:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385866/original/046082200_1760946649-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-10-20T132925.569.jpg)
Informasi Pribadi
- JabatanKepala Badan Intelijen Negara
- LahirSemarang, Jawa Tengah
- Tanggal6 Desember 1944
- KebangsaanIndonesia
- PartaiPartai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
- IstriSetyorini
- AnakYessy Riana Dilliyanti Renny Yosnita Ariyanti
- ProfesiPolitisi Pejabat Purnawirawan TNI
Kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia
- Masa Jabatan8 Juli 2015 - Sekarang
- MenggantikanMarciano Norman
Gubernur DKI Jakarta ke-14 dan ke-15
- Masa Jabatan6 Oktober 1997 - 7 Oktober 2007
- MenggantikanSoerjadi Soerdirdja
- DigantikanFauzi Bowo
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ke-3
- Masa Jabatan13 April 2010 - 15 Juni 2015
- MenggantikanMeutia Hatta
- DigantikanIsran Noor
Ketua Umum Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI)
- Masa Bakti2006 - 2011
Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
- Masa Jabatan2004 - 2008
blt
Berita Terkini
Lihat Semua82 Flower Names for Girls: Find the Perfect One for Your Little Angel
Telah dibaca 0 kaliPrediksi Nottingham Forest vs Porto: The Tricky Trees Sedang Terperosok
Telah dibaca 0 kaliKorupsi Dana BOS dan DAK Ratusan Juta, Eks Kepala SLB di NTT Ditahan
Telah dibaca 0 kaliKronologi Pesta Seks Gay di Surabaya, Dari Awal sampai Akhir
Telah dibaca 0 kaliPrediksi Celta Vigo vs Nice: Kesempatan Memperbaiki Nasib
Telah dibaca 0 kaliMikkyZia Kaget Sekaligus Terharu Masuk Nominasi AMI Awards 2025
Telah dibaca 21 kali
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) H. Sutiyoso yang lebih dikenal dengan Bang Yos lahir di Semarang pada 6 Desember 1944. Ia adalah mantan seorang tokoh militer Indonesia berbintang tiga. Kini ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara pemerintahan Jokowi-JK. Sutiyoso dilantik oleh Presiden Jokowi pada 8 Juli 2015.
Sutiyoso merupakan anak ke-6 dari 8 bersaudara. Ia dibesarkan di keluarga pendidik (guru). Ayahnya, Tjitrodihardjo, bekerja sebagai guru sekaligus Kepala Sekolah. Sejak kecil Sutiyoso dididik keras dan disiplin oleh ayahnya. Tak disangka didikan itu membuat SUtiyoso menjadi orang kua menahan rasa sakit. Namun berbeda dengan ayahnya, ibunda Sutiyoso, Sumini, tak tega melihat didikan yang keras terhadap anak-anaknya. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di Semarang, ia memilih masuk di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Tujuh Belas Agustus (UNTAG). Dunia kampus bukanlan dunia yang ia inginkan, Sutiyoso tetap berencana untuk menjadi tentara meskipun ibunya tidak setuju jka Sutiyoso menjadi tentara.
Sutiyoso terkenal sebagai mantan gubernur DKI Jakarta selama dua periode (1997-2007). Sepanjang masa jabatannya sebagai gubernur, Sutiyoso sering mengundang kontroversi lewat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya. Ia merupakan orang yang mencetuskan proyek angkutan umum transjakarta (busway). Kebijakan ini awalnya ditentang dari beberapa pihak. Pihak yang paling menentang yaitu pengguna kendaraan pribadi. Mereka menganggap jalur busway mengurangi satu jalur jalan. Oktober 2007, Sutiyoso sempat menyebutkan dirinya akan maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2009.
Selain di dunia politik, Sutiyoso juga menorehkan karir di dunia militer. Ia pernah bertugas di Kopassus menjadi Komando Peleton (1969) hingga Asisten Operasi Komandan Kopassus (1991). Tahun 1992, ia menjadi Wakil Komandan di Kopassus dan terlibat semua operasi militer pada masa itu. Penghargaan yang pernah didapatnya antara lain Komandan Korem Terbaik se-Indonesia tahun 1994.
