KEMBAR78
5 Pembalap AHM Hampir Raih Podium di IATC Mandalika 2025 - Bola Liputan6.com
Sukses

5 Pembalap AHM Hampir Raih Podium di IATC Mandalika 2025

Kelima pembalap muda Indonesia binaan AHM hampir saja meraih podium pada IATC Mandalika 2025.

OlehThomas
Diterbitkan 05 Oktober 2025, 20:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta- Para pembalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menyelesaikan putaran kelima Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Sabtu-Minggu (4-5 Oktober) dengan semangat juang tinggi dan performa menjanjikan. Walau belum berhasil naik podium, seluruh pembalap menunjukkan daya juang luar biasa dan mampu melesat kencang di hadapan publik sendiri.

Kiprah kelima pembalap ini menunjukkan adanya kemajuan berarti di tengah persaingan ketat para talenta muda terbaik Asia. Kelima pembalap yang tampil di Mandalika tersebut adalah Davino Britani, Muhammad Badly Ayatullah, Alvaro Mahendra, Nelson Cairoli Ardheniansyah, dan Bintang Pranata Sukma yang tampil sebagai wildcard. Mereka merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS).

Pada race pertama Sabtu (4/10), Davino tampil impresif dengan start dari posisi ke-10 dan mampu bersaing di kelompok depan sepanjang balapan. Ia mampu finis keempat, terpaut kurang dari setengah detik dari pemenang. Hasil tersebut menjadi capaian terbaik Davino sepanjang musim ini.

Alvaro juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan finis di posisi ke-10 setelah start dari grid ke-18. Sementara Nelson tampil solid dengan menuntaskan lomba di posisi ke-12, hasil terbaiknya sejak seri pembuka di Thailand.

Adapun Badly Ayatullah yang tampil konsisten pada seri-seri sebelumnya, harus absen akibat kondisi tidak fit setelah terjatuh saat kualifikasi. Bintang Pranata, sang pemegang wildcard, menunjukkan adaptasi cepat dengan menyelesaikan lomba pertamanya di posisi ke-17 (setelah longlap penalty).

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Perjuangan Tak Kenal Lelah

Balapan kedua pada Minggu (5/10) diwarnai cuaca cerah dan persaingan ketat antar pebalap sejak start. Davino dan Bintang langsung melesat ke posisi enam besar di lap pertama, sementara Nelson dan Alvaro perlahan merapat ke grup depan.

Persaingan sengit di tengah race membuat jarak antarpembalap begitu tipis. Namun, insiden di Lap 11 yang melibatkan Davino dan Alvaro, membuat dua pembalap muda Indonesia itu gagal menyelesaikan lomba. Nelson Cairoli menjadi pembalap binaan Astra Honda yang finis, menutup akhir pekan dengan posisi ke-10.

”Akhir pekan yang positif bagi saya, dan saya sangat senang bisa berada kembali di top ten setelah terakhir mendapatkannya di seri 1 lalu. Namun masih banyak yang perlu diperbaiki. Saya akan berusaha memberikan yang lebih baik lagi di seri Sepang nanti,” kata Nelson.

3 dari 4 halaman

Pembelajaran Penting di Mandalika

Badly yang gagal tampil dan punya peluang paling dekat dengan posisi ketiga akhir klasemen, harus menepi sejenak karna tidak fit. Namun, semangatnya tak pernah redup. ”Masih ada 50 poin yang dapat diperebutkan di seri terakhir Sepang nanti. Saya akan berjuang maksimal untuk mendapatkan top 3 klasemen,” ujarnya.

Balapan di Mandalika sepanjang awal Oktober ini menjadi ajang pembelajaran penting bagi seluruh pembalap binaan AHM. Persaingan sangat ketat dengan duel rapat antar pebalap menjadi pengalaman berharga bagi proses pembinaan menuju jenjang balap yang lebih tinggi.

4 dari 4 halaman

Proses Pembinaan Pembalap

Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM menyatakan apresiasinya terhadap semangat juang para pembalap muda ini. Mandalika selalu jadi tempat spesial bagi pembalap Indonesia.

”Selain hasil balapnya, pembinaan yang kita lakukan juga menyeluruh, termasuk aspek mental dan semangat daya juangnya. apalagi dengan dukungan ribuan masyarakat dan komunitas Honda di tribun menjadi energi tambahan bagi para pembalap muda untuk berjuang lebih kuat. Kami bangga melihat mereka tampil berani dan terus belajar di setiap lap, karena proses inilah yang akan membentuk karakter pembalap tangguh masa depan Indonesia," ujar Andy.

Program pembinaan berjenjang AHM telah melahirkan banyak talenta Indonesia yang sukses menembus level Asia hingga dunia, mulai dari AHRS, Asia Talent Cup, Thailand Talent Cup, hingga FIM JuniorGP. Kehadiran para pembalap muda di Mandalika menjadi wujud nyata komitmen AHM dalam mendukung mimpi besar anak bangsa di dunia balap.

EnamPlus