KEMBAR78
10 Film Horor Barat di Netflix yang Cocok Dinikmati saat Sendiri - ShowBiz Liputan6.com
Sukses

10 Film Horor Barat di Netflix yang Cocok Dinikmati saat Sendiri

Kumpulan ini menghadirkan horor dari berbagai subgenre—supranatural, psikologis, gore, hingga satir politik—yang siap menguji nyali sekaligus memancing refleksi sosial.

Diterbitkan 21 Oktober 2025, 19:01 WIB
Jadi intinya...
  • Netflix tawarkan film horor barat dengan tema beragam, bukan hanya hantu.
  • Film-film ini padukan ketegangan horor dengan isu sosial dan psikologis.
  • Rekomendasi ini menyajikan sensasi menegangkan dan menggugah pemikiran penonton.

Liputan6.com, Jakarta Saat bosan sendiri di rumah bisa menjadi waktu yang pas untuk membuka Netflix dan mencari film horror terbaik. Rekomendasi film horror menawarkan kombinasi rasa penasaran dan takut, menciptakan sensasi menegangkan yang menyenangkan. Anda bisa menikmati emosi naik turun dan jantung berdebar yang membuat indra semakin peka hingga Anda akan merasa ada yang mengawasi.

Jika Anda sudah kebal dengan hantu-hantu Indonesia di film horor Indonesia, Anda mungkin perlu menonton film horor barat. Film horor barat ini tidak melulu menjadi film hantu, tetapi juga menggugah emosi dan pikiran penontonnya.

1. His House (2020)

Disutradarai oleh Remi Weekes, His House mengikuti perjalanan sepasang pengungsi asal Sudan yang mencoba menata hidup baru di Inggris. Namun, ketenangan yang mereka harapkan berubah menjadi mimpi buruk ketika rumah yang mereka tinggali ternyata menyimpan sosok tak kasatmata. Teror yang mereka alami bukan sekadar dari arwah jahat, tetapi juga dari bayang-bayang masa lalu dan rasa bersalah yang terus menghantui.

Kekuatan utama film horor barat ini terletak pada kemampuannya memadukan ketegangan horor supranatural dengan kisah sosial yang sangat manusiawi. Lewat pengalaman dua tokoh utamanya, His House memperlihatkan beban batin yang dirasakan para pengungsi, yaitu rasa kehilangan, stigma, dan trauma yang sulit mereka lepaskan. Setiap adegan seperti mengingatkan bahwa kadang, yang paling menakutkan bukanlah hantu, melainkan ingatan yang tak mau pergi.

2. The Platform (2019)

Film horor barat asal Spanyol ini menghadirkan konsep yang unik dan menggelisahkan. Menampilkan sebuah penjara vertikal dengan ratusan lantai, di mana makanan dikirim dari atas ke bawah. Mereka yang berada di lantai atas bisa makan sepuasnya, sementara penghuni lantai bawah harus berjuang bertahan dengan sisa makanan yang tak layak. Meski terdengar seperti ide sederhana, The Platform justru menjelma menjadi gambaran kelam tentang kesenjangan sosial dan kerakusan manusia.

Setiap lantai seolah mewakili lapisan masyarakat. Yang di atas menikmati kemewahan tanpa peduli pada penderitaan di bawah. Sementara itu, yang di bawah semakin kehilangan rasa kemanusiaannya demi bertahan hidup. Film horor ini tidak menampilkan hantu atau makhluk gaib. Tapi justru menampilkan sesuatu yang lebih menyeramkan dan nyata: sisi gelap manusia.

3. Sister Death (2023)

Sebagai prekuel dari Verónica, film Sister Death membawa penonton ke masa lalu, yaitu sebuah biara tua yang diubah menjadi sekolah. Di tempat sunyi itu, seorang biarawati muda berusaha menjalani kehidupan rohani, namun diganggu oleh masa lalunya yang kelam. Ditambah dengan suasana muram sudah terasa lewat bangunan tua dan pencahayaan redup yang ditampilkan sejak awal film.

Cerita ini bukan sekadar tentang hantu atau roh jahat, melainkan pergulatan iman dan rasa bersalah. Sister Death menyingkap kebisuan institusi agama dalam menghadapi kejahatan spiritual, sekaligus menyoroti ketakutan manusia terhadap kebenaran yang disembunyikan. Teror yang tersaji tidak hanya dari dunia gaib, tapi juga dari nurani yang menolak menerima dosa.

4. Bodies Bodies Bodies (2022)

Film ini menyajikan perpaduan antara horor, komedi gelap, dan sindiran sosial dalam satu paket yang segar. Anda akan mengikuti kisah sekelompok anak muda kaya yang berkumpul di vila terpencil untuk berpesta. Namun ketika permainan berubah menjadi ajang pembunuhan sungguhan, situasi dengan cepat berubah menjadi kacau dan menegangkan.

Selain menghadirkan ketegangan, Bodies Bodies Bodies juga menyindir budaya Gen Z soal narsisme, ketergantungan pada media sosial, dan relasi pertemanan yang rapuh. Humor sarkastik yang ditampilkan dan percakapan cepat membuat film ini terasa relevan sekaligus absurd.

