KEMBAR78
Growol, Pangan Pokok Alternatif Khas Kulon Progo - Regional Liputan6.com
Sukses

Growol, Pangan Pokok Alternatif Khas Kulon Progo

Salah satu alasan yang menjadi lahirnya growol adalah karena kondisi alam Kulon Progo yang memiliki area tanah dengan kadar air rendah.

Diterbitkan 23 Juni 2025, 15:00 WIB

Liputan6.com, Kulon Progo - Growol merupakan kuliner khas Kulon Progo, Yogyakarta. Bagi masyarakat Kulon Progo, growol bisa menjadi makanan alternatif pengganti nasi.

Kuliner yang dibuat dari singkong ini biasanya disantap dengan aneka pendamping lainnya, seperti sayur besengek, pentho, dan kethak. Mengutip dari laman Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, growol lahir dari kreatifitas masyarakat Kulon Progo dalam mengolah bahan baku makanan.

Salah satu alasan yang menjadi lahirnya growol adalah karena kondisi alam Kulon Progo yang memiliki area tanah dengan kadar air rendah. Kondisi tersebut memungkinkan tanah di Kulon Progo menjadi sumber bahan baku pembuatan growol yang baik.

Ketela yang dihasilkan memiliki tekstur keras, sehingga memengaruhi kualitas growol. Growol yang dibuat dari ketela bertekstur keras juga membuatnya lebih awet. Sebaliknya, jika ketela yang digunakan memiliki banyak kandungan air, maka hasil growol akan lebih cepat basi dan bau.

Growol dibuat dari umbi ketela pohon, ubi kayu, atau singkong. Setelah dikupas kulitnya, singkong direndam selama tiga hari berturut-turut.

Setelah tiga hari, singkong dicuci hingga bersih dan digiling. Singkong kemudian diolah dengan cara dikukus. Setelah matang, growol dikemas dalam plastik atau keranjang bambu.

Growol yang telah mengalami fermentasi alami menumbuhkan mikroba Coryneform, Streptococcus, Bacillus, Actinobacter yang kemudian diikuti oleh Lactobacillus dan yeast hingga akhir fermentasi. Zat-zat yang terkandung dalam growol itu, sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Rasanya cenderung hambar, sehingga sangat cocok disantap bersama makanan pendamping. Umumnya, masyarakat menyantap growol bersama sayur besengek, pentho, dan kethak.

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Pengganti Nasi

Sayur besengek adalah sayur kuah yang berisi tempe, daun so, dan diberi sedikit santan. Sementara itu, pentho merupakan olahan kelapa muda dan telur, sedangkan kethak merupakan olahan ampas kelapa sisa pengolahan minyak kelapa.

Pada zaman dulu, growol menjadi makanan para petani sebagai pengganti nasi. Kehadiran growol sangat membantu masyarakat setempat, terutama saat musim paceklik.

Growol memang bisa dimanfaatkan sebagai pangan pokok alternatif pengganti beras, tetapi kadar proteinnya lebih rendah. Meski demikian, growol berperan penting sebagai lumbung ketahanan pangan di Kulonprogo.

Penulis: Resla

EnamPlus