Kopassus Itu Seperti Rambo
Pengadilan Militer merupakan tempat yang paling tepat untuk mengadili para anggota militer. Terlebih lagi bagi pasukan elite. Mengingat kemampuannya seperti Rambo.
"Bila tidak diadili melalui Pengadilan Militer, para pasukan elite itu dapat merepotkan berbagai pihak," kata mantan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus Letjen TNI Purn Sutiyoso dalam diskusi di Warung Daun, Cikini.
Menurut cerita pria yang akrab disapa Bang Yos ini, pernah ada kejadian seorang anggota Kopassus yang ditahan di Nusa Kambangan. Namun anggota pasukan elite itu berkali-kali dapat meloloskan diri dari penjara nomor wahid di Indonesia itu.
Sehingga sebaiknya, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, Peradilan Militer merupakan tempat yang paling tepat untuk mengadili seorang pasukan khusus.
Jokowi Tunjuk Sutiyoso Jadi Kepala BIN
Selain mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengajukan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso ke Pimpinan DPR RI sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) menggantikan Marciano Norman. Hal itu disampaikan langsung Ketua DPR Setya Novanto.
"Sudah menerima surat, termasuk masalah Kepala BIN. Ini yang sudah beliau (Jokowi) tunjuk adalah Pak Sutiyoso menggantikan Pak Marciano," kata Setya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Presiden Jokowi memilih Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Pencalonan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN ini sudah melewati sejumlah pertimbangan.
Jokowi mengatakan pertimbangan itu terutama pada dunia intelijen. Baik itu rekam jejak maupun kompetensi yang dimiliki mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD tersebut. "Juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan, baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso. Terutama di dunia intelejen dan militer," ujar Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Peran Ulama Penting Cegah ISIS
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, ulama dan kiai punya peran penting dalam mencegah berkembangnya paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Peran ulama dan kiai sangat penting. Karena pelajaran yang diberikan para kelompok teroris pelajaran ayat-ayat yang sepenggal, jadi artinya lain," kata Sutiyoso saat acara silaturahmi dengan PWNU Banten, di Kota Serang, Banten.
Untuk itu, kata dia, pelajaran agama dari para ulama dan kiai ini sangat penting. Mereka, kata dia, memberikan pencerahan kepada masyarakat arti penting jihad dan ilmu agama yang baik dan benar. Sehingga, masyarakat maupun keluarga terdekat tak terjebak dalam ideologi sempit agama dan jihad.
"Saya berharap hal yang ditakutkan ini tidak terjadi di Banten," ujar Sutiyoso.
BIN Perlu Kewenangan Menangkap dan Menahan
BIN meminta pemerintah bersama DPR merevisi UU No 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Dengan revisi tersebut, kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu, terorisme bisa diawasi. Itu pula yang dilakukan di Malaysia.
"Di Malaysia dipasang gelang elektronik. Dipantau 24 jam bagi mereka yang membahayakan," kata Sutiyoso. Bukan hanya peran BIN saja yang perlu ditambah. Dengan bisa mengawasi dan menangkap terduga teroris, kepolisian juga bisa lebih sigap.
Bukan hanya peran BIN saja yang perlu ditambah. Dengan bisa mengawasi dan menangkap terduga teroris, kepolisian juga bisa lebih sigap. "Kewenangan Polri juga terbatas. Misalnya memantau latihan (terduga teroris). "Waktu itu latihannya menggunakan kayu, jadi barang buktinya lemah (kalau mau menangkap)," tutup Sutiyoso.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5232633/original/099527800_1748243397-IMG_1176.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5235892/original/016190200_1748440391-1000702665.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5235087/original/096374700_1748409852-20250528-Momen_Akrab-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5235892/original/016190200_1748440391-1000702665.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379899/original/015827500_1760407756-AnugerahL6__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
- Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan2 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: PT Harfia Construction Machinery Sabet Anugerah Inspiratif Kategori Swasembada Pangan3 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Memang Cerdas, Tapi Tak Punya Kejujuran dan Harapan Seperti Manusia3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: Bank Raya Raih Penghargaan Bergengsi Kategori Digitalisasi Perbankan3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6: BSI Perkuat Ekosistem Investasi Emas Buat Masyarakat3 hari yang lalu
- Transformasi Digital Bawa Bulog Raih Penghargaan Anugerah Liputan6 20254 hari yang lalu
- Aktif Suarakan Literasi Digital, Mira Sahid Terima Anugerah Perempuan Hebat Liputan64 hari yang lalu
- Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut5 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Ini Tujuh Sosok Perempuan Hebat Indonesia5 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Bank BRI Ingin Terus Berikan Dampak Positif ke Masyarakat5 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Tanpa Manusia Tak akan Pernah Punya Makna5 hari yang lalu
- Diganjar Anugerah Liputan6, Hypernet Technologies Ajak Generasi Muda Jadi Penggerak Inovasi5 hari yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4124776/original/031765500_1660581291-Cak_Tolong_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4124776/original/031765500_1660581291-Cak_Tolong_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5193432/original/034737800_1745223882-cl8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169432/original/057119700_1742529003-Inul_Daratista_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387234/original/074157800_1761035043-EkspresiMuda__desktop-mobile__356x469.png)
- Semangat Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Berlatih Evakuasi Korban dari Ketinggian1 hari yang lalu
- Gelaran HSP Fair 2025 Panaskan Puncak Perayaan Sumpah Pemuda1 hari yang lalu
- Isi dan Makna 3 Ikrar Sumpah Pemuda yang Satukan Indonesia1 hari yang lalu
- Hadirkan Ratusan Peserta Dunia, AWMUN XII Jadi Forum Diplomasi Internasional yang Ramah untuk Pemula1 hari yang lalu
- Mohammad Ahsan-Liliyana Natsir Puji Gelaran Vidio Sports Festival: Berharap Jadi Event Rutin4 hari yang lalu
- Organisasi Pemuda Islam Nusantara Laporkan Kasus Dugaan TPPU dan Penggelapan Pajak ke PPATK4 hari yang lalu
- Daftar Jalan yang Bakal Ditutup Selama Jakarta Running Festival 2025, Catat Jalur Alternatifnya4 hari yang lalu
- Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 20254 hari yang lalu
- Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut5 hari yang lalu
- Perjuangan Keras Reihan Berbuah Medali Perunggu Bola Voli POMNAS 20256 hari yang lalu
- Pesan Semangat Ketum PBVSI untuk Timnas Voli Putra dan Putri serta Voli Pantai U18 di Asian Youth Games 20256 hari yang lalu
- Sumpah Pemuda 2025, Aceh Gaungkan Bangkit Bersama Bersih Narkoba1 minggu yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5073792/original/052098600_1735652176-IMG_9473.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5073795/original/064167100_1735652237-IMG_9466.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1571797/original/043681700_1492654306-20170420-Ahok-dan-Anies-Berjumpa-di-Balai-Kota-Fanani-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5014923/original/037318800_1732116375-IMG_8446.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5014869/original/094142000_1732112746-IMG_8456.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4955462/original/008845100_1727514947-WhatsApp_Image_2024-09-28_at_15.49.53.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4942943/original/079281200_1726127751-20240912-RK_Sus_ke_Sutiyoso-HER_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4937715/original/081907900_1725579571-IMG-20240905-WA0074.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4937366/original/088614000_1725527978-IMG-20240905-WA0073.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4935640/original/015579900_1725365076-20240903-Pramono_Anung_Rano_Karno-HER_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1077281/original/006572400_1449467248-20151206-Peluncuran-Buku-Sutiyoso-Bertema-_Sang-Pemimpin_-Fanani-4.jpg)