Liputan6.com, Jakarta Film horor memiliki beragam strategi mempermainkan emosi penonton, misalnya membuat jantung berdegup kencang karena jumpscare atau penampakan tiba-tiba atau justru terasa mencekam karena terasa sangat nyata. Genre film horor terus berkembang, dari kisah kerasukan, pembunuh berantai, hingga horor psikologis yang membuat penontonnya meragukan kewarasan diri sendiri.
Eksistensi film horor sebagai penguji adrenalin tidak mengenal batas negara. Dari Hollywood, Jepang, Thailand, hingga Indonesia, setiap budaya punya kisah seram sesuai lokalitas masing-masing tetapi sama-sama menguji adrenalin publik. Berikut ini 10 film horor terbaik sepanjang masa yang menantang ditonton. Ohya, sebaiknya siapkan selimut dan jangan nonton sendirian.
1. The Exorcist (1973) – William Friedkin
The Exorcist disebut-sebut sebagai film kerasukan paling menakutkan sepanjang masa. Film karya sutradara William Friedkin ini mengisahkan gadis kecil bernama Regan yang dirasuki iblis, sementara dua pendeta berjuang melakukan ritual pengusiran roh jahat.Â
Advertisement
Atmosfer kelam dan musik latar yang mendukung menjadi kekuatan film ini. Selain menakut-nakuti, sang sutradara juga menyinggung sisi spiritual dan rasa tak berdaya manusia menghadapi kekuatan yang lebih besar darinya. Film ini pun masih dianggap standar emas film horor bertema kerasukan.
2. The Shining (1980) – Stanley Kubrick
Berbekal novel Stephen KIng, Stanley Kubrick membangun dunia film ini sebagai horor psikologis mencekam. Aktor Jack Nicholson tampil sebagai Jack Torrance, seorang penulis yang menjaga hotel terpencil bersama keluarganya. Nahasnya, seiring waktu sang penulis kehilangan kewarasannya. Sang tokoh utama berhasil tampil luar biasa dengan ekspresi bak orang gangguan jiwa, dilengkapi dengan sinematografi Kubrick yang menciptakan kesan sepi dan mencekam.
Bahkan, penonton dibuat tidak nyaman pada setiap adegan dalam film. Pemilihan musiknya pun tak sembarangan. Perpaduan sinematografi dan musiknya membuat penonton hanyut ke dalam lika-liku pikiran manusia.
3. Psycho (1960) – Alfred Hitchcock
Film karya sutradara Alfred Hitchcock ini menceritakan seorang wanita yang melarikan diri membawa uang curian dan berakhir di motel milik Norman Bates, pria muda yang memiliki rahasia gelap. Penonton dibuat bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di balik pintu motel.
Salah satu adegan paling ikonik dalam film ini adalah scene mandi berdarah. Hitchcock membangun kengerian secara halus tapi efeknya dahsyat. Gara-gara film ini, banyak sutradara penasaran mempelajari teknik suspense ciptaan Hitchcock.
4. Hereditary (2018) – Ari Aster
Karya sutradara Ari Aster ini mengisahkan sebuah keluarga yang dihantui kutukan turun-temurun setelah kematian sang nenek. Aktris kenamaan Australia, Toni Collette tampil memukau sebagai ibu yang perlahan-lahan kehilangan kendali atas realitas. Aster membangun horor ini bukan dengan jumpscare, tetapi suasana penuh tekanan yang membuat penonton merasa ketakutan sendiir.Â
Film ini menggabungkan duka, trauma, dan ritual sesat dalam satu narasi. Tidak berlebihan jika Hereditary disebut sebagai salah satu horor modern paling disturbing.
5. The Conjuring (2013) – James Wan
Â
Terinspirasi kisah nyata pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren, film ini mengikuti perjuangan mereka membantu keluarga Perron melawan teror makhluk jahat di rumah tua. Film karya sutradara James Wan ini memilih pencahayaan minim dan musik pelan untuk membangun atmosfer menakutkan.
The Conjuring juga melahirkan waralaba besar seperti Annabelle dan The Nun. James Wan membuktikan bahwa horor klasik tetap bisa terasa segar jika dikerjakan dengan hati dan visi jelas.
