Bola.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan bahwa penumpang tak perlu panik jika barang bawaan tertinggal atau hilang saat perjalanan.
Perusahaan memiliki mekanisme khusus untuk menangani laporan tersebut.
Sepanjang Januari hingga Juli 2025, tercatat 7.735 barang penumpang ditemukan di rangkaian kereta.
Dari jumlah itu, 2.680 di antaranya merupakan barang bernilai tinggi seperti ponsel, laptop, dompet, perhiasan, hingga dokumen penting termasuk sertifikat tanah.
"Keamanan barang pribadi merupakan bagian dari kenyamanan perjalanan karena itu, setiap laporan kehilangan kami proses secara serius, cepat, dan akuntabel,” ujar Anne Purba, VP Public Relation KAI, dalam keterangan tertulis baru-baru ini.
BRI Super League 2025/2026 telah resmi dibuka di Surabaya. Tepatnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, yang memepertemukan dua tim legendaris yaitu Persebaya Surabaya menjamu PSIM Yogyakarta. Acara pembukaan ini juga menghadirkan tarian tradisional...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komitmen KAI
Anne menjelaskan, seluruh barang yang berhasil diamankan akan dikelola lewat sistem Lost & Found. Layanan ini, menurutnya, menjadi bukti komitmen PT KAI dalam memberikan rasa aman bagi penumpang.
"Bagi kami, Lost & Found bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan bagian penting dari transformasi layanan yang berfokus pada pelanggan," lanjutnya.
Anne juga mengingatkan penumpang untuk selalu memeriksa barang bawaan sebelum turun atau meninggalkan stasiun.
Langkah Melapor Kehilangan
Bila mengalami kehilangan, penumpang dapat langsung menghubungi petugas di stasiun atau memanfaatkan saluran resmi KAI, seperti Contact Center 121, WhatsApp di 081112111121, maupun email cs@kai.id.
Loket layanan pelanggan juga tersedia di setiap stasiun untuk membantu proses pelaporan.
"Semua laporan akan diproses dengan prosedur yang jelas dan transparan. Pengembalian barang tidak dikenakan biaya, dan kami memberikan pembaruan informasi secara berkala," kata Anne.
Dengan sistem yang terstruktur ini, KAI memastikan penumpang dapat memantau perkembangan penanganan barang hilang secara mudah, sekaligus merasa lebih tenang selama perjalanan.
Sumber: merdeka.com