Liputan6.com, Maluku - Bambu gila merupakan kesenian tradisional khas Maluku. Kesenian ini memiliki nuansa mistis yang kental.
Mengutip dari laman Portal Informasi Indonesia, bambu gila juga disebut dengan nama buluh gila oleh masyarakat setempat. Pertunjukan kesenian ini berawal dari kisah hutan bambu yang terletak di kaki Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara. Konon, kesenian yang kental dengan unsur mistis ini dipercaya sudah ada di Maluku sebelum agama Nasrani dan agama Islam masuk ke wilayah tersebut.
Pertunjukan ini membutuhkan sebuah bambu suanggi dengan panjang sekitar 2,5 meter dan lebar sekitar 8 sentimeter. Bambu yang diambil dari hutan ini sudah melewati ritual khusus sebelum digunakan.
Advertisement
Proses memilih dan memotong bambu pun membutuhkan perlakuan khusus. Pawang akan meminta izin dari roh yang menghuni hutan bambu tersebut.
Bambu kemudian dipotong dengan melakukan adat tradisional. Selanjutnya, bambu dibersihkan dan dicuci dengan minyak kelapa. Setelah semua proses selesai, bambu diberi hiasan berupa kain pada setiap ujungnya.
Sebelum pertunjukan dimulai, seorang pawang akan membakar kemenyan yang diletakkan di dalam sebuah tempurung kelapa. Ia membakar kemenyan sambil membaca mantra dalam bahasa tanah, salah satu bahasa tradisional Maluku. Asap kemenyan kemudian diembuskan pada batang bambu yang akan digunakan.
Jika menggunakan jahe, maka jahe akan dikunyah oleh pawang sambil membaca mantra. Kunyahan jahe lalu disemburkan ke bambu.
Kemenyan atau jahe berfungsi sebagai media untuk memanggil roh para leluhur. Hal ini diperlukan agar para roh bersedia memberikan kekuatan mistis kepada bambu-bambu tersebut.
Konon, roh-roh leluhur akan membuat batang bambu seakan-akan menggila atau terguncang-guncang. Semakin lama, guncangan bambu akan semakin menggila hingga sulit dikendalikan.
Ketika pawang membacakan mantra berulang-ulang, seorang pawang lantas berteriak “gila, gila, gila!”. Dengan demikian, atraksi bambu gila pun dimulai.
Atraksi ini diiringi oleh alunan musik tradisional Maluku, seperti tifa, genderang, hingga gong. Instrumen musik mulai dimainkan ketika tujuh pria yang sedang memegang bambu mulai merasakan adanya guncangan.
Simak Video Pilihan Ini:
Heboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di Purwokerto
Bergerak Sendiri
Bambu terlihat bergerak sendiri ketika pawang mengembuskan asap dan menyemburkan jahe ke batang bambu. Para pria yang memeluk bambu pun mulai mengeluarkan tenaga mereka untuk mengendalikan kekuatan guncangan bambu.
Ketika irama musik mulai dipercepat, bambu akan bertambah berat. Bambu seolah sedang menari dengan kekuatan yang ada di dalamnya.
Atraksi bambu gila baru akan berakhir ketika para pemain jatuh pingsan. Ketika atraksi selesai, kekuatan mistis bambu gila tidak akan hilang begitu saja. Bambu harus diberi makan api melalui kertas yang dibakar oleh sang pawang.
Kesenian bambu gila biasanya dipentaskan di berbagai upacara adat, salah satunya acara pernikahan. Kesenian ini juga menjadi daya tarik di berbagai acara besar di Maluku.
Hingga kini, kesenian bambu gila masih kerap dimainkan oleh masyarakat Maluku. Pertunjukan ini bisa ditemui di beberapa desa di Maluku Utara dan Maluku Tengah.
Penulis: Resla
Advertisement
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3522024/original/043530300_1627356765-Artboard_2_copy_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388654/original/020117600_1761126137-penerimaan_CPNS_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388281/original/097138900_1761117018-klaim_bansos_perlinsos.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5194131/original/092217200_1745291278-20250422-Tarif_Listrik-ANG_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/avatars/535950/original/093375400_1577858984-IMG_20200101_130416.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/773312/original/065022400_1417426900-20120828Bambu-Gila-270812-JA-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/avatars/1323843/original/029384900_1749306074-FOTO-Muhamad_Ridlo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364792/original/051815700_1759126836-Batikraya__desktop-mobile__356x469.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4594861/original/042341600_1696214868-WhatsApp_Image_2023-10-01_at_11.22.57_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1007857/original/028718200_1443772607-20151002-Batik-Indonesia-Jakarta1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383936/original/055648100_1760702670-Screenshot_2025-10-17_190053.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383102/original/063853500_1760619413-pelatihan_membatik_ODGJ.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365926/original/014482200_1759210923-WhatsApp_Image_2025-09-30_at_12.08.49_a259c739.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379874/original/030629300_1760405838-batik_____thank_you__jeromepolin_____.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377193/original/026255200_1760079566-Screenshot_2025-10-10_134233.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379607/original/093991000_1760351505-1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4408267/original/049954900_1682595755-342921583_247547861140484_425279135295531283_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365708/original/069582000_1759204193-0L5A5578.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4959156/original/095658300_1727935331-WhatsApp_Image_2024-10-02_at_20.00.58.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366761/original/083353800_1759287891-WhatsApp_Image_2025-10-01_at_09.50.34_348a6318.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379899/original/015827500_1760407756-AnugerahL6__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388490/original/041166700_1761122070-Dirjen_KKP.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385563/original/006293200_1760936391-996x664.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384884/original/040171600_1760851296-IMG_5959-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383271/original/098755500_1760668586-WhatsApp_Image_2025-10-17_at_08.22.59_8b12db6a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384687/original/053529500_1760831270-916.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384462/original/021470900_1760779052-WhatsApp_Image_2025-10-16_at_22.38.31_1e4427e5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383450/original/086945600_1760676909-IMG_5869-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383816/original/053854700_1760694393-1.jpg)