KEMBAR78
5 Kenali Sinyal Tubuhmu saat Tidak Tahan Minum Kopi - Health Fimela.com
Sukses

Health

5 Kenali Sinyal Tubuhmu saat Tidak Tahan Minum Kopi

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menyadari kondisi tubuh yang tidak enak setelah minum kopi biasanya tidak terjadi secara langsung. Tidak sedikit orang baru sadar setelah keluhan sering muncul berulang kali, seperti perut yang tiba-tiba begah, jantung berdebar, atau susah tidur di malam hari.

Minum kopi di pagi hari terasa seperti booster semangat, bahkan sering jadi momen me time yang menyenangkan. Tapi, efek yang dirasakan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung seberapa sensitif tubuh mereka terhadap kafein.

Sensitivitas terhadap kopi ini dipengaruhi oleh faktor metabolisme, pola makan, hingga kebiasaan tidur. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda ketika tubuhmu tidak cocok dengan kopi.

1. Perut Terasa Kembung Sepanjang Hari

Jika setelah minum kopi perut terasa kembung, begah, atau bahkan sering bersendawa, itu bisa jadi tanda asam lambung meningkat. Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga pencernaan jadi terasa tidak nyaman.

Kondisi ini biasanya lebih terasa jika kamu minum kopi saat perut kosong. Gas akan menumpuk lebih cepat dan membuat perut terasa penuh. Untuk mengatasinya, coba minum kopi setelah sarapan atau pilih jenis kopi low-acid yang lebih ramah untuk lambung.

2. Detak Jantung yang Tidak Teratur

Kopi memang bisa membuat detak jantung lebih cepat, tapi kalau detaknya terasa tidak beraturan atau terlalu lama berdebar, itu tanda tubuhmu terlalu sensitif terhadap kafein.

Pada beberapa orang, efek ini berlangsung hingga berjam-jam setelah minum kopi, sehingga mengganggu aktivitas dan membuat rasa tidak nyaman di dada. Sebaiknya kurangi takaran kopi harian atau beralih ke kopi dengan kadar kafein lebih rendah.

3. Merasa Gelisah dan Cemas yang Tinggi

Kafein merangsang hormon adrenalin, yang membuat tubuh terasa lebih siaga. Efeknya memang bikin melek, tapi jika berlebihan bisa membuatmu sulit tenang, sulit duduk diam, atau merasa cemas tanpa alasan.

Untuk menghindarinya, kamu bisa mengurangi porsi kopi atau menggantinya dengan minuman berkafein lebih rendah seperti teh hijau. Olahraga ringan atau pernapasan dalam juga bisa membantu menenangkan tubuh setelah efek kopi muncul.

4. Sakit Kepala atau Migrain

Sakit kepala setelah minum kopi bisa terjadi karena dua hal yaitu efek kafein yang terlalu kuat atau tubuh yang sudah terlalu terbiasa dengan kafein lalu protes saat kadarnya menurun.

Rasa sakit kepala bisa muncul beberapa jam setelah minum kopi dan biasanya terasa di area pelipis atau belakang kepala. Jika tidak diatasi, sakit kepala ini bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas.

Mengurangi konsumsi kopi secara bertahap bisa membantu tubuh beradaptasi. Jangan langsung berhenti minum kopi mendadak karena justru bisa memicu sakit kepala yang lebih parah.

5. Tangan atau Kaki Terasa Dingin

Sensasi tangan atau kaki dingin setelah minum kopi bisa disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah akibat kafein. Aliran darah menjadi sedikit terhambat sehingga ujung-ujung jari terasa dingin.

Untuk mengatasinya, batasi konsumsi kopi harian dan pastikan kamu tetap aktif bergerak agar sirkulasi darah tetap lancar. Minum air putih hangat juga bisa membantu mengembalikan suhu tubuh.

Sahabat Fimela, demikian tanda-tanda yang bisa dirasakan ketika tubuh sudah tidak mampu lagi menampung kopi. Semoga membantu, ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading