Capaian Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir Denmark Open per 2025

Turnamen BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2025, telah mengakhiri pelaksanaannya pada Minggu (19/10/2025). Berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara melalui Jonatan Christie dari sektor tunggal putra. Ini menjadi gelar juara Denmark Open pertama Indonesia sejak 2022.
Jika menilik lima edisi terakhir, capaian Indonesia di Denmark Open terbilang fluktuatif. Ada edisi ketika Indonesia berhasil meraih gelar juara seperti 2025. Namun, ada juga edisi ketika skuad Merah Putih harus pulang tanpa gelar juara. Berikut capaian Indonesia dalam lima edisi terakhir Denmark Open per 2025.
1. Nirgelar di Denmark Open 2021
Indonesia nirgelar di Denmark Open 2021. Ini menjadi salah satu edisi Denmark Open terburuk Indonesia dalam lima tahun terakhir. Pada edisi ini, bahkan tidak ada pebulu tangkis Indonesia yang berhasil menembus final. Capaian terbaik wakil Indonesia hanya sampai semifinal. Ada dua wakil Indonesia yang mencapai babak tersebut, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari sektor ganda campuran dan Tommy Sugiarto dari sektor tunggal putra.
Praveen/Melati kalah dari ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Mereka kalah 3 game dengan skor tipis 21-16, 17-21, dan 22-20 dalam durasi 65 menit. Sementara itu, Tommy takluk di hadapan tunggal putra Jepang, Kento Momota. Ia kalah telak 2 game langsung dengan skor 7-21 dan 12-21 dalam waktu 38 menit.
2. Mengamankan satu gelar juara di Denmark Open 2022
Di Denmark Open 2022, Indonesia berhasil mengamankan satu gelar juara dan runner-up. Gelar juara diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra. Pada partai final, mereka menyingkirkan kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka menang 2 game langsung dengan skor ketat 21-19 dan 28-26 dalam waktu 47 menit.
3. Pulang tanpa gelar juara di Denmark Open 2023
Setelah sempat merenggut gelar juara pada edisi 2022, Indonesia kembali pulang tanpa gelar juara di Denmark Open 2023. Pada edisi ini, sejatinya ada wakil Indonesia yang menembus final, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dari sektor ganda putra. Sayangnya, mereka menelan kekalahan dan harus puas menjadi runner-up. Mereka kalah dari ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 2 game langsung dengan skor 13-21 dan 17-21 dalam waktu 33 menit.
4. Kembali gagal meraih gelar juara di Denmark Open 2024
Kebuntuan Indonesia di Denmark Open 2023 berlanjut di Denmark Open 2024. Pada edisi ini, Indonesia lagi-lagi harus gigit jari tanpa meraih gelar juara sama sekali. Bahkan, tidak ada satu pun wakil Indonesia yang melenggang hingga final. Hasil terbaik wakil Indonesia hanya mencapai semifinal lewat tiga wakil, yani Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra.
Putri Kusuma Wardani takluk di hadapan Wang Zhi Yi asal China dengan skor 20-22 dan 14-21 dalam waktu 48 menit. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung tidak meyelesaikan pertandingan saat menghadapi An Se Young dari Korea Selatan dengan kedudukan skor 20-22 dan 12-12 karena mengalami cedera. Di sisi lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari ganda putra tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 20-22, 21-18, dan 11-21 dalam durasi 65 menit.
5. Menyabet satu gelar juara di Denmark Open 2025
Terbaru, Indonesia menyabet satu gelar juara di Denmark Open 2025. Jonatan Christie dari sektor tunggal putra yang menjadi peraih gelar juara tersebut. Ia memastikan satu-satunya gelar juara untuk Indonesia setelah memenangkan duel final kontra Shi Yu Qi asal China. Dalam duel yang berjalan selama 72 menit, ia mengalahkan unggulan pertama itu 3 game dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-15. Selain gelar juara tersebut, ada wakil Indonesia yang menjadi runner-up, yakni Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dari sektor ganda putra yang kalah dari wakil Jepang pada laga final.
Melihat hasil dalam lima edisi terakhir, performa Indonesia di Denmark Open masih belum stabil. Menarik untuk ditunggu bagaimana catatan Indonesia akan berlanjut pada edisi-edisi selanjutnya.