Dulu Meragukan, Kini Wayne Rooney Akui Bryan Mbeumo Hebat

Wayne Rooney mengungkapkan bahwa ia awalnya tak yakin Bryan Mbeumo bisa bersinar di Manchester United. Ia menilai transfer senilai 65 juta poundsterling itu terlalu berisiko bagi klub lamanya.

Namun, performa Mbeumo sejak awal musim membuat pandangan Rooney berubah. Pemain berusia 26 tahun itu dinilai menjadi motor serangan utama di bawah asuhan Amorim.

“Menurut saya, Mbeumo adalah pemain paling menonjol di Manchester United musim ini. Ia belum mendapat penghargaan yang pantas atas kerja keras dan pengorbanannya untuk tim,” ujar Rooney dalam podcast BBC miliknya.

“Saya akan jujur, saya sempat ragu ketika United merekrutnya. Saya tak tahu apakah dia punya kemampuan untuk bermain di klub sebesar Manchester United, tapi dia benar-benar membuktikan saya salah,” tambah Rooney.

Kemenangan di Anfield menjadi momen penting bagi Manchester United dan pelatih Ruben Amorim. Hasil tersebut menandai kemenangan beruntun pertama klub di Premier League sejak Amorim menggantikan Erik ten Hag.

Rooney menilai kemenangan ini menjadi titik balik bagi tim yang sedang membangun kepercayaan diri. Ia menyebut performa MU melawan Liverpool sebagai salah satu yang terbaik musim ini.

“Itu kemenangan besar bagi manajer,” kata Rooney. “Saya sempat mempertanyakan beberapa keputusan dan taktik musim ini, tapi kali ini semuanya tepat. Menang di Anfield bukan hal mudah.”

“Saya berharap performa seperti ini bisa terus berlanjut. Mereka hanya terpaut dua poin dari Liverpool sekarang, dan saya sangat menyukai permainan mereka,” lanjutnya.

Sementara Manchester United bersuka cita, Liverpool justru menghadapi periode sulit. Kekalahan dari MU memperpanjang tren negatif mereka menjadi empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Rooney melihat bahwa tim asuhan Arne Slot mulai kehilangan fokus dan menunjukkan tanda-tanda tekanan. Pelatih asal Belanda itu tampak frustrasi di pinggir lapangan saat timnya gagal tampil maksimal.

“Saya rasa mereka mulai sedikit terlena,” ucap Rooney. “Slot memang pelatih muda yang hebat, tapi ini pertama kalinya dalam kariernya ia mengalami empat kekalahan beruntun.”

“Dalam laga melawan Manchester United, dia bahkan terlihat berdebat dengan ofisial di pinggir lapangan. Itu menunjukkan tekanan yang sedang dia hadapi,” lanjutnya.

Sumber: Metro