Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT terus fluaktuatif. Dalam enam jam pada Selasa, 21 Oktober 2025, gunung berapi itu telah mengalami enam jenis kegempaan.
Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, dalam laporan enam jam dari pukul 00.00 Wita sampai 06.00 Wita terjadi gempa guguran, gempa hembusan, tremor non harmonik, low frekuensi, vulkanik dalam, serta tremor jauh.
"Status Lewotobi Laki-laki berada pada Level IV (Awas)," demikian laporan pengamat gunung, Selasa 21 Oktober 2205.
Advertisement
Gunung Lewotobi Laki-laki berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu juga masih berpotensi erupsi eksplosif, seiring dengan peningkatan aktivitas kegempaan signifikan.
Dengan status Awas, masyarakat diminta agar tak melakukan aktivitas apapun dalam radius manimal 7 kilometer dari pusat erupsi.
Warga di 6 Desa Mengungsi
Hingga saat ini, masyarakat pada enam desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura masih mengungsi ke tempat aman, seperti warga asal Desa Klatanlo, Dulipali, Hokeng Jaya, Nawokote, Nobo, Dusun Podor, dan Dusun Kampung Baru.
Para penyintas dengan total 7.970 jiwa ini ada yang mengungsi terpusat di Hunian Sementara (Huntara) Desa Konga, Kecamatan Titehena, serta pengungsi mandiri di rumah warga.
Advertisement