Liputan6.com, Jakarta Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain sebagai bentuk ekspresi cinta kepada Rasulullah, peringatan ini juga telah menjadi tradisi yang sarat dengan nilai spiritual dan sosial. Setiap tahun, masyarakat menantikan kapan perayaan ini jatuh, serta apakah ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Tahun 2025 mendatang, Maulid Nabi diperkirakan akan membawa kabar gembira bagi pelajar, pekerja, maupun masyarakat umum. Pasalnya, pemerintah melalui keputusan bersama tiga menteri telah menetapkan tanggal merah Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, umat Islam tidak hanya dapat memperingati kelahiran Nabi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan tradisi khas daerah.
Lantas, kapan tepatnya Maulid Nabi 2025 diperingati, dan apakah masuk ke dalam daftar hari libur nasional? Berikut ulasan lengkap Liputan6.com tentang maulid nabi 2025 apakah tanggal merah berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri serta sejarah tradisi Maulid Nabi, Jumat (29/8/2025).
Advertisement
Maulid Nabi 2025 Apakah Tanggal Merah?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, pemerintah menetapkan sebanyak 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.
Dalam daftar resmi libur nasional tersebut, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025 jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Penetapan ini menjadikan Maulid Nabi sebagai salah satu tanggal merah di tahun 2025. Karena bertepatan dengan hari Jumat, masyarakat Indonesia akan menikmati long weekend mulai 5 hingga 7 September 2025.
Hal ini tentu menjadi kabar baik, terutama bagi pelajar, pekerja, dan keluarga yang ingin memanfaatkan waktu untuk beribadah, bersilaturahmi, atau beristirahat. Adapun daftar lengkap hari libur nasional 2025 mencantumkan Maulid Nabi pada urutan ke-15, yang berbunyi:
“5 September (Jumat) – Maulid Nabi Muhammad SAW.”
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Maulid Nabi 2025 adalah tanggal merah, dan seluruh masyarakat Indonesia berhak menikmatinya sebagai hari libur nasional.
Advertisement
Sejarah Perayaan Maulid Nabi
Dilansir dari laman Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW berakar dari perayaan yang pertama kali dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-11 M. Tujuan awalnya adalah untuk memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam. Dari Mesir, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam, termasuk Nusantara.
Dalam catatan sejarah, beberapa ulama besar memberikan pandangan positif terhadap peringatan Maulid. Imam Jalaluddin al-Suyuti, misalnya, menyebut perayaan ini sebagai amalan baik apabila diisi dengan kegiatan islami, seperti pembacaan Al-Qur’an, shalawat, dan pengajian. Sementara itu, Imam Ibn Hajar al-Asqalani menilai bahwa memperingati Maulid Nabi adalah salah satu cara umat Islam menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah.
Di Indonesia sendiri, perayaan Maulid Nabi berkembang dengan tradisi yang kaya dan beragam di berbagai daerah, seperti Grebeg Maulud di Yogyakarta, Kirab Ampyang di Kudus, Festival Endhog-endhogan di Banyuwangi, hingga Baayun Maulid di Banjar. Tradisi-tradisi ini menunjukkan bagaimana kecintaan umat Islam Indonesia terhadap Nabi Muhammad SAW diwujudkan tidak hanya dalam bentuk ibadah, tetapi juga budaya lokal yang sarat nilai kebersamaan.
FAQ Seputar Maulid Nabi
1. Kapan Maulid Nabi 2025 jatuh?
Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025 jatuh pada Jumat, 5 September 2025, sesuai SKB Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025.
2. Apakah Maulid Nabi 2025 tanggal merah?
Ya, Maulid Nabi 2025 adalah tanggal merah karena termasuk dalam daftar 17 hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah.
3. Bagaimana sejarah peringatan Maulid Nabi?
Tradisi peringatan Maulid Nabi dimulai sejak era Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M, lalu menyebar ke dunia Islam. Di Indonesia, peringatan ini diisi dengan pembacaan shalawat, pengajian, serta berbagai tradisi budaya daerah.
4. Apa saja amalan yang dianjurkan saat Maulid Nabi?
Amalan yang dianjurkan meliputi pembacaan shalawat, mendengarkan kisah hidup Rasulullah, memperbanyak sedekah, membaca Al-Qur’an, dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
5. Mengapa peringatan Maulid Nabi penting bagi umat Islam?
Maulid Nabi menjadi momen untuk mengenang kelahiran Rasulullah, meneladani akhlak beliau, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta memperkuat iman dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Sumber Rujukan
- Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 – setkab.go.id
- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW: Sejarah dan Amalan yang Dianjurkan – baznas.go.id
- Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025
Advertisement