:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385866/original/046082200_1760946649-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-10-20T132925.569.jpg)
Informasi Awal
- PengertianGunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, yang sudah meletus sejak tahun 1901 hingga tahun 2014.
blt
Berita Terkini
Lihat SemuaHow Long to Boil Corn: Fresh and Frozen Corn
Telah dibaca 14 kaliSekjen PDIP Beri Catatan: Pemerintahan Prabowo Harus Percepat Program Kerakyatan
Telah dibaca 42 kaliKalah 4 Kali Beruntun, Liverpool Berani Pecat Arne Slot?
Telah dibaca 35 kali5 Scary Facts About Deep Ocean You May Never know
Telah dibaca 14 kaliVIDEO: Melanggar Etik, Ketua, dan Empat Komisioner KPU RI Dijatuhi Sanksi
Telah dibaca 0 kaliHujan Deras Guyur Jakarta, 2 RT dan 3 Ruas Jalan Tergenang Malam Ini
Telah dibaca 84 kaliFokus Pagi : Kebakaran Rumah Mewah di Surabaya Ditinggal Penghuninya
Telah dibaca 21 kaliHasil French Open 2025: Lawan Cedera, Fajar/Fikri Lolos ke 16 Besar
Telah dibaca 105 kaliUnjuk Rasa di Boven Digoel Berujung Anarkis, 4 Terduga Provokator Diamankan
Telah dibaca 98 kali
Gunung Berapi Aktif
Gunung Kelud dalam aksara jawa ꦒꦸꦤꦸꦁꦏꦼꦭꦸꦠ꧀ (sering disalahtuliskan menjadi Kelut dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Indonesia, yang tergolong aktif.
Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, kira-kira 35 km sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota Blitar Jawa Timur (Jatim).
Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI).[2] Letusan Gunung Kelud terakhir terjadi pada tahun 2014.
Morfologi
Gunung Kelud termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Sejak sekitar tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (7-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.
Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah, yang dalam kondisi letusan dapat menghasilkan aliran lahar letusan dalam jumlah besar, dan membahayakan penduduk sekitarnya.
Letusan freatik tahun 2007 memunculkan kubah lava yang semakin membesar dan menyumbat permukaan danau, sehingga danau kawah nyaris sirna, menyisakan genangan kecil seperti kubangan air. Kubah lava ini kemudian hancur pada letusan besar di awal tahun 2014.
Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. Puncak Kelud adalah yang tertinggi, berposisi agak di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah Puncak Gajahmungkur di sisi barat dan Puncak Gunung Sumbing di sisi selatan.
Gunung Kelud Meletus
Sejak abad ke-15, letusan Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung berapi ini, di tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi, hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
Pada abad 20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951 (31 Agustus), 1966 (26 April), dan 1990 (10 Februari-13 Maret). Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.
Memasuki abad 21, gunung ini erupsi pada tahun 2007 dan 13-14 Februari 2014. Perubahan frekuensi ini terjadi akibat terbentuknya sumbat lava di mulut kawah gunung. Hampir semua erupsi yang tercatat ini berlangsung singkat (2 hari atau kurang) dan bertipe eksplosif (VEI maks. 4), kecuali letusan 1990 dan 2007.
Di tahun 2014, letusan Gunung Kelud dianggap lebih dasyat dari tahun 1990, meskipun hanya berlangsung tidak lebih dari dua hari, namun memakan 4 orang korban jiwa.
Objek Wisata
Menuju kawasan puncak Gunung Kelud sejak tahun 2004 hubungan jalan darat telah diperbaiki untuk mempermudah para wisatawan serta penduduk. Gunung Kelud telah menjadi objek wisata Kabupaten Kediri dengan atraksi utama adalah kubah lava.
Di puncak Gajahmungkur dibangun gardu pandang dengan tangga terbuat dari semen. Pada malam akhir pekan, kubah lava diberi penerangan lampu berwarna-warni. Selain itu, telah disediakan pula jalur panjat tebing di puncak Sumbing, pemandian air panas, serta flying fox.
Sengketa
Tindakan Kabupaten Kediri membangun kawasan wisata ini mendapat protes dari Kabupaten Blitar Jatim, yang menganggap wilayah puncak Kelud merupakan wilayahnya. Sengketa wilayah ini terutama meruncing setelah turunnya Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/113/KPTS/013/2012 yang menyatakan bahwa kawasan puncak Kelud merupakan wilayah Kabupaten Kediri.
