Liputan6.com, Jakarta Manchester City kembali dibuat khawatir setelah Rodri mengalami cedera saat menghadapi Brentford di Premier League, Minggu (5/10/2025) malam WIB. Gelandang andalan The Citizens itu hanya bertahan di lapangan selama 20 menit sebelum ditarik keluar.
Cedera tersebut menjadi pukulan baru bagi pemain yang sebelumnya dikenal tangguh dan jarang absen. Setelah sempat pulih dari cedera ligamen lutut anterior (ACL) musim lalu, Rodri kini kembali diterpa masalah kebugaran.
Musim lalu, Rodri absen selama delapan bulan karena cedera ACL yang serius. Sejak kembali bermain, ia masih terus berjuang melawan rasa nyeri dan sejumlah cedera kecil yang muncul bergantian.
Advertisement
Kondisi Rodri kini menjadi perhatian besar Pep Guardiola. Sang pelatih sudah memperingatkan bahwa pemain berusia 29 tahun itu belum akan kembali ke performa terbaiknya hingga Piala Dunia 2026 mendatang.
Cedera Berulang Setelah Pemulihan Panjang
Rodri sebelumnya mengalami masalah lutut saat tampil di Piala Dunia Antarklub pada musim panas lalu. Pep Guardiola sempat khawatir cedera itu akan kambuh, meski Rodri hanya absen pada laga pembuka Premier League musim ini.
Setelah dinyatakan fit, sang gelandang langsung dimainkan tiga kali dalam waktu tujuh hari. Keputusan itu tampaknya berisiko karena kebugaran Rodri belum sepenuhnya stabil.
Hasilnya terlihat di laga kontra Brentford. Rodri tampak memegangi bagian paha kanannya sebelum akhirnya ditarik keluar pada menit ke-20, menandakan kemungkinan cedera hamstring.
Advertisement
Peringatan Guardiola Jadi Kenyataan
Sebelum pertandingan melawan Brentford, Guardiola sudah memperingatkan bahwa Rodri masih butuh waktu lama untuk kembali ke performa puncak. Ia menyebut proses pemulihan pasca cedera ligamen bisa memakan waktu lebih dari setahun.
Menurut Guardiola, tubuh pemain membutuhkan adaptasi untuk mengembalikan kekuatan dan ritme permainan setelah absen panjang. “Tubuh berubah, ritme berubah. Semua butuh waktu,” ujar sang manajer.
Kini, kekhawatiran Guardiola terbukti benar. Cedera terbaru ini menegaskan bahwa proses pemulihan Rodri belum tuntas sepenuhnya dan masih memerlukan pengawasan ketat.
Menurut studi medis, pemain yang pernah mengalami cedera ACL memiliki risiko tinggi untuk kembali mengalami masalah serupa.