KEMBAR78
Kericuhan Meluas, Gedung DPRD Kota Makassar Terbakar - Regional Liputan6.com
Sukses

Kericuhan Meluas, Gedung DPRD Kota Makassar Terbakar

Kericuhan di depan DPRD Kota Makassar meluas hingga membakar gedung, sementara ledakan terdengar, situasi lalu lintas macet, dan aparat maupun pemadam belum terlihat di lokasi.

OlehFauzan
Diperbarui 29 Agustus 2025, 22:08 WIB

Liputan6.com, Makassar Kericuhan terjadi di depan Kantor DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/8/2025) malam, semakin meluas.

Imbasnya gedung DPRD Kota Makassar ikut terbakar.

Berdasarkan pantuan Liputan6.com di lokasi, sekitar pukul 22.40 WITA mulai terbakar. Hal ini terpicu setelah sebuah mobil disulut api. Sampai sekarang, masih terdengar suara ledakan di lokasi tersebut.

Sementara, baik pihak pemadam kebakaran belum tiba gedung DPRD Kota Makassar, sementara pihak kepolisian juga tak terlihat di lokasi.

Selain itu, di ruas jalan AP Pettarani, situasinya macet parah. Banyak warga dan pengguna jalan merekam kejadian tersebut.

Massa pun yang berada di sana, sesekali memekikan kata revolusi. 

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Kantor DPRD Makassar Diserang Massa, 6 Motor dan Mobil Dibakar

Kericuhan terjadi di depan Kantor DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/8/2025) malam. Pagar utama kantor perwakilan rakyat itu dirusak dan 6 motor dibakar.

"Enam motor itu dibakar, tidak tahu motor siapa, massa bawa keluar dari dalam (kantor DPRD Makassar)" kata salah seorang saksi mata, Basri kepada Liputan6.com.

Pantauan Liputan6.com, selain kendaraan roda dua, mobil yang terparkir di kantor DPRD Kota Makassar juga dibakar.

Ratusan massa merusak pintu masuk utama kantor DPRD Kota Makassar. Massa kemudian masuk dan kembali melakukan pembakaran di area parkir.

"Revolus, revolusi," teriak massa.

3 dari 3 halaman

Jalan AP Pettarani Macet Parah

Massa juga melakukan pelemparan ke dalam area kantor DPRD Kota Makassar. Arus lalu lintas di Jalan AP Pettarani pun macet parah

Hingga berita ini ditayangkan, belum terlihat polisi melakukan pengaman dalam aksi massa berujung ricuh ini.

Produksi Liputan6.com