KEMBAR78 | Portal Berita

KEMBAR78

Berita Proklamasi Kemerdekaan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Siaran radio menjadi alat penyebaran terpenting menyampaikan kabar Indonesia merdeka. Untuk menghindari sensor, sejumlah stasiun radio menyi...

Sekjen Golkar Bicara Soeharto, 'Bapak Pembangunan' yang Dianggap Layak Jadi Pahlawan Nasional
Cara Memilih Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah agar Lebih Percaya Diri
Telah dibaca 0 kali
1.500 Peserta Lolos Magang Nasional 2025, Kemnaker Siapkan Kuota Tambahan 80.000 Peserta
Telah dibaca 0 kali
Begini Falsafah Nrimo Ing Pandum dalam Konsep Qana’ah Islam
Telah dibaca 0 kali
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen: Sembuhkan Luka
Telah dibaca 0 kali
Ikut Tren Viral "Tap Out" di Tiktok, Remaja Inggris Hampir Tewas Akibat Gigit Lidah
Telah dibaca 0 kali
Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun Depan, Tapi Ada Syaratnya
Telah dibaca 0 kali
HSBC Indonesia Hadirkan Pengalaman Beyond Banking Lewat Wealth Center
Telah dibaca 0 kali
Cara Memilih Perabot untuk Rumah Minimalis Agar Efisien dan Tampil Menawan
Telah dibaca 0 kali
Prediksi KRC Genk vs Real Betis: Berbekal Konsistensi dan Kepercayaan Diri
Telah dibaca 0 kali
Megengan dan Filosofi Menyambut Ramadhan, Menjemput Berkah dan Ampunan
Telah dibaca 0 kali
7 Tips Packing untuk Bepergian Seminggu, Koper Ringkas, Perjalanan Nyaman
Telah dibaca 7 kali
Ada Satgas Baru, Menkeu Purbaya Bakal Jadi 'Hakim' Dadakan Buat Tuntaskan Kendala Program Prioritas
Telah dibaca 7 kali
BI Rate Tetap di 4,75% Kejutkan Pelaku Pasar
Telah dibaca 7 kali
Rebutan Antrean BBM, Sopir Angkot Dikeroyok sampai Ditembak Penumpang Innova
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pengunjung melihat koleksi saat berwisata sejarah di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2022). Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, rumah bersejarah yang menjadi saksi bisu terciptanya naskah Proklamasi itu ramai dikunjungi, baik anak-anak maupun orang dewasa untuk lebih dekat tentang perjalanan lahirnya Indonesia. (merdeka.com/qbal S Nugroho)

Dalam buku Samudera Merah Putih 19 September 1945, Jilid 1 (1984) karya Lasmidjah Hardi, alasan Presiden Sukarno memilih tanggal 17 Agustus sebagai waktu proklamasi kemerdekaan adalah karena Bung Karno mempercayai mistik. (Dok.Arsip Nasional RI)

Pameran berjudul “Henk Ngantung Seni dan Diplomasi” di Museum Naskah Proklamasi. (dok. Liputan6.com/Naura Rizkiawan)

Dalam buku Samudera Merah Putih 19 September 1945, Jilid 1 (1984) karya Lasmidjah Hardi, alasan Presiden Sukarno memilih tanggal 17 Agustus sebagai waktu proklamasi kemerdekaan adalah karena Bung Karno mempercayai mistik. (Dok.Arsip Nasional RI)

Anugerah Liputan6 : Inspirasi Untuk Negeri Indonesia Maju

Anugerah Liputan6 : Inspirasi Untuk Negeri Indonesia Maju

Lihat Selengkapnya

Dalam buku Samudera Merah Putih 19 September 1945, Jilid 1 (1984) karya Lasmidjah Hardi, alasan Presiden Sukarno memilih tanggal 17 Agustus sebagai waktu proklamasi kemerdekaan adalah karena Bung Karno mempercayai mistik. (Dok.Arsip Nasional RI)

Dalam buku Samudera Merah Putih 19 September 1945, Jilid 1 (1984) karya Lasmidjah Hardi, alasan Presiden Sukarno memilih tanggal 17 Agustus sebagai waktu proklamasi kemerdekaan adalah karena Bung Karno mempercayai mistik. (Dok.Arsip Nasional RI)

tujuan peristiwa rengasdengklok ©Ilustrasi dibuat AI

tujuan dibentuknya ppki ©Ilustrasi dibuat AI

Karya Nyata Langkah Pemuda Menuju Indonesia Emas

Karya Nyata Langkah Pemuda Menuju Indonesia Emas

Lihat Selengkapnya

ppki adalah singkatan dari ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Ustaz Adi Hidayat (Instagram: @ustadzadihidayat)

Infografis Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Smartfren, Perusahaan Teknologi Pertama yang Kemas Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dengan Teknologi AI/Istimewa.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945.

Ilustrasi Bendera Merah Putih Credit: Unsplash.com/Nick

Sukarno, Hatta, dan rumah tempat mereka "diamankan" di Rengasdengklok

Sukarno, Hatta, dan rumah tempat mereka "diamankan" di Rengasdengklok

liputan6

Dalam buku Samudera Merah Putih 19 September 1945, Jilid 1 (1984) karya Lasmidjah Hardi, alasan Presiden Sukarno memilih tanggal 17 Agustus sebagai waktu proklamasi kemerdekaan adalah karena Bung Karno mempercayai mistik. (Dok.Arsip Nasional RI)

Soekarno Hatta adalah dua proklamator yang membacakan naskah proklamasi Indonesia.

Doc: Imgur

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka hari Selasa. (17/8/2021). Upacara ini dilangsungkan di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda tanah air.

1
2