lebih besar, naik 38 peringkat ke posisi 45 berkat investasi sejak 2018 dari pemilik Brighton, Tony Bloom.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Lonjakan Peringkat dan Prestasi

Empat tahun silam, Union masih berlaga di kasta kedua. Setelah tiga musim berturut-turut gagal tipis dalam perebutan gelar, musim lalu mereka akhirnya juara Liga Pro Belgia untuk pertama kalinya dalam 90 tahun, sekaligus meraih tiket Liga Champions.

Club Brugge telah membuktikan bahwa mereka pantas diperhitungkan di ajang terbesar Eropa. Musim lalu, mereka menumbangkan Aston Villa dan Sporting, serta menahan imbang Juventus dan Celtic di fase liga sebelum terhenti di babak 16 besar oleh Villa.

Klub yang pernah menjadi finalis Piala Eropa 1978 itu juga hampir lolos ke final Conference League 2024 sebelum dikalahkan Fiorentina di semifinal.

Musim ini, Brugge kembali menunjukkan ketajamannya dengan menyingkirkan Red Bull Salzburg dan melibas Rangers 9-1 dalam dua leg kualifikasi untuk menembus Phase League.

Rangkaian keberhasilan ini turut mendongkrak peringkat asosiasi sepak bola Belgia ke posisi delapan Eropa, setelah sempat merosot ke peringkat 13 hanya beberapa musim lalu.

Dalam satu dekade terakhir, enam klub Belgia berhasil menembus fase gugur kompetisi Eropa setidaknya sekali, catatan yang setara dengan tetangga mereka, Belanda.

3 dari 4 halaman

Bisnis Transfer Cerdas

Satu di antara kunci sukses Brugge adalah strategi transfer yang jitu. Musim panas ini, mereka melepas dua lulusan akademi dengan nilai 20 juta euro (Rp390 miliar) masing-masing: Maxim de Cuyper ke Brighton dan Chemsdine Talbi ke Sunderland.

Gelandang bertahan Ardon Jashiri juga dilepas ke AC Milan dengan harga 36 juta euro (Rp703,7 miliar), hanya setahun setelah didatangkan seharga 6 juta euro.

Pergerakan pemain Belgia ke Premier League juga makin terasa. Kiper Senne Lammens bergabung dengan Manchester United senilai 18,1 juta paun, sementara Wolves merekrut penyerang Tolu Arokodare dari Genk seharga 24 juta pound.

Brugge terus mengedepankan rekrutmen pemain muda dengan nilai jual tinggi, sekaligus memberi kesempatan talenta dari tim cadangan, Club NXT, untuk naik ke level utama.

4 dari 4 halaman

Rekruitmen Pemain Muda

Saat menghadapi Monaco, rata-rata usia skuad Brugge hanya 23 tahun, termasuk penjaga gawang veteran Simon Mignolet yang kini berusia 37 tahun.

Dua pencetak gol dalam laga itu, Mamadou Diakhon (19 tahun) dan Nicolo Tresoldi (20 tahun), merupakan rekrutan anyar musim panas ini senilai masing-masing 9 juta dan 6 juta euro.

"Kalau melihat pemain yang sudah mereka jual musim panas ini, Jashiri ke Milan, De Cuyper ke Brighton, Talbi ke Sunderland, jelas pilar penting sudah pergi. Tetapi, mereka mengisi ulang dengan pemain remaja, dan tetap bisa tampil sehebat itu," ujar Nicky Bandin, analis sepak bolai di program "Match of the Day".

Union juga tak kalah cerdik dalam jual-beli pemain. Selain Talbi, Sunderland menebus Noah Sadiki dari klub tersebut senilai 17 juta euro.

Sementara itu, Benfica membayar rekor klub Union, 22,8 juta euro, untuk Franjo Ivanovic, hanya setahun setelah direkrut seharga 13 juta euro.

 

Sumber: BBC

Video Populer

Foto Populer