KEMBAR78
99,57 Persen Penyaluran Bantuan Beras Sudah Terealisasi - Bisnis Liputan6.com
Sukses

99,57 Persen Penyaluran Bantuan Beras Sudah Terealisasi

Bantuan pangan beras merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah pada triwulan II tahun 2025, yang ditujukan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Diterbitkan 06 Oktober 2025, 13:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penyaluran bantuan pangan beras sepanjang tahun 2025 hampir mencapai target.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, menyampaikan bahwa hingga 3 Oktober 2025, realisasi penyaluran bansos beras periode Juni–Juli telah mencapai 363.959 ton atau 99,57 persen dari total alokasi.

"Kami sampaikan realisasi penyaluran bantuan pangan beras tahun 2025. Alokasi Juni-Juli 2025 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2025 total penyaluran sebesar 363.959 ton atau 99,57 persen dengan realisasi unggah dokumen mencapai 98 persen dari total set dokumen penyaluran," kata Nita dalam Rapat Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025, Senin (6/10/2025).

Bantuan pangan beras merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah pada triwulan II tahun 2025, yang ditujukan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Kebijakan ini menjadi salah satu strategi menekan dampak inflasi pangan yang cenderung meningkat di paruh kedua tahun ini.

Bapanas menegaskan, keberhasilan penyaluran hampir 100 persen tersebut tak lepas dari sinergi erat antara pemerintah pusat, Bulog, dan pemerintah daerah dalam memastikan pasokan tepat sasaran dan tepat waktu.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Bapanas Tindak Lanjuti Dugaan Turunnya Kualitas Beras SPHP

Adapun Badan Pangan Nasional (Bapanas) bergerak cepat menindaklanjuti temuan Ketua Komisi IV DPR RI terkait dugaan turunnya kualitas beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Gudang Bulog Ternate pada 23 September 2025.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi evaluasi kualitas beras secara daring pada 2 Oktober 2025.

"Sebagai tindak lanjut penyelesaian terhadap masalah maraknya pemberitaan di media elektronik terkait dengan turunnya kualitas beras SPHP serta temuan Ketua Komisi 4 DPR RI di Gudang Bulog, Ternate, tanggal 23 September 2025, Badan Pangan Nasional telah melaksanakan rapat koordinasi evaluasi kualitas beras secara daring pada tanggal 2 Oktober 2025," kata dia. 

 

3 dari 3 halaman

Minyak Kita Jadi Tambahan Bantuan Pangan

Selain bantuan beras, pemerintah juga memperluas cakupan bantuan pangan dengan menambahkan minyak goreng merek “Minyak Kita” sebagai bagian dari paket bantuan.

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan pada 15 September 2025, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima tambahan dua liter minyak goreng per bulan selama periode Oktober–November 2025.

"Dengan sumber data penerima manfaat merujuk pada DTSN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional," pungkasnya.

EnamPlus