Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah inisiatif penting dari pemerintah untuk membantu keluarga yang kurang mampu. Jadi, kapan sih bansos PKH dan BPNT 2025 ini cair? Yuk, kita bahas!

Pencairan bansos PKH dan BPNT tahun 2025 sudah dimulai sejak bulan Mei dan akan terus berlangsung hingga Juli 2025. Proses pencairan ini dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, penting bagi penerima manfaat untuk mengetahui jadwal pencairan, cara cek status, serta kriteria penerima agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan maksimal.

Artikel ini akan mengupas tuntas jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT tahun 2025, cara mengecek status pencairan, kriteria penerima, dan informasi penting lainnya. Dengan informasi yang lengkap, diharapkan masyarakat dapat memantau dan memastikan bantuan sosial yang menjadi hak mereka dapat diterima tepat waktu.

Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025

Pencairan bansos PKH dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan besaran bantuan yang bervariasi tergantung pada jumlah anggota keluarga penerima. Berikut rinciannya:

  • Anak SD: Rp225.000
  • Ibu hamil/nifas atau anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000

Bantuan PKH disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank Himbara, seperti BRI, BNI, BTN, BSI, dan Mandiri. Sedangkan untuk BPNT, bantuan sebesar Rp200.000 per bulan akan diberikan dalam bentuk saldo yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warung resmi. Pada bulan Juni-Juli 2025, ada tambahan BPNT sebesar Rp400.000 yang sudah mulai dicairkan sejak akhir Juni 2025.

Ingat, pencairan dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah dan metode penyaluran. Jika Anda belum menerima pencairan, segera koordinasikan dengan pendamping sosial atau perangkat desa setempat.

Cara Mengecek Status Pencairan Bansos

Untuk mengecek status pencairan bansos PKH dan BPNT, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Periksa saldo KKS melalui ATM bank Himbara, mobile banking, atau EDC.
  • Hubungi pendamping PKH di wilayah masing-masing.
  • Gunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos.
  • Jika pencairan melalui Kantor Pos, tunggu surat undangan resmi dari PT Pos Indonesia.

Dengan melakukan pengecekan secara berkala, Anda dapat memantau apakah bantuan sudah dicairkan atau belum. Jika ada kendala, segera hubungi pihak terkait untuk mendapatkan solusi.

Aplikasi Cek Bansos Kemensos adalah salah satu cara efektif untuk memantau status pencairan. Pastikan Anda sudah mengunduh dan mendaftar di aplikasi tersebut.

Kriteria Penerima Bansos PKH dan BPNT

Penerima bansos PKH diprioritaskan bagi mereka yang berada di desil 1 hingga desil 4, sedangkan penerima BPNT diprioritaskan bagi mereka yang berada di desil 1 hingga desil 5. Informasi mengenai desil dapat dicek melalui berbagai sumber resmi pemerintah. Desil adalah indikator tingkat kesejahteraan keluarga yang digunakan sebagai dasar penentuan penerima bantuan sosial.

Pemerintah terus memperbarui data penerima bansos secara berkala untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga penerima.

Informasi Tambahan Terkait Pencairan Bansos

Meskipun sebagian besar pencairan telah dilakukan hingga awal Juli 2025, proses pencairan masih berlangsung hingga akhir Juli 2025. Beberapa wilayah mungkin masih dalam proses penjadwalan dan penyaluran, terutama melalui PT Pos Indonesia.

Oleh karena itu, penting untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah dan menghubungi pihak terkait jika bantuan belum diterima. Informasi ini valid per 06 Juli 2025. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi pendamping sosial atau perangkat desa setempat. Mereka siap membantu memberikan informasi yang akurat dan solusi terbaik terkait pencairan bansos.