Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan fase liga Liga Champions 2025/26 antara PSV Eindhoven dan Napoli berakhir mengejutkan dengan skor 6-2. Laga Napoli vs PSV digelar di Stadion Phillips, Eindhoven, pada Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.
Meskipun Scott Mctominay mencetak gol pembuka untuk Il Partinopei pada menit ke-31, PSV berhasil membalikkan keadaan hingga enam gol bersarang di gawang Vanja Milinkovic-Savic.
Kekalahan memalukan ini juga menjadi catatan sejarah buruk bagi Antonio Conte dan Napoli. Ini merupakan pertama kalinya Napoli sekaligus pertama kalinya tim asuhan Conte kebobolan enam gol di kompetisi Eropa.
Advertisement
Terakhir kali Napoli dibobol enam gol dalam suatu pertandingan adalah pada saat laga Serie A melawan Sampdoria dengan skor kekalahan 6-3 pada Desember 1997.
Berita Video, Scott McTominay tampil mengesankan saat Napoli kalahkan Palermo
Kekecewaan Conte
Dilansir dari situs resmi Napoli, Antonio Conte mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan di Stadion Phillips dini hari lalu.
“Kami benar-benar kecewa. Situasi ini tidak terjadi secara kebetulan dan kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan malam ini” ujar Conte.
Pelatih Italia tersebut juga berpendapat bahwa anak asuhnya telah menampilkan performa yang baik pada menit pertama. Namun, mereka juga melakukan sejumlah kesalahan fatal yang merugikan tim.
Usai kekalahan ini, Conte mengungkap jika musim yang akan Napoli lalui ini, akan menjadi musim yang sulit. Meski begitu, ia bertekad untuk menemukan kembali solidaritas dan semangat tim seperti saat mereka menjuarai Serie A musim lalu.
Advertisement
Catatan Buruk Conte di Liga Champions
Meskipun cukup sukses di liga, Antonio Conte memiliki catatan yang kurang impresif saat bermain di Liga Champions.
Selama karier kepelatihannya, pelatih berusia 56 tahun itu telah mencatatkan 16 kemenangan, 14 seri, dan 15 kekalahan dengan rata-rata 1,38 poin per pertandingan dalam ajang ini.
Mantan pelatih Juventus dan Inter Milan itu juga tidak pernah berhasil melaju lebih jauh dari fase perempat final dan hanya berhasil melakukannya pada musim perdananya di Liga Champions bersama Juventus pada musim 2012/13.
Setelahnya, Conte masih belum sanggup masuk ke perempat final ketika bersama Juventus pada musim selanjutnya, Chelsea, Inter Milan, dan Tottenham Hotspurs.