KEMBAR78
Ketahui Jadwal Baru Kapal Pelni ke Banda Neira - News Bola.com
Sukses


Ketahui Jadwal Baru Kapal Pelni ke Banda Neira

PT Pelni menyesuaikan jadwal kapal ke Banda Neira untuk mengoptimalkan pariwisata.

Bola.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan perubahan besar terhadap jadwal pelayaran kapal menuju Banda Neira, Maluku.

Penyesuaian ini merupakan langkah strategis untuk mendorong sektor pariwisata di satu di antara destinasi sejarah paling terkenal di Indonesia. Tujuannya, agar wisatawan memiliki keleluasaan lebih dalam menyusun rencana perjalanan mereka.

Kepala Cabang Pelni Ambon, Marthin Heryanto, mengungkapkan bahwa kapal kini dijadwalkan tiba di Banda Neira pada pagi hari.

"Dengan jadwal ini, penumpang bisa beristirahat penuh selama pelayaran dan langsung beraktivitas saat tiba di pagi hari," ujarnya.

Pengaturan tersebut diharapkan memberi pengalaman berwisata yang lebih nyaman di Pulau Rempah.

Selama ini, Pelni berperan penting dalam mobilitas masyarakat dan wisatawan menuju Banda Neira. Saat ini, rute tersebut dilayani oleh tiga kapal penumpang utama dan satu kapal perintis yang menjamin konektivitas rutin.

Armada ini menjadi jalur vital penghubung antara Banda Neira dan berbagai daerah di Indonesia timur.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Waktu Berlibur Lebih Panjang

Menurut Marthin, dengan jadwal baru ini, wisatawan dapat menghabiskan waktu tiga hingga empat hari di Banda Neira sebelum kapal Pelni berikutnya kembali berlayar.

Skema tersebut menyesuaikan pola pelayaran reguler Pelni yang biasanya bergerak ke arah timur dan kemudian kembali ke barat.

Sebagai contoh, KM Labobar yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk tiba di Banda Neira.

Setelah itu, kapal melanjutkan perjalanan ke Fakfak dan baru kembali lagi empat hari kemudian untuk pelayaran balik ke Jakarta.

"Dengan jadwal seperti ini, wisatawan punya waktu ideal untuk menikmati Banda Neira," jelasnya.

Selama berada di Banda Neira, wisatawan dapat menjelajahi jejak sejarah perdagangan rempah, menikmati keindahan bawah laut melalui aktivitas snorkeling dan diving, serta menapaki jalur perkampungan menuju Gunung Banda yang menawan.

Sementara itu, KM Pangrango yang berkapasitas 500 penumpang memberikan fleksibilitas tambahan bagi wisatawan dari Ambon. Kapal ini berangkat setiap Jumat sore, tiba di Banda pada Sabtu pagi, dan bersandar hingga Minggu sore.

"Kapal sandar semalam hingga Minggu sore. Penumpang bisa bermalam di kapal, lalu kembali ke Ambon dan tiba Senin pagi," kata Marthin.

3 dari 4 halaman

Rute dan Kapasitas Kapal Pelni ke Banda Neira

Pelni melayani Banda Neira melalui beberapa kapal dengan kapasitas dan rute berbeda. Tiga kapal utama adalah KM Labobar, KM Pangrango, dan KM Sangiang, sementara KM Sabuk Nusantara 106 melayani jalur perintis.

KM Labobar menjadi kapal terbesar dengan daya tampung hingga 3.000 penumpang untuk rute jarak jauh. KM Pangrango dan KM Sangiang masing-masing dapat membawa 500 penumpang, cocok untuk perjalanan regional.

Adapun KM Sabuk Nusantara 106 berkapasitas sekitar 400 penumpang, melayani rute antar-pulau di Maluku dan sekitarnya.

Berikut perincian rutenya:

  • KM Labobar: Jakarta – Surabaya – Makassar – Baubau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Fakfak – Kaimana (PP)
  • KM Pangrango: Ambon – Namrole – Ambon – Banda – Saumlaki (PP)
  • KM Sangiang: Bitung – Ternate – Bacan – Sanana – Namlea – Ambon – Banda – Geser – Fakfak (PP)
  • KM Sabuk Nusantara 106: Ambon – Banda – Geser – Gorom – Kesui – Teor – Pulau Kur – Tual (PP)
4 dari 4 halaman

Tren Wisatawan Terus Meningkat

Popularitas Banda Neira sebagai destinasi wisata terus menanjak. Berdasarkan data Pelni, pada 2024 tercatat 49.529 penumpang turun di Banda Neira. Hingga September 2025, jumlahnya sudah mencapai 42.200 orang.

"Kami memperkirakan jumlah wisatawan akan terus bertambah hingga akhir tahun, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," tutur Marthin.

Dengan peningkatan minat kunjungan tersebut, Pelni mengimbau para wisatawan agar memesan tiket lebih awal untuk menghindari kehabisan tempat, terutama pada musim liburan akhir tahun.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer