Piala Eropa (UEFA Euro) 2016 digelar 10 Juni hingga 10 Juli 2016 di 10 kota di Prancis. Tahun ini adalah gelaran ke-15 Piala Eropa. Untuk kali pertama, putaran final Piala Eropa melibatkan 24 negara. Prancis dipilih sebagai tuan rumah setelah mengalahkan Italia dan Turki dalam penominasian yang digelar 28 Mei 2010.

Preview Perempat Final Piala Eropa

Delapan tim telah memastikan diri melangkah ke babak perempat final Piala Eropa 2016. Mereka akan berjuang demi bisa melaju ke semifinal turnamen sepak bola antarnegara Eropa tersebut.

Juara bertahan Spanyol sudah angkat koper, sementara Inggris dipermalukan negara kecil seperti Islandia. Sejumlah kejutan lain bukan tidak mungkin terjadi di babak perempat final Piala Eropa 2016.

Polandia mesti berhadapan dengan Portugal, sedangkan Wales harus saling mengalahkan dengan Belgia demi tiket empat besar. Lalu, Italia akan menantang Jerman, yang berstatus juara Piala Dunia 2014, dan Prancis kontra kuda hitam paling mengejutkan, Islandia.

Permainan seru dan menarik diprediksi bakal tersaji dari empat pertandingan perempat final kali ini. Siapa yang bakal menang sekaligus memastikan tiket semifinal Piala Eropa 2016 masih menjadi tanda tanya besar. Berikut preview perempat final Piala Eropa 2016 seperti dilansir dari Eurosport.

Pertama Kali Sertakan 24 Tim

Prancis mendapat kehormatan kembali menjadi tuan rumah Piala Eropa. Bahkan, mereka akan tercatat dalam sejarah Piala Eropa. Itu karena turnamen kali ini akan mengikutsertakan 24 tim untuk pertama kalinya. 

Spanyol yang berstatus juara bertahan akan mencoba untuk meraih kemenangan ketiga beruntun. Selain menguasai Piala Eropa 2012, La Furia Roja juga tampil sebagai kampiun pada Piala Eropa 2008. Mereka satu-satunya negara yang mampu meraih dua Piala Eropa berturut-turut.

Dilengkapi Alarm Anti Teror

Piala Eropa 2016 di Prancis terasa mencekam. Rangkaian teror yang mengguncang Eropa membuat panik. Kecemasan semakin memuncak setelah Prancis diguncang ledakan bom akhir tahun lalu.

Sadar ancaman teror mengintai, pemerintah Prancis meluncurkan aplikasi untuk memberikan peringatan bia serangan teror terjadi. Layanan berbasis on-line ini telah dikembangkan sejak penembakan di Paris, November lalu.

Aplikasi ini bisa digunakan masyarakat untuk meminta bantuan kepada pihak keamanan dan tim medis bila jaringan telepon terganggu karena serangan teror.