Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Rúben Amorim, dikabarkan menaruh minat besar terhadap bintang Inter Milan, Federico Dimarco, untuk memperkuat sektor kiri pertahanan musim depan.
Menurut laporan Tuttosport, Amorim telah menjadikan Dimarco sebagai target prioritas dalam rencananya mempertahankan sistem 3-4-3, yang membutuhkan peran penting dari bek sayap dengan kemampuan menyerang dan bertahan seimbang.
Baca Juga
Pemain berusia 26 tahun itu tampil gemilang bersama Inter pada awal musim ini, mencetak dua gol dan tiga assist dalam enam pertandingan. Performanya yang konsisten membuatnya dianggap sebagai salah satu wingback kiri terbaik di Eropa saat ini.
Meski demikian, upaya United untuk memboyong Dimarco ke Old Trafford diyakini tidak akan mudah. Sang pemain dikabarkan masih bahagia di Giuseppe Meazza dan berniat memperpanjang kontraknya yang baru akan berakhir pada musim panas 2027.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengganti Luke Shaw
Kabar minat Amorim terhadap Dimarco muncul di tengah ketidakpastian masa depan Luke Shaw. Bek kiri asal Inggris itu kerap diganggu cedera, sementara Patrick Dorgu masih dianggap perlu waktu beradaptasi dengan ritme tinggi Premier League.
Jika transfer ini terealisasi, Dimarco diyakini akan menjadi elemen penting dalam proyek jangka panjang Amorim di Manchester United, menghadirkan dinamika baru di sisi kiri serta meningkatkan kualitas permainan menyerang tim.
Dalam sistem 3-4-3 andalan Rúben Amorim, peran bek sayap seperti Federico Dimarco menjadi kunci keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Amorim dikenal mengandalkan dua wingback agresif yang mampu menekan tinggi, membantu progresi bola, sekaligus cepat turun saat transisi bertahan, karakteristik yang sangat cocok dengan gaya bermain Dimarco.
Akurasi Umpan
Pemain jebolan akademi Inter itu memiliki akurasi umpan silang dan tendangan jarak jauh yang luar biasa, menjadikannya ancaman konstan di sisi kiri. Dalam pola 3-4-3, ia bisa memberikan dimensi tambahan bagi serangan United, terutama dengan kemampuan membuka ruang bagi penyerang sayap dan memberikan suplai bola ke lini depan.
Selain itu, kecerdasan taktis Dimarco dalam membaca permainan membuatnya ideal untuk struktur pertahanan tiga bek. Ia mampu menutup ruang di belakang dengan baik dan memiliki disiplin posisi tinggi — sesuatu yang sangat dihargai Amorim.
Jika transfer ini terwujud, Dimarco bisa menjadi versi “modern” dari bek sayap yang selama ini diinginkan United: taktis, kreatif, dan agresif dalam menyerang. Kombinasi antara pengalaman internasionalnya bersama Italia dan gaya progresif Amorim berpotensi menghadirkan wajah baru di sektor kiri Old Trafford musim depan.