KEMBAR78
Doa Masuk Masjid dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya - Hot Liputan6.com
Sukses

Doa Masuk Masjid dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Doa masuk masjid dan doa keluar masjid, lengkap dalam Arab, latin dan artinya

Diperbarui 05 Juni 2025, 13:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta Masjid merupakan tempat yang sangat mulia bagi umat Islam. Sebagai rumah Allah, masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol kesucian dan ketenangan. Karena itu, setiap Muslim diajarkan untuk menjaga adab ketika hendak masuk ke dalamnya, salah satunya dengan membaca doa masuk masjid. Hal ini mencerminkan sikap hormat dan kesadaran spiritual seseorang sebelum melaksanakan ibadah di tempat suci.

Membaca doa masuk masjid bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bentuk permohonan kepada Allah agar ibadah yang akan dilakukan bernilai pahala dan diterima. Doa masuk masjid ini mengandung pengharapan akan rahmat, pengampunan, dan perlindungan dari segala gangguan selama berada di dalam masjid. Dengan membacanya, seseorang menyiapkan hati dan niat untuk beribadah dengan khusyuk, meninggalkan urusan duniawi sejenak demi mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Dikutip dari buku Adab Masuk Masjid dan Tata Cara Shalat karya Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, yang menjelaskan bahwa doa masuk masjid merupakan bagian dari tuntunan Rasulullah SAW yang bertujuan agar setiap Muslim menjaga kesucian dan kekhusyukan sejak pertama kali melangkah masuk ke rumah Allah. Dengan memahami makna dan pentingnya doa masuk masjid ini, setiap langkah menuju masjid menjadi lebih bermakna dan bernilai ibadah.

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Kamis (5/6/2025). 

Promosi 1
2 dari 5 halaman

Doa Masuk Masjid

Doa masuk masjid merupakan tindakan yang dianjurkan bagi umat Islam sebagai tanda kesadaran dan kerendahan hati saat memasuki rumah Allah. Doa panjang di atas mengandung permohonan perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terlontar, dengan menyebutkan nama Allah yang Maha Besar dan Maha Mulia. Selanjutnya, doa masuk masjid tersebut diawali dengan membaca "Bismillah" (dengan nama Allah) dan memuji-Nya.

Doa juga mencakup salawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada Rasulullah. Selain itu, doa ini mengandung permohonan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon pembukaan pintu-pintu rahmat Allah.

Doa Masuk Masjid Versi Panjang

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

Latin: A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."

Sementara doa versi pendek adalah doa singkat namun penuh makna, yang secara khusus memohon Allah untuk membuka pintu-pintu rahmat-Nya. Doa ini mencerminkan harapan dan kerinduan umat Islam untuk mendapatkan berkah dan keberkahan ketika berada di dalam masjid. Doa versi pendek ini disarankan oleh Nabi Muhammad, sebagaimana terdapat dalam riwayat Muslim.

Doa Masuk Masjid Versi Pendek

Selain versi lengkap atau panjangnya, doa masuk masjid juga ada versi pendeknya. Berikut ini bacaannya:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Latin: Allahummaftha lii abwaaba rahmatik

Artinya: "Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku." (HR. Muslim).

3 dari 5 halaman

Adab Masuk Masjid

Dikutip dari buku karya Arfiani yang berjudul Buku Pintar 50 Adab Islam, menjelaskan beberapa adab masuk masjid adalah sebagai berikut ini:

1. Berniat yang Benar

Sebelum memasuki masjid, seorang Muslim dianjurkan untuk meluruskan niatnya, yaitu semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT dan meraih pahala melalui ibadah yang akan dilakukan di dalam masjid.

2. Masuk dengan Mendahulukan Kaki Kanan

Saat memasuki masjid, disunnahkan untuk mendahulukan kaki kanan. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang menyukai memulai dengan yang kanan dalam segala hal yang baik.

3. Membaca Dzikir dan Sholawat

Setelah masuk, dianjurkan untuk membaca dzikir dan sholawat sebagai bentuk mengingat Allah dan memohon keberkahan saat berada di dalam masjid.

