Bola.com, Jakarta - Sejumlah pengguna iPhone mengeluhkan daya baterai yang lebih boros usai memperbarui sistem operasi ke iOS 26. Masalah ini bahkan disertai dengan perangkat yang terasa lebih panas dari biasanya.
Menanggapi keresahan tersebut, Apple akhirnya merilis dokumen dukungan resmi yang menjelaskan penyebab fenomena tersebut.
"Segera setelah menyelesaikan pembaruan, Anda mungkin melihat dampak sementara pada masa pakai baterai dan kinerja termal. Ini normal," tulis Apple dalam keterangannya, dikutip dari 9to5Mac, Kamis (18-9-2025).
Federico Valverde buka suara soal peran besar Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di Real Madrid. Dalam wawancara eksklusif, Valverde menegaskan pentingnya menjaga Mbappe tetap dekat dengan gawang, sekaligus memuji mentalitas Vinicius sebagai pemimpin ...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Proses Latar Belakang Bikin Boros
Apple memaparkan bahwa turunnya daya baterai setelah update disebabkan oleh berbagai proses yang berjalan di latar belakang.
Setelah iOS 26 terpasang, perangkat perlu menyelesaikan penyiapan seperti pengindeksan ulang data, pengunduhan aset sistem, hingga pembaruan aplikasi agar sesuai dengan versi terbaru.
Aktivitas yang berlangsung bersamaan ini membuat prosesor bekerja lebih keras sehingga iPhone terasa lebih hangat dan konsumsi daya meningkat. Namun, kondisi tersebut bersifat sementara.
"Setelah satu hingga dua hari, proses akan selesai dan penggunaan baterai kembali normal," jelas Apple.
Fitur Baru Perlu Daya Tambahan
Selain efek jangka pendek, Apple mengakui adanya potensi penurunan daya tahan baterai dalam jangka panjang, meski dampaknya dinilai kecil. Hal ini dipengaruhi oleh fitur-fitur baru yang memang membutuhkan energi lebih besar.
Meski begitu, pengaruhnya tidak dirasakan semua pengguna secara merata. Faktor kebiasaan penggunaan menjadi penentu. Misalnya, pengguna yang kerap memanfaatkan fitur berbasis AI atau efek visual kompleks akan lebih cepat merasakan penurunan daya tahan baterai.
Apple menegaskan pihaknya terus melakukan optimalisasi dalam setiap pembaruan untuk menjaga keseimbangan antara kinerja fitur baru dan efisiensi baterai.
Pertama Kali Apple Buka Suara
Bagi pengguna iPhone lama, masalah baterai boros setelah update iOS bukanlah hal baru.
Fenomena serupa kerap terjadi setiap kali Apple merilis pembaruan besar. Bedanya, kali ini perusahaan asal Cupertino itu memberikan penjelasan resmi yang lebih terbuka mengenai penyebabnya.
Langkah ini disebut sebagai bentuk respons terhadap keluhan pengguna sekaligus upaya menenangkan mereka.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu panik bila merasakan konsumsi baterai lebih tinggi setelah memasang iOS 26, karena kondisi ini akan membaik begitu sistem beradaptasi dan stabil.
Â
Sumber: merdeka.om