KEMBAR78
Menkum Supratman Akan Verifikasi Kedua Kubu PPP - News Liputan6.com
Sukses

Menkum Supratman Akan Verifikasi Kedua Kubu PPP

Supratman menyatakan, pihaknya akan melihat data atau memverifikasi kedua belah pihak sebelum menentukan sikap pemerintah.

Diterbitkan 29 September 2025, 05:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengaku belum mendapat data kepemimpinan baru atau dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Saya belum dapat datanya belum tahu apa yang terjadi di PPP,” kata Supratman di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9/2025).

Supratman menyatakan, pihaknya akan melihat data atau memverifikasi kedua belah pihak sebelum menentukan sikap pemerintah.

“Kita lihat semuanya, karena kedua-duanya belum ada yang apa ya, baru saya baca di berita dan sama sekali belum tahu perkembangan terakhir seperti apa. Prinsipnya kalau Kementerian Hukum pasti akan melakukan penelitian sesuai dengan mekanisme anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai,” tegasnya.

Menurut Supratman, waktu verifikasi Partai membutuhkan waktu sehingga tidak perlu terburu-buru.

“Iya kan ada di undang-undang ditentukan, masih lama lah ya. Karena kita, kita pasti memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendaftaran partai politik yah,” pungkasnya.

Sebelumnya, dua calon yakni Mardiono dan Agus Suparmanto sama-sama mengklaim terpilih menjadi Ketua Umum PPP secara aklamasi.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Mardiono Diklaim Terpilih Secara Aklamasi

Muhamad Mardiono diklaim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum definitif periode 2025-2030 dalam Muktamar ke-10 di Jakarta.

Bahkan, Mardiono mengklaim keputusan aklamasi diambil untuk menyelamatkan jalannya Muktamar yang dinilai sudah berada dalam situasi darurat.

Menurutnya, keputusan Pimpinan Sidang dan Ketua Panitia Pelaksana untuk mempercepat proses pemilihan dibenarkan oleh Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan 80 persen menyatakan setuju.

Beberapa saat kemudian, pimpinan sidang Amir Uskara menyampaikan palu diketuk setelah seluruh peserta muktamar sepakat memilih Mardiono. Apalagi, katanya, 30 ketua DPW hadir dan memberikan dukungan untuk Mardiono.

"Saya bacakan, saya langsung meminta kesepakatan. Mereka setuju dan saya ketuk palu," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Klaim Kemenangan juga Disampaikan Kubu Agus Suparmanto

Klaim kemenangan Mardiono tak berjalan mulus. Pendukung Agus Suparmanto juga menyatakan bahwa mantan Menteri Perdagangan itulah yang terpilih sebagai ketua umum melalui aklamasi dalam forum Muktamar X yang sah.

Sekretaris SC Muktamar X PPP, Rusman Yakub, menegaskan bahwa Agus Suparmanto ditetapkan secara aklamasi pada pukul 01.00 dini hari, Minggu (28/9/2025).

Proses penetapan Agus Suparmanto ini berlangsung dalam sidang yang dipimpin oleh Qoyum Abdul Jabbar, pimpinan Sidang Paripurna VIII. Kubu Agus Suparmanto menolak klaim kemenangan Mardiono dan menyatakan bahwa keputusan aklamasi Agus merupakan kehendak Muktamar dan aspirasi muktamirin.

Qoyum menyayangkan pihak Mardiono yang melakukan klaim sepihak dan menyebarkan berita tersebut di media. Ia menegaskan bahwa argumentasi aklamasi hanya dengan absen tidak dapat dibenarkan. Ketua umum terpilih bersama formatur akan segera menyusun kepengurusan dengan mengakomodir kekuatan PPP.

Terpisah, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menambahkan, aklamasi Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP periode 2025-2030 tidak benar dan hanya klaim sepihak.

"Tidak betul Mardiono terpilih aklamasi, klaim sepihak," kata politikus yang akrab disapa Rommy pada wartawan, Minggu (28/09/2025).

Rommy menyoroti foto aklamasi Mardiono yang dilakukan di kamar hotel.

“Ini Muktamar atau mau ngamar? Setelah kabur dari arena muktamar, mengumumkan aklamasi dari kamar. Kalau pun dagelan, ini dagelan tingkat dewa,” ucap Rommy.

EnamPlus