4. Mengerjakan Salat Tahiyatul Masjid

Sebelum duduk, disunnahkan untuk melaksanakan salat dua rakaat sebagai penghormatan kepada masjid, yang dikenal dengan salat Tahiyatul Masjid.

5. Keluar Masjid Mendahulukan Kaki Kiri

Ketika keluar dari masjid, disunnahkan untuk mendahulukan kaki kiri, sebagai bentuk adab dan penghormatan terhadap tempat suci tersebut.

4 dari 5 halaman

Keutamaan Membaca Doa Masuk Masjid

Mengucapkan doa masuk masjid merupakan praktik yang dianjurkan dalam Islam, dan di dalamnya terkandung keutamaan yang sangat dihargai. Keutamaan-keutamaan ini mencerminkan pentingnya kesadaran spiritual dan hubungan dekat dengan Allah dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa keutamaan dari mengucapkan doa masuk masjid, yakni:

1. Menjaga Kesucian Hati:

Doa masuk masjid membantu seseorang untuk menjaga kesucian hati dan niat ibadahnya. Dengan mengucapkan doa, seorang Muslim mengingat Allah dan menyucikan niatnya, sehingga setiap langkah yang diambil ke masjid menjadi ibadah yang tulus dan penuh keberkahan.

2. Perlindungan dari Pengaruh Setan:

Doa masuk masjid mencakup permohonan perlindungan kepada Allah dari pengaruh buruk setan. Langkah-langkah ini menunjukkan kesadaran akan adanya godaan dan gangguan syaitan, serta keinginan untuk tetap fokus pada ibadah dan kebaikan di dalam masjid.

3. Penerimaan Doa:

Rasulullah SAW menekankan bahwa doa yang diucapkan saat masuk masjid adalah doa yang tidak akan ditolak oleh Allah. Dengan kata lain, Allah lebih merestui dan mendengar doa yang diucapkan di tempat-Nya yang suci, yang mengandung kehormatan dan keagungan-Nya.

4. Pahala Ibadah Tambahan:

Mengucapkan doa masuk masjid juga dianggap sebagai ibadah tambahan yang mendatangkan pahala. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap langkah menuju masjid memberikan pahala tambahan kepada seorang Muslim, serta setiap langkah yang membawa keluar dari masjid menghapus dosa-dosa.

5. Berkah dalam Keberangkatan dan Kepulangan:

Doa masuk masjid juga berisi permohonan berkah dalam perjalanan dan kegiatan sehari-hari. Dengan memohon kepada Allah untuk membuka pintu-pintu rahmat dan memberikan keberkahan, seorang Muslim diharapkan mendapatkan petunjuk dan keberkahan dalam setiap langkahnya.

Mengucapkan doa masuk masjid bukan hanya rutinitas mekanis, tetapi sebuah tindakan yang mencerminkan kesadaran spiritual dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan menjalankan praktik ini, seorang Muslim dapat merasakan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupannya dan meraih keberkahan serta perlindungan-Nya.

 
5 dari 5 halaman

Pertanyaan Umum tentang Masuk Masjid

1. Apakah harus berwudu sebelum masuk masjid?

Ya, disunnahkan untuk masuk masjid dalam keadaan suci atau telah berwudu, apalagi jika hendak melaksanakan salat.

2. Mengapa harus mendahulukan kaki kanan saat masuk masjid?

Hal ini mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan untuk memulai hal-hal baik dengan anggota tubuh sebelah kanan, termasuk ketika masuk masjid.

3. Apakah semua orang boleh masuk masjid?

Ya, masjid terbuka untuk semua Muslim. Namun, seseorang yang sedang berhadas besar (seperti junub atau haid) tidak diperbolehkan masuk atau berdiam di dalam masjid.

4. Apa hukumnya langsung duduk saat masuk masjid?

Disunnahkan untuk salat dua rakaat Tahiyatul Masjid terlebih dahulu sebelum duduk, jika waktunya memungkinkan dan tidak mengganggu salat wajib yang sedang berlangsung.

5. Bolehkah menggunakan HP atau berbicara di dalam masjid?

Boleh selama tidak mengganggu kekhusyukan orang lain. Dianjurkan untuk mematikan suara ponsel dan menjaga adab serta ketenangan di dalam masjid.