KEMBAR78 | Portal Berita

KEMBAR78

Berita Climate Change Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Anak muda dari Asia dan Amerika Latin bersatu di COP 30 untuk memperjuangkan hak masyarakat adat dan keberlanjutan lingkungan.

Porsche Rancang Mesin W12 Konsep Baru, Siap Saingi Era Elektrifikasi?
IHSG Hari Ini 22 Oktober 2025 Beragam, Sektor Saham Properti Pimpin Penguatan
Telah dibaca 0 kali
16 Prompt Gemini AI Foto Twibbon Hari Santri, Kreasikan dengan Foto Favorit
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Berita Bola: Banyak Diminati Klub Besar, Manajer Manchester United Ungkap Masa Depan Sang Wonderkid
Telah dibaca 0 kali
Bunga Sakura Mekar 6 Bulan Lebih Cepat di Jepang, Pertanda Apakah Itu?
Telah dibaca 0 kali
Jumadil Awal Apakah Bagus Untuk Menikah? Ketahui Keistimewaan Bulan Ini
Telah dibaca 0 kali
6 Resep Jagung Bakar Mentega Pedas Manis, Camilan Sehat yang Nikmat
Telah dibaca 0 kali
Tasty Beef Fajita Recipe: Easy, Affordable, and Flavorful Dish
Telah dibaca 0 kali
Waspadai Gigi Berlubang pada Anak: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Telah dibaca 0 kali
6 Film Horor Indonesia Siap Rilis pada Pengujung 2025, Sajikan Kengerian Malam Jumat Kliwon hingga Pesugihan
Telah dibaca 0 kali
Pengakuan Rashford Usai Bantu Barcelona Gilas Olympiakos di Liga Champions
Telah dibaca 0 kali
10 Tips Membuat Rumah Kecil Terlihat Mewah Tanpa Renovasi Besar, Mudah dan Hemat Biaya
Telah dibaca 0 kali
Jadwal BRI Super League Hari Ini, PSIM Yogyakarta vs Dewa United Saksikan di Indosiar dan Vidio
Telah dibaca 0 kali
Bahlil: Rp 618 Triliun Proyek Hilirisasi Jadi Amanat Konstitusi
Telah dibaca 0 kali
Situasi Terkini Rumah Duka Mahasiswa IPB Anggota Tim Ekspedisi Patriot
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Anak muda Asia dan Amerika Latin bersatu di Mato Grosso, Brasil, memperjuangkan hak masyarakat adat dan isu iklim menjelang COP 30 dengan aksi kreatif dan strategi global. (Foto: Dokumentasi COP 30)

Foto udara menunjukkan banjir yang melanda permukiman warga setelah topan Bualoi melewati komune Lam Thanh di Provinsi Nghe An, Vietnam pada 30 September 2025. (Phan Duy/AFP)

Topan Bualoi yang menerjang Vietnam pada Senin (29/9/2025) menewaskan setidaknya 13 orang. (Phan Duy/AFP)

Pada Selasa (30/9/2025), Topan Bualoi menghantam pantai Vietnam dan menyebabkan sejumlah kerusakan yang cukup parah. (Phan Duy/AFP)

Pemandangan Pantai Cua Lo yang rusak setelah terjangan Topan Bualoi di Provinsi Nghe An, Vietnam pada 29 September 2025. (Thai An/AFP)

Topan Bualoi menerjang daratan Vietnam, Senin (29/9/2025) dini hari. Topan Bualoi diproyeksikan akan membawa angin dengan kecepatan 133 kilometer per jam dan gelombang badai setinggi lebih dari 1 meter. Demikian diungkap Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC). (Thai An/AFP)

Topan Bualoi merupakan topan ke-10 yang melanda Vietnam pada tahun ini. (Thai An/AFP)

Orang-orang berbelanja di sebuah minimarket dengan jendela yang ditutup rapat saat Topan Super Ragasa mendekati Zhuhai, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, pada Selasa 23 September 2025. (Adek BERRY/AFP)

Pemerintah China memerintahkan setidaknya 10 kota untuk menutup sekolah dan bisnis, seiring dengan mendekatnya Topan Super Ragasa ke wilayah selatan negara tersebut. (Adek BERRY/AFP)

Langkah ini akan memengaruhi aktivitas puluhan juta orang serta ribuan pabrik di wilayah pusat industri manufaktur China. Meski demikian, sejumlah wilayah utama harus segera mengadopsi langkah-langkah untuk sepenuhnya memastikan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, serta meminimalkan kerugian akibat bencana. (Adek BERRY/AFP)

Anugerah Liputan6 : Inspirasi Untuk Negeri Indonesia Maju

Anugerah Liputan6 : Inspirasi Untuk Negeri Indonesia Maju

Lihat Selengkapnya

Aktivis lingkungan berunjuk rasa untuk menyerukan para pengambil kebijakan untuk segera mengambil tindakan guna mencegah krisis iklim global di Jakarta, pada Jumat 19 September 2025. (Kapanlagi.com/ Budy Santoso)

Menggunakan kostum unik sebagai simbol perlawanan terhadap krisis iklim, sejumlah aktivis lingkungan berunjuk rasa dengan berjalan kaki di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (19/9/2025). (Kapanlagi.com/ Budy Santoso)

Unjuk rasa ini berlangsung jelang Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Diketahui, Presiden Prabowo dijadwalkan akan berpidato pada 23 September 2025. (Kapanlagi.com/ Budy Santoso)

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rasio Ridho Sani, menghadiri jumpa pers Program Penilaian Kinerja Perusahan (PROPER) di kantor KLH di Jakarta, 15 September 2025. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Para pria membersihkan sisa-sisa banjir di Badung, Bali, pada Jumat 12 September 2025. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya mengatakan banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Bali pada Rabu (10/9/2025) merupakan yang terparah dalam satu dekade terakhir. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Jumlah korban jiwa akibat banjir di Bali terus bertambah menjadi 16 orang, sementara satu lainnya masih dinyatakan hilang. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Relawan mengevakuasi warga desa yang terdampak banjir dengan perahu di Jalalpur Pirwala, distrik Multan, provinsi Punjab, pada 8 September 2025. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)

Warga desa yang terdampak banjir dengan perahu di Jalalpur Pirwala, distrik Multan, provinsi Punjab, pada 8 September 2025 menyusul luapan Sungai Chenab akibat hujan muson yang deras. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)

Hujan muson selama sepekan terakhir menyebabkan tiga sungai besar yang melintasi provinsi Punjab, pusat pertanian Pakistan dan tempat tinggal hampir setengah dari 255 juta penduduknya, meluap. (Shahid Saeed MIRZA/AFP)

Karya Nyata Langkah Pemuda Menuju Indonesia Emas

Karya Nyata Langkah Pemuda Menuju Indonesia Emas

Lihat Selengkapnya

Petugas penyelamat mengevakuasi penduduk desa dari daerah banjir setelah hujan deras dan naiknya permukaan air di sungai Thatta Mahla, Distrik Jhang, Pakistan, Senin 1 September 2025. (AP Photo/Jahan Zeb)

Pemerintah Pakistan terus memperluas area pencarian korban banjir yang telah berdampak pada mengungsinya 900 ribu penduduk. (AP Photo/Jahan Zeb)

Area pencarian diperluas hingga ke wilayah pedesaan yang mengalami dampak parah dari banjir kiriman ini. (AP Photo/Jahan Zeb)

Foto yang diambil pada 30 Juli 2025 menunjukkan pemandangan udara rumah-rumah yang sebagian terendam akibat kehilangan lahan akibat perubahan iklim di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. (BAY ISMOYO/AFP)

Sejumlah wilayah pesisir utara Jawa Tengah terancam tenggelam. Tampak dalam foto yang diambil pada 29 Juli 2025 menunjukkan pemandangan udara rumah-rumah yang terbengkalai dan sebagian terendam air, yang hilang akibat kenaikan pasang surut akibat perubahan iklim, di Desa Semonet, Pekalongan, Jawa Tengah. (BAY ISMOYO/AFP)

Ancaman tenggelamnya wilayah pesisir utara Jawa Tengah disebabkan oleh dua faktor utama, penurunan muka tanah (land subsidence) akibat penyedotan air tanah berlebihan serta kenaikan permukaan air laut yang diperparah oleh perubahan iklim global. Tampak dalam foto yang diambil pada 29 Juli 2025 menunjukkan pemandangan udara rumah-rumah yang terbengkalai dan sebagian terendam air, yang hilang akibat kenaikan pasang surut akibat perubahan iklim, di Desa Semonet, Pekalongan, Jawa Tengah. (BAY ISMOYO/AFP)

Orang-orang melindungi diri dari terik matahari dengan payung di Tokyo pada 27 Agustus 2025. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)

Badan Meteorologi Jepang pada 27 Agustus 2025 mengatakan, Tokyo akan mengalami rekor 10 hari berturut-turut dengan suhu 35°C atau lebih tinggi. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)