6. Ringu (1998) – Hideo Nakata
Film legendaris dari Jepang ini mengisahkan kaset video terkutuk yang menewaskan siapa saya yang menontonnya. Para penonton akan meninggal dunia tujuh hari setelah menonton kaset video tersebut. Karya Hideo Nakata ini menjadi pelopor kebangkitan horor Asia di dunia internasional.Â
Sadako, sosok hantu berambut panjang yang merangkak keluar dari televisi, kini menjadi ikon horor global. Tidak banyak darah atau teriakan, sebaliknya kesunyian dan ketenangan Ringu justru membuat film ini terasa lebih mengerikan. Film Ringu menegaskan bahwa ketakutan paling dalam sering berasal dari hal-hal yang tak terlihat.
7. Shutter (2004) – Banjong Pisanthanakun & Parkpoom Wongpoom
Shutter mengangkat kisah teror dari dunia fotografi. Film karya Banjong Pisanthanakun & Parkpoom Wongpoom ini menceritakan fotografer muda yang menemukan bayangan aneh di hasil fotonya setelah kecelakaan misterius. Seiring waktu, rahasia kelam di balik gambar-gambar itu mulai terungkap dan menghantui kehidupannya.Â
Kekuatan film ini terletak pada perpaduan pas antara horor dan emosi. Penonton tidak hanya merasa takut, tapi juga iba terhadap hantu yang ternyata punya kisah tragis.Â
8. Pengabdi Setan (2017) – Joko Anwar
Joko Anwar membawa horor klasik Indonesia ke panggung dunia lewat Pengabdi Setan. Film ini mengisahkan keluarga miskin yang dihantui arwah ibu mereka. Setting rumah tua, kabut, dan lonceng yang berbunyi di malam hening, atmosfernya langsung membuat bulu kuduk berdiri.
Kekuatan film ini ada pada detail dan suasana yang terasa sangat Indonesia. Unsur spiritual, kepercayaan lokal, dan ketegangan emosional bercampur jadi satu dengan komposisi proporsional. Pengabdi Setan berhasil membangkitkan kebanggaan pada sinema horor lokal.
9. KKN di Desa Penari (2022) – Awi Suryadi
Â
Film KKN di Desa Penari menceritakan enam mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata di desa terpencil dan berhadapan dengan kekuatan mistis. Awi Suryadi menghadirkan visual alam menawan namun menakutkan, menciptakan kontras antara keindahan dan kengerian.
Desain suara dan pencahayaan film ini sangat detail, membuat penonton ikut merasakan hawa mistis pada setiap adegan. Kisahnya memadukan mitos Jawa dan moralitas. Film yang diangkat dari utas viral di media sosial ini sempat menjadi film terlaris di Indonesia, sebelum akhirnya digeser oleh Jumbo (2025).Â
10. The Wailing (2016) – Na Hong-jin
Karya sutradara Na Hong-jin ini menyatukan elemen horor, misteri, dan drama spiritual dalam satu cerita kompleks. Mengisahkan polisi desa yang menyelidiki kematian aneh setelah kedatangan orang asing, The Wailing berkembang menjadi kisah eksorsisme. Gaya penyutradaraan Na Hong-jin yang lambat dan detail menciptakan ketegangan konstan dari awal hingga akhir.
Hal yang paling menarik dari film ini adalah penonton diajak menebak-nebak siapa sebenarnya yang jahat: iblis, manusia, atau keduanya. Film ini bukan sekadar menakutkan, tapi juga mengundang refleksi tentang kepercayaan dan rasa takut terdalam manusia.
Â
Pertanyaan seputar Topik
Film horor apa yang paling menakutkan sepanjang masa?
The Exorcist (1973) sering dianggap paling menyeramkanÂ
Film horor Indonesia apa yang wajib ditonton?
Pengabdi Setan dan KKN di Desa Penari wajib masuk daftarÂ
Apakah horor Asia lebih seram dari film barat?
Ya, karena horor Asia lebih fokus pada suasana spiritual dan ketegangan psikologis.
Film horor modern apa yang paling disturbing?
Hereditary dikenal paling mengganggu karena memadukan duka dan kutukan dengan intensitas tinggi.
Kapan waktu terbaik menonton film horor?
Tengah malam dengan lampu dimatikan jadi waktu paling pas untuk menikmati ketegangan.