Liputan6.com, Jakarta - Warga yang tinggal di Lingkungan Kassi, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang perempuan yang mengapung di sungai, Senin (13/10/2025), sekitar pukul 05.30 WITA.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Muhammad Ridwan, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa wanita itu ditemukan dalam kondisi terapung dan tanpa mengenakan busana.
“Ditemukan pertama kali oleh warga yang tinggal di sekitar sungai. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada kami,” kata Ridwan kepada Liputan6.com, Senin (13/10/2025).
Advertisement
Ridwan menjelaskan, setelah aparat kepolisian tiba di tempat kejadian perkara, jenazah wanita tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Lapaloi.
“Langsung dibawa ke rumah sakit untuk visum,” ucapnya.
Visum
Dari hasil visum awal, lanjut Ridwan, dugaan sementara penyebab kematian wanita tersebut adalah karena tenggelam. Hal itu dikuatkan dengan tidak ditemukannya luka pada tubuh korban.
“Berdasarkan hasil visum, korban meninggal dunia akibat tenggelam karena tidak ditemukan luka akibat benda tumpul atau tindakan kekerasan,” bebernya.
Polisi kemudian melakukan penelusuran lanjutan untuk mengetahui identitas mayat wanita tanpa busana tersebut. Belakangan terungkap bahwa korban adalah SH (47), warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
“Awalnya saat ditemukan, wanita tersebut tidak diketahui identitasnya. Namun setelah kami melakukan pendalaman, diketahui bahwa dia adalah warga Wameo, Kecamatan Batupoaro, Baubau, Sulawesi Tenggara,” ungkap Ridwan.
Advertisement
Tunggu Keluarga Korban
Saat ini pihak kepolisian masih menunggu keluarga korban.
“Korban masih berada di ruang jenazah rumah sakit sambil menunggu pihak keluarganya datang untuk menjemput,” tutupnya.