Sebenarnya, sengketa status kepemilikan Gunung Kelud telah terjadi sejak lama antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar Jatim. Kedua belah pihak, baik Kabupaten Kediri maupun Kabupaten Blitar sama-sama mengklaim atas kepemilikan Gunung Kelud.
Pada tahun 2012, Gubernur Jatim Soekarwo menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Jatim yang menyatakan bahwa kepemilikan administrasi Gunung Berapi Kelud berada di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Atas keluarnya SK tersebut, Pemkab Blitar menggugat Gubernur Jatim ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Gugatan Pemkab Blitar akhirnya ditolak PTUN pada akhir tahun 2012. Pasca letusan besar Gunung Kelud pada awal tahun 2014, status Gunung Kelud kembali menjadi sengketa antara kedua belah pihak. Soekarwo akhirnya mencabut SK Kepemilikan Gunung Kelud pada awal tahun 2015 dan menyerahkan persoalan ini kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349632/original/041586800_1757925577-WhatsApp_Image_2025-09-14_at_06.52.08__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3410367/original/065211400_1616592026-Kelut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3410367/original/065211400_1616592026-Kelut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5256032/original/038265300_1750223643-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379899/original/015827500_1760407756-AnugerahL6__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
- Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan2 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: PT Harfia Construction Machinery Sabet Anugerah Inspiratif Kategori Swasembada Pangan3 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Memang Cerdas, Tapi Tak Punya Kejujuran dan Harapan Seperti Manusia3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: Bank Raya Raih Penghargaan Bergengsi Kategori Digitalisasi Perbankan3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6: BSI Perkuat Ekosistem Investasi Emas Buat Masyarakat3 hari yang lalu
- Transformasi Digital Bawa Bulog Raih Penghargaan Anugerah Liputan6 20254 hari yang lalu
- Aktif Suarakan Literasi Digital, Mira Sahid Terima Anugerah Perempuan Hebat Liputan64 hari yang lalu
- Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut5 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Ini Tujuh Sosok Perempuan Hebat Indonesia5 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Bank BRI Ingin Terus Berikan Dampak Positif ke Masyarakat5 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Tanpa Manusia Tak akan Pernah Punya Makna5 hari yang lalu
- Diganjar Anugerah Liputan6, Hypernet Technologies Ajak Generasi Muda Jadi Penggerak Inovasi5 hari yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/783528/original/054793200_1419095365-letusan-gunung-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/784603/original/061292700_1419322254-petir-jogja-140214b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2796729/original/012587100_1557070602-kelud_h.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387234/original/074157800_1761035043-EkspresiMuda__desktop-mobile__356x469.png)
- Semangat Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Berlatih Evakuasi Korban dari Ketinggian1 hari yang lalu
- Gelaran HSP Fair 2025 Panaskan Puncak Perayaan Sumpah Pemuda1 hari yang lalu
- Isi dan Makna 3 Ikrar Sumpah Pemuda yang Satukan Indonesia1 hari yang lalu
- Hadirkan Ratusan Peserta Dunia, AWMUN XII Jadi Forum Diplomasi Internasional yang Ramah untuk Pemula1 hari yang lalu
- Mohammad Ahsan-Liliyana Natsir Puji Gelaran Vidio Sports Festival: Berharap Jadi Event Rutin4 hari yang lalu
- Organisasi Pemuda Islam Nusantara Laporkan Kasus Dugaan TPPU dan Penggelapan Pajak ke PPATK4 hari yang lalu
- Daftar Jalan yang Bakal Ditutup Selama Jakarta Running Festival 2025, Catat Jalur Alternatifnya4 hari yang lalu
- Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 20254 hari yang lalu
- Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut5 hari yang lalu
- Perjuangan Keras Reihan Berbuah Medali Perunggu Bola Voli POMNAS 20256 hari yang lalu
- Pesan Semangat Ketum PBVSI untuk Timnas Voli Putra dan Putri serta Voli Pantai U18 di Asian Youth Games 20251 minggu yang lalu
- Sumpah Pemuda 2025, Aceh Gaungkan Bangkit Bersama Bersih Narkoba1 minggu yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4097931/original/005674500_1658515358-image0-56.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3410367/original/065211400_1616592026-Kelut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3410367/original/065211400_1616592026-Kelut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/926743/original/095954800_1436759609-raung-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3360413/original/001548500_1611719069-beautiful-young-asian-woman-with-clean-fresh-skin-face-care-facial-treatment-cosmetology-beauty-spa_65293-4167.jpg)