5. El Conde (2023)

El Conde menjadi film horor yang unik lainnya. Kisahnya tentang diktator Chile, Augusto Pinochet, yang digambarkan sebagai vampir berumur dua setengah abad. Ide absurd ini justru menjadi sarana kritik yang tajam terhadap kerakusan dan warisan kekuasaan yang tak pernah mati.

Film horor ini memadukan horor, komedi gelap, dan komentar politik dengan cara yang elegan. Sosok vampir yang abadi digunakan sebagai gambaran atas keserakahan yang menelan bangsa, sementara kisahnya menyindir betapa sulitnya membunuh sistem yang telah mengakar. Tidak sekadar menakutkan, El Conde juga menggugah pemikiran penontonnya.

6. Disappear Completely (2022)

Film ini berfokus pada seorang fotografer kriminal yang tanpa sadar justru menjerumuskan dirinya ke dalam teror mengerikan setelah mengunjungi tempat pembunuhan. Satu per satu indranya hilang, seolah tubuhnya telah dikutuk oleh sesuatu.

Alih-alih mengandalkan jumpscare, film ini membangun rasa takut lewat ketidakberdayaan. Penonton diajak merasakan bagaimana kehilangan kendali perlahan menghancurkan sang tokoh utama, hingga batas antara realitas dan kegilaan menjadi kabur. Dengan pencahayaan redup dan pergerakan kamera yang lambat, Anda akan merasakan sensasi sesak dan claustrophobic.

7. Vampires vs. The Bronx (2020)

Vampires vs. The Bronx adalah tontonan ringan tapi sarat makna. Film horor barat ini berkisah tentang sekelompok remaja yang berusaha menyelamatkan lingkungan mereka dari serangan vampir. Namun di balik aksi kocak dan petualangan penuh semangat itu, film ini menyelipkan pesan sosial tajam tentang gentrifikasi dan hilangnya identitas budaya lokal.

Dibalut dengan humor khas anak muda, film ini menampilkan bagaimana perjuangan yang enggan menyerah pada perubahan yang menyingkirkan mereka. Nada filmnya ringan dan penuh energi, menjadikannya cocok untuk segala usia tanpa kehilangan kritik sosial yang tersirat. Vampires vs. The Bronx juga membuktikan bahwa horor tidak harus selalu suram.

8. Bird Box (2018)

Dalam Bird Box, ancaman datang dari sesuatu yang tak bisa dilihat. Dunia tiba-tiba menjadi kacau ketika makhluk misterius membuat siapa pun yang melihatnya kehilangan akal dan mengakhiri hidupnya. Untuk bertahan hidup, sekelompok penyintas harus menutup mata dan mengandalkan indra lain dan insting mereka.

Ketegangan film ini bukan hanya soal bertahan hidup dari makhluk gaib, tapi juga rasa takut terhadap sesuatu yang tak tampak—ketidakpastian, kehilangan arah, dan kebutuhan akan harapan. Dengan efek suara yang mencekam, film ini menciptakan suasana paranoia yang konstan.

9. No One Gets Out Alive (2021)

Film horor barat ini mengikuti kisah seorang imigran wanita yang baru tiba di Amerika dan mencari tempat tinggal murah. Ia akhirnya menyewa kamar di rumah tua yang tampak biasa, hingga akhirnya menyadari bahwa tempat itu menyimpan rahasia mengerikan. Perlahan, rumah tersebut berubah menjadi perangkap yang menakutkan, dipenuhi kekuatan supranatural yang mengancam nyawanya.

Ketegangan dalam film ini dibangun lewat atmosfer yang menyesakkan dan rasa isolasi yang kuat. Penonton diajak masuk ke dalam ketakutan psikologis dari tokoh utama, seorang wanita asing yang berjuang bertahan di dunia yang tidak memberinya tempat.

10. The Exorcist: Believer (2023)

Sebagai kelanjutan dari warisan film The Exorcist yang legendaris, Believer menghadirkan kembali tema eksorsisme dengan pendekatan modern. Kisahnya berpusat pada dua gadis yang kerasukan, hingga memaksa para orang tua dan rohaniwan menghadapi kekuatan jahat yang tak dapat dijelaskan.

Film ini tak cuma menampilkan ritual pengusiran setan yang menegangkan, tapi juga menggali dilema moral dan pergulatan iman para karakternya. Di balik kengerian supranatural, terselip pertanyaan besar tentang keyakinan dan batas kekuatan manusia dalam menghadapi kejahatan.

 

Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa film horor barat paling menyeramkan di Netflix saat ini?

His House dan The Platform banyak disebut paling menegangkan karena ceritanya realistis dan penuh makna sosial.

2. Adakah film horor Netflix yang cocok untuk ditonton bersama keluarga?

Vampires vs. The Bronx bisa jadi pilihan karena lebih ringan dan penuh pesan positif.

3. Film horor mana yang punya tema paling unik?

El Conde menonjol karena menggabungkan politik, vampir, dan komedi satir dengan gaya artistik hitam-putih.

4. Apakah semua film ini tersedia di Netflix Indonesia?

Sebagian besar masih tersedia, tapi katalog Netflix bisa berubah tergantung wilayah.

5. Apa film horor Netflix yang paling direkomendasikan untuk penggemar cerita psikologis?

Disappear Completely dan No One Gets Out Alive cocok untuk kamu yang suka ketegangan psikologis tanpa banyak jumpscare.

EnamPlus