Liputan6.com, Jakarta - Fenomena bulan purnama di bulan Agustus atau yang dikenal sebagai Sturgeon Moon, akan terjadi pada awal bulan Agustus ini. Sturgeon Moon akan terjadi pada Sabtu 9 Agustus 2025.
Apa itu Sturgeon Moon? Sturgeon adalah sebutan untuk purnama di bulan Agustus, purnama kedelapan dalam setahun.
Purnama ini menandai dimulainya pertemuan Bulan dengan planet-planet Tata Surya. Bulan akan bergerak ke arah timur melintasi langit malam demi malam dan bertemu dengan Saturnus, Jupiter, Venus, dan Merkurius.
Advertisement
Puncak fase bulan purnama, saat bulan berada tepat berlawanan dengan Matahari dan permukaannya sepenuhnya diterangi. Lalu, darimana asal namanya?
Nama Sturgeon Moon berasal dari budaya penduduk asli Amerika Utara yang hidup di sekitar danau besar dan sungai-sungai utama, melansir dari The Almanac, Kamis 7 Agustus 2025.
Menurut penjelasan The Almanac, ikan sturgeon atau tokek raksasa air tawar paling banyak ditangkap di wilayah tersebut, sehingga bulan purnama pada bulan ini dinamai sesuai musim penangkapan ikan tersebut.
Fase puncak Bulan Purnama atau Sturgeon Moon akan terjadi pada Sabtu 9 Agustus 2025 pukul 14.54 WIB. Masyarakat di Indonesia dapat mulai menyaksikan penampakan Bulan saat terbit di langit timur menjelang malam hari.
Lantas, seperti apa fenomena Sturgeon Moon? Dari mana asal namanya? Seperti apa tips melihat Sturgeon Moon? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Fenomena Sturgeon Moon Agustus 2025
Advertisement