Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan 16 Tentara Pakistan

Liputan6.com, Islamabad - Sebuah serangan bunuh diri yang diklaim oleh Taliban Pakistan menewaskan 16 tentara dan melukai lebih dari dua lusin orang, termasuk warga sipil, pejabat pemerintah daerah, dan petugas polisi. Demikian disampaikan oleh para pejabat kepada AFP pada Sabtu (28/6/2025).

"Seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan kendaraan yang dipenuhi bahan peledak ke konvoi militer," kata seorang pejabat pemerintah daerah di Distrik Waziristan Utara, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang meminta namanya tidak disebutkan seperti dilansir CNA.

Dia mengatakan 16 tentara tewas, mengonfirmasi jumlah korban tewas sebelumnya yang dilaporkan sebanyak 13 orang. Sementara itu, sekitar 29 orang dilaporkan terluka, termasuk militer dan warga sipil.

"Ledakan itu juga menyebabkan atap dua rumah runtuh, melukai enam anak-anak," kata seorang petugas polisi yang bertugas di distrik tersebut kepada AFP.

Serangan tersebut diklaim oleh unit pelaku bom bunuh diri dari kelompok bersenjata Hafiz Gul Bahadur, sebuah faksi dari Taliban Pakistan.

Pakistan telah mengalami peningkatan tajam dalam kekerasan di wilayah-wilayahnya yang berbatasan dengan Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa di Kabul pada 2021, dengan Islamabad menuduh negara tetangganya di barat itu membiarkan wilayahnya digunakan untuk melakukan serangan terhadap Pakistan — sebuah tuduhan yang dibantah oleh Taliban.

Menurut penghitungan AFP, sekitar 290 orang yang sebagian besar aparat keamanan, telah tewas dalam serangan sejak awal tahun ini oleh kelompok-kelompok bersenjata yang memerangi pemerintah di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.