Profil Ousmane Dembele

Masour Ousmane Dembele merupakan pemain sepak bola profesional yang saat ini memperkuat klub Barcelona. Dembele lahir dari seorang Ayah bernama Ousmane Senior dan seorang Ibu bernama Fatimata Dembele.

Keluarga Dembele merupakan keturuan Ras Negroid. Kedua orang tuanya lahir di Mauritania, Afrika Barat. Kedua orang tua Dembele memutuskan hijrah ke Prancis untuk menemukan kehidupan yang lebih baik.

Dembele sendiri lahir di Vernon, Prancis pada 15 Mei 1997. Sebaga pendatang, Dembele bisa dibilang sebagai anak yang mudah bergaul. Ia juga memiliki sifat ekstrovert, sehingga memiliki banyak teman di sekitar lingkungan rumahnya.

Sejak kecil, Dembele sudah terobsesi dengan sepak bola. Ia memiliki cita-cita untuk berkarier sebagai pesepakbola profesional guna membuat kehidupannya jauh lebih baik dibandingkan saat dirinya masih kecil.

Bahkan, saking terobsesinya menjadi pesepakbola, Dembele ogah mengurusi kebutuhan akademiknya. Ia hanya memikirkan bagaimana caranya untuk menjadi seorang pesepakbola andal.

Awal Karier

Melihat sikap Dembele yang acuh tak acuh terhadap pendidikan membuat kedua orang tuanya khawatir. Namun, Dembele meyakinkan kedua orang tuanya dan memohon kepada mereka untuk diizinkan melebarkan sayap menjadi pemain sepak bola.

Disisi lain, permintaan Dembele bukan omong kosong belaka. Sang Ibu melihat potensi Dembele dan merasa keinginan anaknya benar-benar berasal dari lubuk hatinya yang terdalam.

Alhasil, pada usia 6 tahun, Dembele memutuskan pergi dari kota kelahirannya untuk menuju sebuah kota di timur laut Prancis. Saat itu, Dembele ditemani oleh Sang Ibu ke Kota Rennes untuk bertemu pamannya yang berprofesi sebagai pesepakbola.

Usai bertemu pamannya, akhirnya diputuskan Dembele bakal menimba ilmu di akademi sepak bola di Kota Rennes. Ia akhirnya dimasukkan oleh sang paman ke akademi Madeleine Evreux untuk memperdalam ilmu sepak bolanya.

Dembele yang memang memiliki sifat mudah bergaul dan suka mempelajari hal baru ini tampaknya berhasil membuat pencapaian signifikan. Ia dapat menyerap berbagai ilmu yang dituangkan oleh staf kepelatihan akademi Madeleine Evreux dan menjadi pemain akademi yang cukup menonjol.

Pindah ke Rennes

Pasca enam tahun menimba ilmu di akademi Madeleine Evreux dan sukses tampil brilian, Dembele memutuskan hengkang ke klub Stade Rennais atau akrab dikenal Rennes. Di klub ini, Dembele berusaha tampil lebih maksimal guna menembus tim kelompok umur.

Benar saja, tak butuh waktu lama, Dembele bisa masuk ke dalam Rennes U-19. Ia bahkan bisa menembus Rennes B pada 2014. Padahal, saat itu usia Dembele baru genap 17 tahun. Namun, berkat bakat alamiahnya, Dembele dipercaya untuk dipromosikan ke Rennes B

Satu tahun berselang, lagi-lagi Dembele dipromosikan. Kali ini ia sukses dipromosikan ke dalam skuad utama yang berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Prancis atau Ligue 1.

Debut pertamanya bersama tim utama terjadi pada 6 November 2015. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada penghujung pertandingan ketika Rennes menghadapi Angers. Kemudian, gol perdananya bersama Rennes lahir pada 22 November 2015 ketika Rennes bermain imbang 2-2 kontra Bordeaux.

Dembele yang memperkuat Rennes pada musim 2015/16 langsung diberikan banyak menit bermain. Manajer Rennes saat itu, Philippe Montanier merasa Dembele bisa membuktikan kemampuannya walau masih berusia 18 tahun.

Benar saja, Dembele tampil impresif setiap kali dimainkan oleh Montanier. Ia bahkan tampil dalam 26 pertandingan dan mencetak 12 gol di berbagai ajang dalam satu musim. Permainan gemilangnya ini turut membawa Dembele meraih penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 musim 2015/16.

Memulai Perjalanan Anyar Bersama Borussia Dortmund

Kehebatan Dembele kala debut di Ligue 1 membuat dirinya dilirik sejumlah klub besar. Beberapa diantaranya datang dari Liga Inggris dan liga besar lainnya di Eropa.

Namun, Dembele memantapkan pilihan untuk melanjutkan karier di Bundesliga Jerman. Ia menerima pinangan Borussia Dortmund usai mengakhiri musim yang spektakuler di Rennes.

Alasan Dembele menerima pinangan Dortmund karena raksasa Liga Jerman itu menjadi klub pertama yang tertarik menggunakan jasanya. Sehingga, Dembele merasa terkesan atas pendekatan yang dilakukan perwakilan Die Borussien. Borussia Dortmund sendiri menebus Dembele dengan mahar 15 juta euro atau sekitar Rp 227 miliar. Klub yang bermarkas di Signal Iduna Park itu melihat kemampuan Dembele yang serba bisa di lini serang. Sehingga, begitu cocok dengan filosofi permainan Borussia Dortmund.

