Fimela.com, Jakarta Asam urat merupakan penyakit radang sendi yang terjadi ketika kadar asam urat tinggi dalam darah. Asam urat disebabkan oleh kristal yang terbentuk dan menumpuk di dalam dan sekitar sendi.
Secara alami, asam urat dapat dikeluarkan tubuh melalui urin. Namun, jumlahnya yang terlalu banyak membuat pengidap asam urat kesulitan membuangnya melalui urin.
Dalam tubuh, asam urat diproduksi ketika tubuh memecah kimia yang disebut purin. Purin merupakan zat yang juga dapat ditemukan dalam makanan tertentu termasuk sayuran. Oleh sebab itu, di bawah ini adalah 5 jenis sayuran yang harus dihindari penderita asam urat.
Advertisement
Advertisement
1. Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau paling populer yang biasa diolah oleh ibu rumah tangga. Bayam mengandung tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta karoten, flavonoid, dan purin. Kadar purin yang terkandung dalam bayam termasuk tinggi. 100 gram bayam mengandung sekitar 57 gram purin. Oleh sebab itu, bayam merupakan sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat.
2. Kembang Kol
Selain bayam, kembang kol juga diketahui mengandung kadar purin yang tinggi. 100 fram kembang kol mengandung sekitar 51 gram purin. Selain itu, kembang kol juga mengandung rafinosa yang dapat menyebabkan gas berlebih dalam tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Advertisement
3. Asparagus
Sayuran selanjutnya yang harus dihindari oleh penderita asam urat adalah asparagus. Asparagus diketahui kaya akan folfat dan kalium yang bagus untuk kesehatan tulang dan gigi. Namun, asparagus juga kaya akan purin dengan kandungan 23 gram purin per 100 gram asparagus.
5. Jamur
Jamur merupakan makanan yang biasa digunakan untuk mengganti daging. Selain ditumis, jamur juga kerap kali ditemukan di atas pizza sebagai topping. Namun, mengonsumsi jamur secara berlebihan tidak baik terutama bagi penderita asam urat. Jamur diketahui mengandung 58 miligram purin dalam 100 gram jamur. Penderita asam urat diperbolehkan mengonsumsi jamur selama dalam jumlah normal.