Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikabarkan sempat tak percaya ketika mengetahui harga yang dipatok Manchester United untuk melepas Marcus Rashford. Ia menilai klubnya berhasil mendapatkan kesepakatan luar biasa murah untuk pemain Timnas Inggris itu.
Rashford menjadi pemain Inggris pertama yang bergabung dengan Barcelona sejak era Gary Lineker setelah resmi menandatangani kontrak peminjaman selama 12 bulan.
Baca Juga
Dalam kesepakatan tersebut, Blaugrana menanggung penuh gaji sang penyerang dan memiliki opsi mempermanenkannya pada musim panas tahun depan dengan harga sekitar 26 juta paun.
Sebelum hengkang ke Spanyol, Rashford terakhir kali membela MU pada Desember 2024. Ia dicoret dari skuad utama oleh pelatih Ruben Amorim dan dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh kedua musim 2024/25.
Kendati Villa berniat mempermanenkannya, penyerang berusia 27 tahun itu menolak dan memilih menunggu peluang untuk bergabung dengan Barcelona, klub impiannya sejak lama.
Timnas Indonesia mendapat ujian berat jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek kanan utama, Sandy Walsh cedera dan diragukan tampil. Patrick Kluivert kini harus memilih antara menggeser Kevin Diks ke kanan atau memberi kepercayaan pada ...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Deal Murah
Keputusan itu tampaknya tepat. Sejak debut di Camp Nou, Rashford tampil impresif dengan torehan dua gol dan empat assist dari sembilan pertandingan di semua kompetisi.
Bahkan sebelum performanya menanjak, Laporta sudah yakin bahwa transfer ini merupakan "kesepakatan luar biasa murah" dan mengaku terkejut dengan nilai transfer yang begitu rendah.
"Dalam performa terbaiknya, Marcus Rashford adalah salah satu pemain terbaik di Eropa. Barcelona benar-benar mendapatkan harga yang sangat miring. Di pasar saat ini, Rashford seharusnya bernilai lebih dari 60 juta paun," kata seorang sumber di internal Barcelona kepada Daily Mirror.
Penampilan gemilang Rashford juga membuatnya kembali dipanggil ke Timnas Inggris asuhan Thomas Tuchel untuk menghadapi Wales dan Latvia.
Senang Bisa Gabung Barcelona
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, turut memuji proses adaptasi cepat Rashford di Spanyol.
"Semua orang bisa melihatnya dalam beberapa laga terakhir. Saat melawan Newcastle, ketika ia mencetak dua gol, kepercayaan dirinya meningkat pesat. Datang dari liga yang berbeda tentu tidak mudah, tapi ia menyesuaikan diri dengan sangat baik," ujar Flick.
Sementara itu, Rashford mengaku merasa seperti di rumah sendiri setelah bergabung dengan Barcelona.
"Saya sangat bersemangat. Ini adalah klub tempat banyak mimpi menjadi kenyataan dan di mana pemain bisa meraih prestasi besar," katanya kepada situs resmi klub.
"Klub ini punya arti besar bagi saya. Saya merasa seperti di rumah, dan alasan utama saya datang ke sini karena suasananya yang kekeluargaan, tempat yang baik bagi pemain hebat untuk menunjukkan kemampuan mereka. Selain itu, pembicaraan saya dengan [Hansi Flick] juga sangat positif. Apa yang ia lakukan musim lalu luar biasa. Ia memimpin tim muda meraih musim yang sukses dan datang ke pramusim dengan ambisi lebih besar. Itu membuktikan semua hal yang saya percayai tentang klub ini benar adanya," tutur pemain berusia 27 tahun ini.
Masuk Daftar Buang Amorim
Rashford bukan satu-satunya pemain yang meninggalkan MU pada musim panas lalu setelah masuk daftar "pembuangan" Ruben Amorim.
Alejandro Garnacho bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer 40 juta paun, Antony, yang dibeli dengan harga 82 juta paun, kembali ke Real Betis, dan Jadon Sancho dipinjamkan ke Aston Villa.
Kendati kehilangan sejumlah nama besar dan memulai musim dengan hasil mengecewakan, MUÂ setidaknya menutup periode sebelum jeda internasional dengan kemenangan penting atas Sunderland, akhir pekan lalu.
Â
Sumber: Metro