Fimela.com, Jakarta Tidak ada manusia yang benar-benar bebas dari luka batin. Setiap dari kita, pada titik tertentu dalam hidup, pernah mengalami trauma, rasa sakit emosional, atau pengalaman pahit yang meninggalkan jejak mendalam. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menyembuhkan diri, berdamai dengan masa lalu, dan tetap melangkah maju dengan hati yang lebih ringan?
Vex King, penulis bestseller Sunday Times yang sebelumnya dikenal lewat buku Good Vibes, Good Life, hadir kembali dengan karya yang menyentuh hati: Healing is the New High. Buku ini mengajak kita untuk memahami bahwa penyembuhan bukan sekadar pilihan, tetapi sebuah kebutuhan mendasar agar kita bisa hidup lebih utuh, lebih sadar, dan lebih bahagia.
Buku ini bukan hanya kumpulan teori. Vex menuliskan pengalamannya sendiri, yaitu bagaimana ia menghadapi masa lalu yang penuh luka, bagaimana ia keluar dari trauma, serta bagaimana ia membangun kembali keyakinan positif untuk melanjutkan hidup. Semua dituangkan dengan bahasa yang sederhana, tulus, dan dekat dengan keseharian kita.
Advertisement
Sejak awal pembahasan, Vex King menekankan bahwa penyembuhan batin adalah bentuk tertinggi dari cinta terhadap diri sendiri. Banyak orang sibuk mencari validasi dari luar, namun lupa bahwa fondasi kebahagiaan justru dimulai dari dalam.
Melalui buku ini, Vex membimbing kita untuk melihat ke dalam, menyingkap lapisan demi lapisan diri, lalu menyadari betapa pentingnya menghadapi luka dengan penuh keberanian. Ia tidak menjanjikan proses instan. Sebaliknya, ia menekankan bahwa penyembuhan adalah perjalanan yang memerlukan kesabaran, komitmen, dan niat kuat nan tulus untuk berubah.
Advertisement
Healing is The New High
Salah satu kekuatan buku ini adalah caranya menyatukan kisah pribadi dengan teknik penyembuhan praktis. Vex tidak hanya menceritakan perjalanannya, tetapi juga membagikan latihan sederhana yang bisa langsung diterapkan.
Di antara teknik-teknik yang dibahas, ada beberapa poin penting yang menjadi inti buku ini:
- Bekerja dengan energi tubuh: memahami bagaimana tubuh menyimpan trauma dan bagaimana melepaskannya melalui kesadaran tubuh.
- Meningkatkan getaran batin: menyadari bahwa energi dalam diri memengaruhi kualitas hidup dan hubungan kita dengan orang lain.
- Membangun hubungan positif: karena penyembuhan diri tidak hanya tentang kita, tapi juga tentang bagaimana kita hadir dalam hubungan dengan orang lain.
- Menulis ulang keyakinan yang membatasi: mengganti pola pikir lama yang penuh keterbatasan dengan keyakinan baru yang lebih memberdayakan.
- Menemukan diri sejati: proses paling dalam yang membantu kita kembali pada inti diri dan semangat hidup yang sesungguhnya.
Latihan-latihan kecil yang ditawarkan Vex terasa relevan dan tidak rumit. Ia membuat pembaca merasa penyembuhan adalah sesuatu yang bisa dilakukan siapa pun, kapan pun, tanpa harus rumit atau abstrak.
Ada banyak buku pengembangan diri yang terasa berat dan teoritis. Namun, Healing is the New High berbeda. Vex menyampaikan pesannya dengan gaya yang sederhana, hangat, dan mudah dipahami.
Setiap bab menghadirkan refleksi yang seakan berbicara langsung kepada pembaca:
- Mengingatkan kita bahwa rasa sakit tidak harus menjadi beban permanen.
- Mengajak kita menyadari pola reaksi terhadap pengalaman hidup.
- Membimbing kita untuk mengenali trauma tanpa harus menolaknya.
Inilah yang membuat buku ini terasa dekat dengan keseharian. Kita tidak merasa digurui, melainkan ditemani oleh seorang sahabat yang sudah lebih dulu melalui jalan berliku penyembuhan batin.
Buku ini seperti kombinasi dari bacaan self-help, panduan praktis, dan latihan meditatif. Setiap halaman bukan hanya memberi informasi, tapi juga mengundang kita untuk berhenti sejenak, merenung, lalu melihat kembali ke dalam diri.
Vex tidak berusaha meyakinkan bahwa semua luka akan hilang setelah membaca buku ini. Ia justru menekankan pentingnya acknowledgement, mengakui keberadaan trauma, memahami alasan di baliknya, lalu perlahan-lahan membangun ruang baru bagi pertumbuhan.
Membaca buku ini di pagi hari bisa memberi energi positif untuk memulai hari, sementara membacanya di malam hari bisa menjadi pengingat lembut bahwa kita punya kesempatan baru untuk pulih dan berkembang.
Penting untuk membaca buku ini dengan ekspektasi yang realistis. Healing is the New High bukan buku yang akan menyembuhkan semua trauma secara instan. Melainkan, semacam menghadirkan sebuah undangan untuk memulai perjalanan penyembuhan dengan langkah-langkah kecil.
Buku ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin memahami diri lebih baik, menemukan alasan di balik reaksi emosional mereka, serta mempraktikkan cara-cara sederhana untuk melepaskan beban batin.
Bagi Sahabat Fimela yang tengah berada dalam proses berdamai dengan diri sendiri, buku ini bisa menjadi teman yang menenangkan. Buku ini bisa memberi kenyamanan sekaligus dorongan untuk bertindak.
Bayangkan sebuah buku yang bukan hanya dibaca, tetapi juga dirasakan. Buku ini membantu kita menuliskan ulang kisah hidup dengan tinta baru: bukan lagi tentang luka dan trauma, tetapi tentang keberanian, cinta diri, dan kebebasan batin.
Vex King mengingatkan bahwa dengan menyembuhkan diri, kita sedang membuka jalan bagi kehidupan yang lebih cerah. Getaran energi kita meningkat, hubungan kita membaik, dan pengalaman hidup pun lebih penuh kebahagiaan.
Healing is the New High adalah buku yang meneguhkan hati sekaligus menggerakkan langkah. Dengan gaya bahasa yang ringan dan teknik yang bisa langsung dipraktikkan, Vex King menyampaikan pesan penting: penyembuhan adalah hak setiap orang, dan proses itu adalah bentuk cinta terbesar pada diri sendiri.
Buku ini tidak hanya cocok bagi mereka yang sedang terluka, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin memperkuat kesehatan mental dan emosional. Dengan membacanya, kita akan diajak untuk berhenti sejenak, menyapa diri sendiri, lalu melangkah kembali dengan jiwa yang lebih ringan.
Jadi, jika Sahabat Fimela mencari bacaan reflektif, inspiratif, sekaligus praktis, buku ini sangat layak menjadi teman perjalanan. Tidak hanya untuk dibaca, tetapi untuk dihayati dan dipraktikkan dalam keseharian.