KEMBAR78
5 Tips Membuat Serabi Gluten Free agar Teksturnya Tetap Bersarang | IDN Times
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Serabi Gluten Free agar Teksturnya Tetap Bersarang

ilustrasi serabi
ilustrasi serabi (vecteezy.com/pana design)
Intinya sih...
  • Tepung pengganti yang tepat adalah kunci utama membuat serabi gluten free yang tetap bersarang, seperti campuran tepung beras, tapioka, dan maizena.
  • Santan hangat membantu ragi bekerja lebih cepat dan membentuk gelembung udara untuk menciptakan tekstur bersarang pada serabi saat dipanggang.
  • Proses fermentasi minimal 45 menit hingga 1 jam akan menghasilkan serabi gluten free yang ringan namun tetap empuk dengan banyak sarang di permukaannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bilang serabi gluten free tak bisa selezat serabi biasa? Banyak orang yang mencoba membuat versi bebas gluten justru kesulitan mendapatkan tekstur bersarang yang khas. Padahal, dengan cara dan bahan yang tepat, serabi gluten free juga bisa lembut, wangi, dan punya sarang yang cantik di permukaannya.

Kalau kamu sedang mencoba resep serabi yang lebih sehat tanpa tepung terigu, ada beberapa trik yang wajib kamu tahu. Lima tips berikut ini akan membantu kamu menciptakan serabi gluten free yang tidak kalah nikmat dari versi aslinya. Yuk, simak sampai akhir agar serabi buatanmu sukses dan tetap bersarang.

1. Gunakan tepung pengganti yang tepat

Ilustrasi tepung beras
Ilustrasi tepung beras (pixabay.com/Bru-nO)

Tepung adalah kunci utama dalam membuat serabi gluten free yang tetap bersarang. Kombinasi tepung beras, tepung tapioka, dan sedikit tepung maizena bisa menggantikan peran gluten agar adonan tetap kenyal. Tepung beras memberi struktur, tepung tapioka menambah elastisitas, dan tepung maizena membantu menjaga keringanan adonan.

Gunakan perbandingan yang seimbang, misalnya 2 bagian tepung beras, 1 bagian tepung tapioka, dan ½ bagian tepung maizena. Campuran ini membantu serabi mengembang merata dan membentuk sarang alami di permukaannya. Pastikan juga semua tepung diayak sebelum digunakan agar hasilnya lebih halus dan mudah menyatu.

2. Gunakan santan hangat, bukan dingin

ilustrasi santan
ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Banyak orang tidak menyadari bahwa suhu santan bisa mempengaruhi hasil serabi. Gunakan santan hangat saat mencampur adonan agar ragi bekerja lebih cepat dan membentuk gelembung udara. Gelembung inilah yang nantinya menciptakan tekstur bersarang pada serabi saat dipanggang.

Jangan gunakan santan panas karena bisa mematikan ragi dan membuat serabi gagal mengembang. Sebaliknya, santan yang terlalu dingin membuat proses fermentasi berjalan lambat. Suhu hangat yang pas akan menjaga adonan tetap aktif dan menghasilkan tekstur lembut berpori.

3. Diamkan adonan cukup lama untuk fermentasi

ilustrasi mengistirahatkan adonan
ilustrasi mengistirahatkan adonan (pixabay.com/JillWellington)

Proses fermentasi adalah rahasia utama serabi bersarang. Diamkan adonan minimal 45 menit hingga 1 jam agar ragi menghasilkan gas yang cukup untuk membentuk rongga udara di adonan. Semakin baik proses fermentasi, semakin banyak sarang yang muncul saat serabi dipanggang.

Tandanya adonan sudah siap adalah munculnya gelembung kecil di permukaan dan aroma harum khas ragi. Jangan terlalu lama mendiamkan karena adonan bisa over-fermentasi dan jadi asam. Waktu fermentasi yang pas akan menghasilkan serabi gluten free yang ringan namun tetap empuk.

4. Panaskan wajan tanpa minyak sebelum memanggang

ilustrasi menuangkan adonan ke cetakan
ilustrasi menuangkan adonan ke cetakan (pixabay.com/naor4040)

Untuk mendapatkan permukaan serabi yang berlubang dan pinggiran renyah, pastikan wajan benar-benar panas sebelum menuang adonan. Gunakan wajan tanah liat atau wajan anti lengket yang memiliki tutup. Panas tinggi di awal akan membantu adonan mengembang cepat dan membentuk sarang.

Jika wajan kurang panas, adonan akan menempel dan tekstur serabi jadi padat. Setelah menuang adonan, kecilkan api agar serabi matang perlahan dari bawah ke atas. Dengan cara ini, serabi gluten free kamu akan matang sempurna tanpa gosong.

5. Tambahkan sedikit air soda untuk hasil lebih bersarang

ilustrasi air soda
ilustrasi air soda (commons.wikimedia.org/Mj-bird)

Air soda bisa jadi trik rahasia agar serabi gluten free tetap bersarang tanpa bantuan gluten. Kandungan karbonasi di dalamnya membantu membentuk gelembung udara tambahan dalam adonan. Hasilnya, serabi jadi lebih ringan, lembut, dan penuh sarang cantik di permukaannya.

Tambahkan air soda di tahap akhir pencampuran, tepat sebelum memanggang, agar efeknya maksimal. Jangan terlalu banyak, cukup 2–3 sendok makan untuk satu resep. Dengan tambahan ini, kamu akan mendapatkan serabi gluten free yang tampak sempurna seperti buatan profesional.

Sekarang kamu bisa menikmati serabi gluten free yang bersarang indah tanpa khawatir soal tepung terigu. Siapkan topping favoritmu, entah itu kinca gula merah atau santan gurih dan nikmati hasil kreasimu yang lezat dan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Serabi Gluten Free agar Teksturnya Tetap Bersarang

22 Okt 2025, 23:12 WIBFood