KEMBAR78
Suara Kekecewaan Ayah Nadiem Makarim: Patah Hati Kami - News Liputan6.com
Sukses

Suara Kekecewaan Ayah Nadiem Makarim: Patah Hati Kami

Orang tua Nadiem Makarim kecewa permohonan praperadilan anaknya ditolak hakim. Orang tua Nadiem Makarim membandingkan dengan kasus Tom Lembong dan Hasto.

Diterbitkan 13 Oktober 2025, 15:49 WIB
Jadi intinya...
  • Orang tua Nadiem kecewa putusan praperadilan menolak gugatan status tersangka anaknya.
  • Mereka yakin Nadiem tidak bersalah dan siap hadapi proses hukum dugaan korupsi.
  • Orang tua kritik penegakan hukum tidak adil, bandingkan dengan kasus Tom Lembong/Hasto.

Liputan6.com, Jakarta - Orang tua Nadiem Makarim menilai putusan praperadilan penetapan status tersangka anaknya sangat mengecewakan. Ayah Nadiem, Nono Anwar Makarim mengkritik Kejagung terhadap anaknya tidak mengedepankan prinsip kejujuran seperti Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto.

Hakim Tunggal I Ketut Darpawan membacakan putusan atas praperadilan Nadiem Makarim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), bahwa gugatan tersebut ditolak.

“Hasil praperadilan mengecewakan. Sekarang yang penting selanjutnya apa? Kita berjuang terus,” tutur Nono di PN Jaksel, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

Nono meyakini, putranya tidak bersalah. Sampai dengan saat ini pun Nadiem Makarim siap menghadapi proses hukum yang menjeratnya, terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

“Untung sekali bahwa Nadiem berdiri kuat sekali sampai hari ini, dia bisa bertahan lama kuat sekali,” jelas dia.

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Orang Tua Patah Hati

Ibunda Nadiem, Atika Algadri mengaku patah hati dengan putusan praperadilan hakim PN Jaksel yang menolak praperadilan penetapan status tersangka anaknya.

"Hasil peradilan ini, keputusan ini tentu saja sangat menyedihkan, mematahkan hati kami sebagai orang tua Nadiem ya. kami tahu bahwa anak kami bersih menjalankan seluruh pekerjaannya, kariernya itu dengan prinsip-prinsip itu, prinsip-prinsip moral dan kejujuran, dan kebaikan yang teguh untuk nusa dan bangsa," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Seperti Kasus Tom Lembong dan Hasto

Atika mengulas keberhasilan Nadiem Makarim yang mendirikan perusahaan Gojek hingga memimpin Kemendikbud Ristek. Menurutnya, jutaan masyarakat Indonesia telah merasakan manfaatnya, mulai dari lapangan kerja hingga peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.

"Jadi kita sedih dan enggak mengerti mengapa ini semua bisa terjadi. Tapi setelah menyatakan itu, yasudah sekarang kita hadapi perjuangan ke depan yang pasti masih panjang. Tapi saya tahu anak saya anak yang jujur. Dan dia akan berjuang mengungkapkan kejujurannya," kata dia.

"Yang saya harapkan penegak hukum juga menegakkan prinsip yang sama, untuk menegakkan kepastian hukum, menegakkan kebenaran dan kejujuran untuk bangsa ini, bukan hanya untuk Nadiem, untuk penegakan hukum di negara ini. Nadiem hanya salah satu contohnya, sebab terlalu banyak orang-orang lain yang diperlakukan seperti ini kan, ada Pak Hasto, Tom Lembong, banyak sekali. Minta dibantu doanya saja," ujar Atika menandaskan.

EnamPlus