- Email: Memiliki fitur poin-poin yang meningkatkan keterbacaan.
- Memo: Menggunakan kolom dan judul untuk menekankan informasi penting.
Perbedaan Email dan Memo yang Sering Digunakan Perusahaan
Intinya sih...
- Email memiliki fitur poin-poin yang meningkatkan keterbacaan, sementara memo menggunakan kolom dan judul untuk menekankan informasi penting.
- Email menyertakan CC atau Bcc, sedangkan memo tidak termasuk CC atau Bcc.
- Email biasanya diakhiri dengan tanda tangan atau identitas penulis, sementara memo tidak menggunakan tanda tangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Email singkatan dari electronic mall atau surat elektronik. Ini adalah bentuk komunikasi tertulis yang dikirim dan diterima melalui internet dengan menggunakan layanan email.
Sedangkan, Memo atau singkatan dari Memorandum adalah bentuk komunikasi tertulis secara internal yang digunakan di dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Baik email ataupun memo, memiliki fungsi sebagai alat komunikasi yang penting dalam lingkungan bisnis untuk menyampaikan informasi, instruksi atau permintaan dengan efektif. Namun, terdapat beberapa perbedaan diantaranya sebagai berikut!
Perbedaan Email dan Memo
1. Dari Segi Fitur :
2. Dari Segi Komponen :
- Email: Menyertakan CC (Carbon Copy) atau Bcc.
- Memo: Tidak termasuk CC atau Bcc.
3. Dari Segi Tanda Tangan :
- Email: Biasanya diakhiri dengan tanda tangan atau identitas penulis.
- Memo: Tidak menggunakan tanda tangan.
4. Dari Segi Sifat Penulisan :
- Email: Dimulai dengan sapaan yang lebih ramah.
- Memo: Bersifat langsung dan langsung ke inti.
5. Dari Segi Penutupan :
- Email: Selalu menyertakan penutup.
- Memo: Tidak menyertakan penutupan.
6. Dari Segi Penggunaan Lampiran :
- Email: Memungkinkan untuk melampirkan berbagai jenis file seperti dokumen, gambar, atau video.
- Memo: Biasanya tidak menggunakan lampiran atau lebih cenderung untuk menyertakan informasi langsung dalam teks memo.
7. Dari Segi Responsibilitas Pengiriman dan Penerimaan :
- Email: Penerima dapat dengan mudah membalas atau meneruskan pesan kepada orang lain.
- Memo: Biasanya memiliki batasan yang lebih jelas dalam hal siapa yang bertanggung jawab atas pengiriman dan siapa yang berwenang menerima.
8. Dari Segi Pengaturan Prioritas :
- Email: Memiliki fitur untuk menandai pesan dengan prioritas tertentu, seperti penting atau mendesak.
- Memo: Biasanya tidak memiliki fitur prioritas terstruktur seperti dalam email.
9. Dari Segi Histori atau Jejak Komunikasi :
- Email: Memungkinkan untuk melacak histori komunikasi dengan mudah melalui thread atau percakapan yang tersimpan.
- Memo: Tidak memiliki fitur bawaan untuk melacak jejak komunikasi, kecuali jika disimpan secara manual dalam arsip perusahaan.
Perbedaan-perbedaan ini memperlihatkan bahwa memo dan email masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan dalam konteks penggunaannya, tergantung pada kebutuhan dan preferensi komunikasi dalam sebuah organisasi atau lingkungan bisnis. itulah perbedaan email dan memo yang biasa digunakan, semoga membantu.
FAQ seputar perbedaan email dan memo
1. Kapan sebaiknya menggunakan memo dan kapan menggunakan email?
- Penggunaan memo biasanya cocok ketika pesan bersifat internal organisasi, terfokus pada satu departemen atau seluruh tim, dan membutuhkan format yang singkat & formal.
- Email lebih fleksibel: bisa untuk internal atau eksternal, bisa formal atau semi‐formal, dan cocok untuk diskusi, lampiran file, interaksi dua arah
2. Apakah memo bisa dikirim ke pihak eksternal?
Umumnya memo dipakai untuk komunikasi internal (antara departemen, antar pegawai dalam satu organisasi). Jika ingin mengirim ke pihak eksternal, format email biasanya lebih tepat.
3. Apakah memo masih relevan di era digital?
Ya, memo masih relevan terutama untuk komunikasi internal yang resmi dan formal dalam organisasi.