Suhu tertinggi pada siang hari mencapai 37 derajat Celsius di Kota Kyoto dan Kota Yonago pada Selasa (26/8/2025), dan 36 derajat Celsius di kota Aizuwakamatsu, Kofu, Nagoya, dan Yamaguchi. (Yuichi YAMAZAKI/AFP)

ilustrasi bisnis ramah lingkungan | pexels.com/@alena-koval-233944

Seorang pengendara motor mengemudikan motornya untuk melewati pohon tumbang yang menghalangi jalan setelah Topan Kajiki melanda Provinsi Nghe An, Vietnam pada 26 Agustus 2025. (Nhac NGUYEN/AFP)

Jumlah korban tewas akibat Topan Kajiki di Vietnam terus bertambah. Tercatat, pada 26 Agustus 2025 tiga orang tewas dan 10 lainnya terluka akibat terjangan Topan Kajiki. (Nhac NGUYEN/AFP)

Pemerintah setempat menyatakan, terjangan Topan Kajiki merusak hampir 7.000 rumah, menggenangi 28.800 hektar lahan padi, dan menumbangkan 18.000 pohon. (Nhac NGUYEN/AFP)

Pemandangan udara ini menunjukkan sebuah jalan yang membentang di sepanjang lahan yang terbakar akibat kebakaran hutan di dekat desa Jonquieres, di departemen Aude, Prancis Selatan, pada 18 Agustus 2025. (Lionel BONAVENTURE/AFP)

Menurut petugas pemadam, kebakaran hutan besar di departemen Aude yang meluas pada 5 Agustus dan telah menghanguskan 16.000 hektare masih belum sepenuhnya padam pada 17 Agustus 2025. (Lionel BONAVENTURE/AFP)

Kobaran api dapat muncul kembali akibat suhu tinggi. (Lionel BONAVENTURE/AFP)

Orang-orang berlari untuk menyelamatkan diri dari api kebakaran hutan di dekat desa Melon, Spanyol barat laut, pada 17 Agustus 2025. (MIGUEL RIOPA/AFP)

Spanyol memasuki pekan ketiga peringatan gelombang panas. (MIGUEL RIOPA/AFP)

Petugas pemadam kebakaran dibantu personel militer terus berjuang mengendalikan kobaran api di wilayah barat laut dan barat negara tersebut. (MIGUEL RIOPA/AFP)

Personel dari Pasukan Penanggulangan Bencana Nasional India (NDRF) berupaya menyelamatkan para peziarah Hindu setelah banjir bandang melanda sebuah desa di distrik Kishtwar pada 15 Agustus 2025. (Mir Imran/AFP)

Banjir bandang yang melanda desa Chositi, Distrik Kishtwar, Kashmir, India, pada Kamis (14/8/2025) setelah hujan deras memicu terjadinya bencana tanah longsor. (Mir Imran/AFP)

Sedikitnya 56 orang tewas dan ratusan lainnya masih dinyatakan hilang. (Mir Imran/AFP)

Aksi Bersih Pantai yang dilakukan Komunitas Anak Pulau Derawan. (dok. WWF Indonesia)

Warga yang terpaksa mengungsi akibat kebakaran hutan beristirahat di tempat penampungan sementara di sebuah gedung olahraga di La Baneza, provinsi Leon, Spanyol utara, pada 13 Agustus 2025. (CESAR MANSO/AFP)

Sejumlah warga di La Baneza, provinsi Leon, Spanyol utara terpaksa diungsikan sementara di sebuah gedung olahraga, pada 13 Agustus 2025, akibat gelombang kebakaran hutan besar dalam salah satu musim panas terparah di Spanyol. (CESAR MANSO/AFP)

Hampir 1.000 petugas pemadam dikerahkan untuk memerangi puluhan titik api yang tersebar di beberapa wilayah Spanyol. (CESAR MANSO/AFP)

Para pejalan kaki berbaring di bawah naungan Jardin du Carrousel di Paris, Prancis pada 11 Agustus 2025, di tengah gelombang panas yang melanda Eropa. (Martin LELIEVRE/AFP)

Gelombang panas melanda Paris, Prancis, sejak 8 Agustus 2025 kian meningkat. (Martin LELIEVRE/AFP)

Peningkatan suhu mencapai tingkat luar biasa terjadi di wilayah barat daya Prancis. (Martin LELIEVRE/AFP)

Seorang pria mencoba memadamkan api dengan dahan pohon di Trancoso, Portugal, pada 12 Agustus 2025. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Kebakaran hutan terjadi di Trancoso, Portugal, Selasa (12/8/2025) dini hari waktu setempat. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Lebih kurang 650 personel pemadam kebakaran dan 6 pesawat pengebom air dikerahkan untuk menangani kebakaran. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Prancis akan malarang penggunakan kemasan plastik untuk mayoritas jenis buah dan sayur demi mengurangi sampah plastik.

1
2
3
4
5
6
7
8
9