KEMBAR78
Deretan Sajian Legendaris Jogja yang Melekat di Lidah - Food Fimela.com
Sukses

Food

Deretan Sajian Legendaris Jogja yang Melekat di Lidah

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kota Jogja telah lama dikenal sebagai kota yang memiliki banyak cerita dan kenangan. Setiap sudutnya menyimpan nuansa hangat yang membuat siapa pun merasa betah berlama-lama. Keramahan warganya pun selalu meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung.

Kini, Jogja bukan sekadar destinasi wisata, melainkan tempat untuk pulang, meski tak benar-benar lahir di sana. Ada suasana tenang dan sederhana yang jarang ditemui di kota-kota besar lainnya.

Selain budaya dan keramahan, ada satu hal lain yang membuat Jogja begitu lekat di hati yaitu kulinernya. Banyak wisatawan yang akhirnya jatuh cinta pada Jogja karena kehangatan yang dibalut dalam cita rasa kulinernya. Hidangan inilah yang menjadikan kuliner Jogja begitu istimewa dan sulit dilupakan.

1. Gudeg

Pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan legend yang satu ini. Gudeg adalah ikon kuliner Jogja yang paling terkenal. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah selama berjam-jam, hidangan ini memiliki rasa manis gurih yang khas.

Cita rasa manis yang mendominasi sering kali jadi ciri khas masakan Jawa, dan gudeg adalah contoh terbaiknya. Selain mudah ditemukan di restoran, gudeg juga dijual dalam bentuk kalengan maupun besek tradisional sehingga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

2. Nasi Kucing

Nasi kucing adalah makanan sederhana namun penuh makna. Disebut “nasi kucing” karena porsinya yang kecil, biasanya hanya seukuran genggaman tangan, dengan lauk sederhana seperti sambal teri, tempe orek, atau ayam suwir.

Hidangan ini erat kaitannya dengan budaya angkringan yang sangat identik dengan Jogja. Meskipun sederhana, nasi kucing punya daya tarik tersendiri. Keberadaan nasi kucing mencerminkan filosofi hidup orang Jawa yang sederhana dan merakyat.

3. Bakpia Pathok

Bakpia Pathok adalah oleh-oleh khas Jogja yang tak pernah absen dari daftar belanja wisatawan. Kue berbentuk bulat pipih ini biasanya berisi kacang hijau yang manis, meski kini tersedia berbagai varian rasa seperti coklat, keju, hingga durian.

Teksturnya yang lembut dengan kulit tipis membuat bakpia mudah digemari semua kalangan. Proses pembuatannya pun masih banyak dilakukan secara tradisional, sehingga cita rasa khasnya tetap terjaga.

4. Ayam Goreng Kalasan

Ayam goreng Kalasan adalah hidangan ayam goreng khas Jogja yang berbeda dari ayam goreng biasa. Ayam ini dimasak dengan bumbu khusus sebelum digoreng, menghasilkan daging yang empuk dan cita rasa manis gurih yang khas.

Biasanya disajikan dengan kremes renyah, sambal, dan lalapan segar. Proses pengolahan tradisional membuat rasa ayam ini sulit ditiru oleh tempat lain. Setiap gigitan menghadirkan perpaduan tekstur daging yang lembut dengan kremes yang gurih dan renyah.

5. Sate Klatak

Sate Klatak adalah sate kambing khas Bantul, Jogja, yang terkenal unik karena ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda, bukan tusuk bambu. Daging kambingnya hanya dibumbui garam dan sedikit merica, lalu dibakar hingga matang sempurna.

Rasa sate Klathak berbeda dari sate pada umumnya yang biasanya dibumbui kacang atau kecap. Biasanya sate ini disajikan bersama kuah gulai hangat yang menambah kekayaan rasa.

Sahabat Fimela, demikian deretan hidangan khas Jogja yang wajib kamu coba. Yuk, jadwalkan perjalananmu dan rasakan sendiri kuliner Jogja yang selalu membuat siapa pun ingin kembali!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading