Tips Trik Tes TOEFL, Begini Cara Raih Skor Tertinggi

Liputan6.com, Jakarta Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan salah satu ujian standar yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang, khususnya bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Bagi banyak orang, menghadapi tes TOEFL bisa menjadi pengalaman yang menantang dan menegangkan.

Namun, dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk meraih skor TOEFL yang tinggi. Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik untuk menghadapi tes TOEFL dengan percaya diri dan sukses.

Langkah pertama dalam mempersiapkan diri untuk tes TOEFL adalah memahami dengan baik format dan struktur ujian. Tes TOEFL terdiri dari empat bagian utama:

• Listening Comprehension
• Structure and Written Expression
• Reading Comprehension
• Writing (pada TOEFL iBT)

Setiap bagian memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Listening Comprehension menguji kemampuan Anda dalam memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Structure and Written Expression fokus pada pengetahuan tata bahasa dan kemampuan mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat. Reading Comprehension menilai kemampuan Anda dalam memahami teks akademik. Sementara itu, bagian Writing (pada TOEFL iBT) menguji kemampuan Anda dalam menulis esai argumentatif.

Dengan memahami struktur ini, Anda dapat merancang strategi belajar yang lebih efektif. Misalnya, jika Anda merasa lemah dalam bagian Listening, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak waktu untuk berlatih mendengarkan percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Atau jika Structure menjadi tantangan utama, Anda bisa fokus pada mempelajari aturan tata bahasa dan berlatih mengidentifikasi kesalahan gramatikal.

Penting juga untuk memahami sistem penilaian TOEFL. Skor TOEFL biasanya berkisar antara 310-677 untuk TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan 0-120 untuk TOEFL iBT (Internet-based Test). Mengetahui bagaimana skor dihitung dapat membantu Anda menetapkan target yang realistis dan memfokuskan upaya Anda pada area yang paling berpengaruh terhadap skor akhir.

Sebelum membahas tips spesifik untuk setiap bagian tes, ada beberapa strategi umum yang dapat meningkatkan performa Anda secara keseluruhan dalam tes TOEFL:

1. Manajemen Waktu yang Efektif: TOEFL adalah tes yang dibatasi waktu, jadi penting untuk berlatih mengerjakan soal dengan batasan waktu. Gunakan timer saat berlatih untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu.
2. Baca Instruksi dengan Cermat: Setiap bagian tes memiliki instruksi spesifik. Luangkan waktu untuk membaca dan memahami instruksi dengan baik agar tidak kehilangan poin karena kesalahan prosedural.
3. Jangan Terpaku pada Satu Soal: Jika Anda mengalami kesulitan dengan satu pertanyaan, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk itu. Lanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan kembali jika masih ada waktu.
4. Gunakan Teknik Eliminasi: Untuk soal pilihan ganda, eliminasi pilihan yang jelas salah untuk meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar.
5. Perhatikan Detil: Banyak pertanyaan dalam TOEFL menguji kemampuan Anda untuk memperhatikan detail. Biasakan diri untuk mencatat informasi penting saat mendengarkan atau membaca.

Dengan menerapkan strategi-strategi umum ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi Anda dalam menjawab soal-soal TOEFL. Selanjutnya, mari kita bahas tips spesifik untuk setiap bagian tes.

Bagian Listening Comprehension dalam tes TOEFL menguji kemampuan Anda untuk memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa tips khusus untuk meningkatkan performa Anda dalam bagian ini:

1. Latih Pendengaran Secara Rutin: Dengarkan berbagai sumber audio berbahasa Inggris seperti podcast, berita, atau ceramah akademik. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan berbagai aksen dan kecepatan bicara.
2. Fokus pada Kata Kunci: Saat mendengarkan, perhatikan kata-kata kunci yang mungkin menjadi petunjuk untuk menjawab pertanyaan. Ini bisa berupa angka, nama, atau frasa penting.
3. Pahami Struktur Percakapan: Biasakan diri dengan struktur umum percakapan akademik dan informal. Perhatikan frasa-frasa yang menandakan perubahan topik atau kesimpulan.
4. Latih Kemampuan Mencatat: Kembangkan sistem pencatatan yang efektif. Gunakan singkatan dan simbol untuk mencatat informasi penting dengan cepat.
5. Antisipasi Pertanyaan: Saat mendengarkan, cobalah untuk mengantisipasi jenis pertanyaan yang mungkin diajukan. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang relevan.
6. Jangan Panik jika Melewatkan Informasi: Jika Anda melewatkan beberapa kata atau kalimat, tetap tenang dan lanjutkan mendengarkan. Seringkali, konteks keseluruhan dapat membantu Anda memahami apa yang terlewat.
7. Perhatikan Nada dan Intonasi: Pembicara sering menggunakan nada dan intonasi untuk menekankan poin penting atau mengekspresikan sikap mereka. Perhatikan petunjuk non-verbal ini.
8. Berlatih dengan Berbagai Topik: TOEFL Listening mencakup berbagai topik akademik. Perluas pengetahuan Anda dengan mendengarkan materi dari berbagai bidang studi.
9. Gunakan Konteks: Jika Anda tidak mengerti kata tertentu, gunakan konteks percakapan untuk menebak maknanya.
10. Berlatih Menjawab Cepat: Dalam tes sebenarnya, Anda harus menjawab pertanyaan dengan cepat. Latih diri untuk membuat keputusan cepat berdasarkan informasi yang Anda dengar.

Dengan menerapkan tips-tips ini dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan Listening Anda secara signifikan. Ingatlah bahwa kemajuan dalam Listening membutuhkan waktu dan kesabaran, jadi jangan putus asa jika tidak melihat peningkatan drastis segera.

Bagian Structure and Written Expression dalam tes TOEFL menguji pemahaman Anda tentang tata bahasa Inggris dan kemampuan untuk mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat. Berikut adalah strategi-strategi jitu untuk menghadapi bagian ini:

1. Kuasai Aturan Tata Bahasa Dasar: Pastikan Anda memahami dengan baik aturan-aturan dasar tata bahasa Inggris seperti subject-verb agreement, penggunaan kata kerja bantu, dan struktur kalimat.
2. Pelajari Pola Soal: Familiarisasi diri dengan jenis-jenis soal yang sering muncul dalam bagian ini. Biasanya meliputi kesalahan dalam penggunaan kata kerja, kata depan, kata penghubung, dan struktur kalimat.
3. Latih Kemampuan Identifikasi Kesalahan: Berlatih mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat-kalimat bahasa Inggris. Mulai dari kalimat sederhana hingga yang lebih kompleks.
4. Perhatikan Konteks Kalimat: Sering kali, kesalahan dalam kalimat dapat diidentifikasi dengan memperhatikan konteks keseluruhan kalimat, bukan hanya bagian yang digarisbawahi.
5. Pahami Penggunaan Kata Penghubung: Kata penghubung (conjunctions) sering menjadi sumber kesalahan. Pelajari penggunaan yang tepat untuk kata-kata seperti "although", "however", "despite", dll.
6. Kenali Idiom dan Frasa Umum: Beberapa soal mungkin menguji pemahaman Anda tentang idiom dan frasa umum dalam bahasa Inggris. Pelajari dan hafal idiom-idiom yang sering digunakan.
7. Perhatikan Paralelisme: Banyak kesalahan dalam kalimat kompleks berkaitan dengan paralelisme. Pastikan struktur paralel dalam daftar atau perbandingan.
8. Latih Kecepatan: Bagian ini memiliki batasan waktu yang ketat. Berlatih mengerjakan soal-soal dengan timer untuk meningkatkan kecepatan Anda.
9. Gunakan Metode Eliminasi: Jika ragu, gunakan metode eliminasi untuk menghapus pilihan yang jelas salah dan meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar.
10. Baca Banyak Teks Akademik: Membaca teks akademik berbahasa Inggris dapat membantu Anda terbiasa dengan struktur kalimat yang kompleks dan formal.

Ingatlah bahwa kemampuan dalam Structure and Written Expression sangat bergantung pada pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris. Dedikasikan waktu untuk mempelajari aturan-aturan tata bahasa dan berlatih secara konsisten. Semakin sering Anda berlatih, semakin tajam intuisi Anda dalam mengidentifikasi kesalahan gramatikal.

Bagian Reading Comprehension dalam tes TOEFL menguji kemampuan Anda untuk memahami dan menganalisis teks akademik dalam bahasa Inggris. Berikut adalah teknik-teknik efektif untuk meningkatkan performa Anda dalam bagian ini:

1. Kembangkan Keterampilan Skimming dan Scanning: Skimming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan ide umum dari teks, sementara scanning adalah mencari informasi spesifik. Kedua keterampilan ini sangat penting dalam manajemen waktu.
2. Pahami Struktur Paragraf: Biasakan diri untuk dengan cepat mengidentifikasi kalimat utama, kalimat pendukung, dan kesimpulan dalam setiap paragraf.
3. Perluas Kosakata Akademik: Pelajari dan hafal kosakata akademik yang sering muncul dalam teks TOEFL. Fokus pada kata-kata yang sering digunakan dalam konteks akademik.
4. Latih Pemahaman Kontekstual: Jika menemui kata-kata yang tidak familiar, cobalah untuk memahami maknanya dari konteks kalimat atau paragraf.
5. Analisis Jenis-jenis Pertanyaan: Familiarisasi diri dengan berbagai jenis pertanyaan yang sering muncul, seperti pertanyaan tentang ide utama, detail spesifik, inferensi, atau tujuan penulis.
6. Gunakan Teknik Eliminasi: Untuk pertanyaan pilihan ganda, eliminasi pilihan yang jelas salah untuk meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar.
7. Perhatikan Kata Kunci dan Frasa Penghubung: Kata-kata seperti "however", "nevertheless", "in contrast" sering menandakan informasi penting atau perubahan arah argumen.
8. Latih Kecepatan Membaca: Berlatih membaca teks akademik dengan timer untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi Anda.
9. Buat Catatan Mental: Saat membaca, buat catatan mental tentang poin-poin utama dari setiap paragraf. Ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan tanpa harus membaca ulang seluruh teks.
10. Pahami Referensi: Banyak pertanyaan dalam Reading Comprehension berkaitan dengan referensi kata ganti. Pastikan Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi apa atau siapa yang dirujuk oleh kata ganti tertentu.

Ingatlah bahwa kunci sukses dalam Reading Comprehension adalah kombinasi antara pemahaman yang baik dan manajemen waktu yang efektif. Berlatih secara konsisten dengan berbagai jenis teks akademik akan membantu Anda meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam memahami dan menganalisis bacaan.

Bagian Writing dalam TOEFL iBT menguji kemampuan Anda untuk menulis esai akademik dalam bahasa Inggris. Berikut adalah tips khusus untuk mempersiapkan diri menghadapi bagian ini:

1. Pahami Format Esai: Familiarisasi diri dengan dua jenis esai yang diminta dalam TOEFL iBT - Integrated Writing Task dan Independent Writing Task. Masing-masing memiliki persyaratan dan strategi penulisan yang berbeda.
2. Latih Penulisan dengan Timer: Berlatih menulis esai dengan batasan waktu yang sesuai dengan tes sebenarnya. Ini akan membantu Anda mengelola waktu dengan lebih baik saat tes.
3. Kembangkan Struktur Esai yang Kuat: Pelajari dan praktikkan struktur esai yang efektif, termasuk pengantar yang jelas, paragraf isi yang terorganisir, dan kesimpulan yang kuat.
4. Perkaya Kosakata Akademik: Gunakan kosakata akademik yang tepat untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau slang.
5. Latih Parafrase dan Ringkasan: Untuk Integrated Writing Task, penting untuk dapat memparafrase dan meringkas informasi dari sumber yang diberikan tanpa melakukan plagiarisme.
6. Kembangkan Argumen yang Kuat: Untuk Independent Writing Task, fokus pada pengembangan argumen yang logis dan didukung oleh contoh-contoh yang relevan.
7. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Meskipun isi adalah yang terpenting, kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat mempengaruhi skor Anda. Luangkan waktu untuk memeriksa tulisan Anda.
8. Berlatih Mengetik: Karena TOEFL iBT adalah tes berbasis komputer, penting untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi mengetik Anda.
9. Minta Umpan Balik: Jika memungkinkan, minta seseorang (seperti guru bahasa Inggris) untuk membaca dan memberikan umpan balik pada esai latihan Anda.
10. Baca Contoh Esai Berkualitas Tinggi: Membaca contoh esai TOEFL yang mendapat skor tinggi dapat membantu Anda memahami apa yang diharapkan oleh penilai.

Ingatlah bahwa kemampuan menulis esai yang baik membutuhkan latihan yang konsisten. Semakin sering Anda berlatih menulis, semakin baik Anda akan menjadi dalam mengorganisir pikiran dan mengekspresikan ide-ide Anda dalam bahasa Inggris yang jelas dan efektif.

Kosakata yang kuat adalah fondasi penting untuk sukses dalam semua bagian tes TOEFL. Berikut adalah strategi-strategi efektif untuk meningkatkan kosakata Anda:

