KEMBAR78 | Portal Berita

KEMBAR78

Berita Ranjau Rusia Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ukraina mengakui bahwa ladang ranjau Rusia adalah hambatan serius bagi pasukannya, namun persoalan itu bukannya tidak dapat diatasi.

Ragam BLT yang Dijadikan Bahan Hoaks, Kenali Biar Tak Tertipu
Fakta Miris Ratusan Pelajar dan Mahasiswa NTT Idap HIV AIDS, Marak Prostitusi dan Tukar Pasangan
Telah dibaca 0 kali
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 22 Oktober 2025, Ada JSMR hingga SIDO
Telah dibaca 0 kali
Harga Emas Hari Ini Merosot Tersengat Aksi Ambil Untung oleh Investor
Telah dibaca 0 kali
Sanae Takaichi Cetak Sejarah Sebagai PM Perempuan Pertama Jepang, Susunan Kabinetnya Jadi Sorotan
Telah dibaca 0 kali
Fakta Baru Wanita di Lampung Potong Alat Kelamin Pacar, Kesal Korban Doyan Selingkuh
Telah dibaca 7 kali
Wamendagri Soroti Rencana Pemkot Solo Berlakukan WFA untuk ASN
Telah dibaca 14 kali
Oatmeal Scrub dan 9 Cara Lain Hilangkan Komedo di Hidung
Telah dibaca 14 kali
Manchester United Tertarik Memboyongnya, Talenta Muda Ini Makin Nekat Ingin Tinggalkan Real Madrid
Telah dibaca 35 kali
Prancis Tangkap Perempuan China karena Mencuri Emas Hampir 6 Kg dari Museum Sejarah Alam Paris
Telah dibaca 21 kali
Presiden Prabowo Sindir Orang yang Sok Pintar Mencibir dan Tertawakan MBG
Telah dibaca 35 kali
Mayora Group Buka Banyak Lowongan Kerja Banyak Posisi dan Magang, Ini Syaratnya
Telah dibaca 35 kali
Ganjil Genap Jakarta Berlaku Rabu 22 Oktober 2025, Kendaraan Genap Bisa Melintas
Telah dibaca 28 kali
7 Inspirasi Rumah Sederhana Tapi Mewah dengan Konsep Smart Home, Canggih Minimalis
Telah dibaca 21 kali
Umi Pipik Antusias Menanti Kelahiran Cucu Pertamanya, Tak Sabar Dipanggil Jiddah
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang anggota tim penjinak ranjau dari Layanan Darurat Negara Ukraina bekerja untuk menghancurkan rudal yang belum meledak yang tersisa di dekat desa Hryhorivka, Wilayah Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia pada 5 Mei 2022. Musim tanam tahun ini petani membutuhkan lebih dari bahan bakar dan pupuk. Kini, mereka juga membutuhkan jaket antipeluru dan ranjau untuk menghancurkan bom yang tersebar di ladang mereka. (Dimitar DILKOFF / AFP)