KEMBAR78
Pertanda Baik di Satu Tahun Pemerintahan Prabowo - News Liputan6.com
Sukses

Pertanda Baik di Satu Tahun Pemerintahan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto memuji kerja keras Kejaksaan Agung yang mengembalikan uang Rp 13,2 triliun hasil sitaan korupsi ekspor minyak kelapa sawit (CPO) kepada negara.

Diterbitkan 20 Oktober 2025, 15:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memuji kerja keras Kejaksaan Agung yang mengembalikan uang Rp 13,2 triliun hasil sitaan korupsi ekspor minyak kelapa sawit (CPO) kepada negara.

Prabowo mengatakan, hal ini pertanda baik karena dilakukan bertepatan dengan satu tahun pemerintahan.

"Kebetulan (hari) ini pas satu tahun saya dilantik sebagai Presiden. Jadi saya apa, saya merasa ini istilahnya tanda-tanda baik," kata Prabowo usai menyaksikan penyerahan uang Rp 13 triliun hasil sitaan korupsi ekspor CPO kepada negara di Kejaksaan Agung Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).

Menurut dia, Kejaksaan Agung sebagai bagian dari pemerintah membuktikkan kerja keras kepada masyarakat dalam menyelamatkan kekayaan negara. Prabowo meminta Kejaksaan Agung terus mengejar kekayaan negara yang telah diselewengkan.

"Di hari satu tahun saya menyaksikan pemerintah Indonesia, kejaksaan sebagai bagian dari pemerintah Indonesia memperlihatkan dan membuktikan kepada rakyat kerja keras, kerja yang gigih, yang berani, sehingga bisa membantu negara, menyelamatkan kekayaan," jelasnya.

"Saya ini greget, saya ingin kalau bisa kita kejar lagi itu ya, kekayaan yang diselewengkan," sambung Prabowo.

Prabowo menyampaikan Rp 13,2 triliun tersebut bisa dipergunakan untuk memperbaiki 8.000 sekolah di Indonesia. Selain itu, pemerintah akan membangun 1.100 kampung nelayan hingga akhir 2026 dengan anggaran Rp 22 miliar per desa.

"Jadi 13 triliun ini berarti kita bisa membangun 600 kampung nelayan. Satu kampung nelayan itu kepala keluarganya 2.000. Jadi kalau dengan istri dan anak tiga, itu 5.000 per desa, kalau kali 1.000 itu 5 juta, 5 juta orang Indonesia bisa hidup layak. Itu kalau kalau 1.000, kalau 600 berarti 5 juta rakyat Indonesia," tutur Prabowo.

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Indonesia Sangat Kaya

Dia mengajak semua penegak hukum untuk berjuang menyelematkan kekayaan Indonesia. Prabowo menuturkan kembalinya Rp 13,2 triliun uang hasil korupsi membuktikkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya.

"Bangsa Indonesia sangat kaya. Sangat kaya, kalau kita bisa kelola dengan baik, kalau kita punya keberanian untuk kelola dengan baik, Indonesia akan cepat bangkit. Saya percaya itu, saya yakin itu," pungkas Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan uang sebanyak Rp 13,255 triliun yang merupakan hasil sitaan kasus korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) kepada negara. Uang tersebut diserahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jaksa Agung menyerahkan sebuah dokumen kepada Purbaya sebagai simbolis. Di belakangnya, terdampat tumpukan uang Rp 13 triliun yang diserahkan kepada negara.

Prabowo tampak berdiri di samping Jaksa Agung dan Menteri Keuangan saat proses penyerahan uang. Prabowo lantas bertepuk tangan dan tersenyum saat tumpukan uang itu resmi diserahkan kepada negara.

Sebelum prosesi penyerahan, Prabowo sempat melihat tumpukan uang Rp 13 triliun hasil korupsi ekspor CPO. Dia juga memanggil dan berbincang dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Purbaya, Jaksa Agung, dan sejumlah pejabat lainnya.

Adapun uang hasil sitaan korupsi ekspor CPO yang diserahkan kepada negara sebesar Rp 13.255.244.538.149.

 

 

EnamPlus