1. Buat Daftar Kata Baru Setiap Hari: Targetkan untuk mempelajari 5-10 kata baru setiap hari. Fokus pada kata-kata yang sering muncul dalam konteks akademik.
2. Gunakan Kartu Flashcard: Buat kartu flashcard untuk kata-kata baru. Tulis kata di satu sisi dan definisi serta contoh penggunaan di sisi lain.
3. Pelajari Kata dalam Konteks: Daripada hanya menghafal definisi, pelajari bagaimana kata-kata digunakan dalam kalimat dan paragraf. Ini akan membantu Anda memahami nuansa makna kata.
4. Gunakan Aplikasi Pembelajaran Kosakata: Manfaatkan aplikasi pembelajaran kosakata yang menawarkan latihan interaktif dan pengingat harian.
5. Baca Secara Ekstensif: Baca berbagai jenis teks akademik dalam bahasa Inggris. Ini akan memperkenalkan Anda pada kosakata baru dalam konteks yang beragam.
6. Pelajari Keluarga Kata: Ketika mempelajari kata baru, pelajari juga bentuk-bentuk lain dari kata tersebut (misalnya, kata kerja, kata benda, kata sifat yang terkait).
7. Gunakan Kamus Sinonim: Pelajari sinonim untuk kata-kata yang sudah Anda ketahui. Ini akan memperkaya pilihan kata Anda.
8. Praktikkan Penggunaan Kata Baru: Cobalah untuk menggunakan kata-kata baru yang Anda pelajari dalam percakapan atau tulisan sehari-hari.
9. Analisis Pembentukan Kata: Pelajari awalan, akhiran, dan akar kata umum dalam bahasa Inggris. Ini akan membantu Anda menebak makna kata-kata baru.
10. Dengarkan Podcast atau Lihat Video Edukatif: Pilih sumber-sumber yang membahas topik akademik untuk membiasakan diri dengan kosakata yang relevan dengan TOEFL.

Ingatlah bahwa meningkatkan kosakata adalah proses yang berkelanjutan. Konsistensi adalah kunci. Dedikasikan waktu setiap hari untuk mempelajari dan mengulang kata-kata baru. Dengan waktu dan usaha, Anda akan melihat peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penggunaan kosakata akademik Anda.

Kecemasan saat menghadapi tes adalah hal yang umum, terutama untuk tes penting seperti TOEFL. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri Anda:

1. Persiapkan Diri dengan Baik: Persiapan yang matang adalah kunci utama untuk mengurangi kecemasan. Semakin siap Anda, semakin percaya diri Anda akan merasa.
2. Praktikkan Teknik Relaksasi: Pelajari dan praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi singkat. Ini dapat membantu menenangkan pikiran Anda sebelum dan selama tes.
3. Visualisasikan Kesuksesan: Bayangkan diri Anda mengerjakan tes dengan tenang dan percaya diri. Visualisasi positif dapat membantu mengurangi kecemasan.
4. Jaga Kesehatan Fisik: Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur menjelang hari tes. Kesehatan fisik yang baik mendukung kesehatan mental.
5. Kenali Pola Pikir Negatif: Identifikasi dan tantang pikiran-pikiran negatif yang mungkin muncul. Gantikan dengan afirmasi positif dan realistis.
6. Lakukan Simulasi Tes: Berlatih dalam kondisi yang mirip dengan tes sebenarnya dapat membantu Anda merasa lebih siap dan kurang cemas pada hari H.
7. Fokus pada Proses, Bukan Hasil: Alihkan fokus dari kekhawatiran tentang skor akhir ke proses menjawab setiap pertanyaan sebaik mungkin.
8. Gunakan Teknik Manajemen Waktu: Memiliki strategi manajemen waktu yang baik dapat mengurangi tekanan selama tes.
9. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Fokus pada persiapan dan kemampuan Anda sendiri, bukan membandingkan diri dengan orang lain.
10. Ingat Bahwa TOEFL Bukan Akhir Segalanya: Meskipun penting, ingatlah bahwa TOEFL hanyalah satu aspek dari perjalanan akademik atau profesional Anda.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat mengurangi kecemasan dan menghadapi tes TOEFL dengan lebih tenang dan percaya diri. Ingatlah bahwa sedikit kecemasan adalah normal dan bahkan bisa menjadi motivasi, tetapi jangan biarkan kecemasan menguasai Anda.

Menghadapi tes TOEFL memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk meraih skor yang memuaskan. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam TOEFL adalah kombinasi antara penguasaan materi, strategi yang tepat, dan kondisi mental yang baik.

Mulailah persiapan Anda jauh-jauh hari sebelum tanggal tes. Buatlah jadwal belajar yang realistis dan konsisten. Fokus pada peningkatan kemampuan di setiap bagian tes, yakni Listening, Reading, Structure and Written Expression, dan Writing (untuk TOEFL iBT). Jangan lupa untuk memperkaya kosakata akademik Anda dan melatih keterampilan manajemen waktu.

Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda selama proses persiapan. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur dapat membantu menjaga fokus dan energi Anda. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau mentor jika Anda merasa tertekan.

Terakhir, ingatlah bahwa TOEFL adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris Anda. Hadapi tes dengan sikap positif dan percaya diri. Dengan persiapan yang baik dan mindset yang tepat, Anda dapat menghadapi TOEFL dengan tenang dan meraih hasil terbaik.