Bersama Die Borussien, Dembele melakukan debut perdananya pada 14 Agustus 2016. Ia langsung turun di partai besar kala Borussia Dortmund menjamu Bayern Munchen di DFL Super Cup. Namun sayang, Dembele belum bisa membawa kemenan usai ditekuk FC Hollywood 2-0 tanpa balas. Sementara, gol perdananya berkostum Borussia Dortmund terjadi satu bulan kemudian. Dembele sukses mencatatkan skor ketika Borussia Dortmund menghadapi Vfl Wolfsburg pada 20 September 2016. Dembele juga membantu Die Borussien menang telak 5-1 di Volkswagen Arena.

Selama mengarungi musim 2016/17 di Bundesliga, Dembele cukup apik di setiap pertandingan. Sebagai pemain muda, ia begitu eksplosif di lapangan. Terlebih, posisinya yang menempati sektor sayap, membuatnya leluasa menggiring bola hingga ke pinggir lapangan. Chemistry yang terbangun dengan rekan-rekannya di Borussia Dortmund juga membantunya cepat beradaptasi. Ia bahkan begitu dekat dengan penyerang Die Borussien, Pierre-Emerick Aubameyang. Sehingga, ketika bekerja sama di lapangan, Dembele sudah bisa membaca pergerakan Aubameyang dan kerap mengirimkan umpan-umpan matang.

Selama satu musim membela Borussia Dortmund, Dembele sukses bermain di 50 pertandingan dan sukses mencetak 10 gol. Selain itu, kemampuan olah bola Dembele yang luar biasa bersama Borussia Dortmund membawa dirinya meraih penghargaan di Bundesliga. Ia mendapat penghargaan Rookie of The Season musim 2016/17.

Hengkang ke La Liga

Penampilan gemilang Dembele bersama Borussia Dortmund menggugah minat Barcelona untuk mendatangkan pemain berpaspor Prancis tersebut. Blaugrana yang tengah mencari pemain muda berbakat untuk menggantikan Neymar Junior tampaknya melihat potensi Dembele.

Alhasil, Dembele mulai didekati secara personal oleh Manajemen Barcelona sebelum Bundesliga musim 2016/17 berakhir. Bahkan, Dembele yang terpincut untuk bermain di Camp Nou sedikit tidak profesional terhadap kontraknya. Diketahui Dembele ‘memaksa’ manajemen Die Borussien melepasnya ke Barcelona.

Alhasil, Borussia Dortmund mematok harga tinggi bila ada klub yang ingin menggunakan jasa Dembele. Barcelona yang memang benar-benar tertarik tak ragu menggelontorkan dana besar. Sebab, Barcelona mendapatkan banyak keuntungan dari penjualan Neymar Junior.

Dembele pun akhirnya ditebus dengan mahar 105 juta euro atau Rp 1,66 triliun plus bonus. Harganya yang selangit itu akhirnya menjadikan Dembele sebagai pemain termahal Barcelona sepanjang sejarah.

Dembele pun akhirnya dipagari manajemen Barcelona dengan nilai rilis 400 juta euro agar tidak ada klub lain yang berani mengganggu gugat Dembele. Pasalnya, Dembele memang diperuntukkan untuk jangka panjang dan dikontrak selama lima musim.Bersama Barcelona, Dembele melakukan debutnya pada 9 September 2017. Ia menggantikan Gerard Deulofeu dan membantu Blaugarana menekuk Espanyol 5-0 tanpa balas.

Rentan Cedera

Usai melakukan debut, Blaugrana berekspektasi tinggi terhadap Dembele, Blaugrana yakin Dembele adalah sosok yang tepat guna menggantikan Neymar. Namun, usai debut di beberapa laga, Dembele harus absen akibat cedera. Diketahui Dembele mengalami cedera hamstring dan membuatnya absen dalam 27 pertandingan pada musim 2017/18 di La Liga.

Pasca bangkit dari meja operasi, sejatinya Dembele berhasil kembali menunjukkan performa apiknya. Ia juga tampil di banyak pertandingan pada musim 2018/19. Tercatat Dembele tampil di 29 pertandingan dan mencetak 8 gol di La Liga.

Namun, masa keemasannya ini tak berlangsung lama. Sebab, Dembele kembali mengalami cedera yang mengharuskannya absen lebih lama dari sebelumnya. Ia mengalami cedera di letak yang sama dan kerap kambuh ketika bermain. Alhasil, pada musim 2019/20, Dembele harus absen di 40 pertandingan bersama Blaugrana.

Belum Perpanjang Kontrak

Melewati musim 2019/20 di meja operasi, musim berikutnya Dembele kembali turun ke lapangan. Lagi-lagi ia mendapat kepercayaan dan menit bermain yang cukup banyak dari pelatih Barcelona. Ia tercatat turun di 30 pertandingan dan mencetak 6 gol.

Tapi, lagi-lagi, Dembele harus masuk ke meja operasi kembali pada penghujung musim 2020/21. Hal ini membuat dirinya absen bersama Blaugrana dan melewatkan banyak pertandingan. Kini, kontraknya yang bakal berakhir pada akhir musim 2021/22 belum ada kejelasan.

Meski manajemen Barcelona menawari perpanjangan kontrak, namun dirinya belum merespon hal tersebut. Disisi lain, pendukung Barcelona mulai kesal dengan tingkah laku Dembele. Pasalnya, Dembele begitu banyak keinginan tetapi tak sebanding dengan apa yang diberikan kepada klub.

Karier di Paris Saint-Germain

Setelah tujuh musim penuh pasang surut bersama Barcelona, Ousmane Dembele memutuskan hengkang ke Ligue 1 Prancis dengan bergabung ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2023. PSG mendatangkannya dengan harapan besar agar bisa menambah daya ledak lini serang bersama Kylian Mbappe. Debutnya bersama PSG berlangsung mulus, dan Dembele langsung mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih. Adaptasinya pun terbilang cepat karena ia kembali bermain di negara asalnya dan mendapatkan dukungan penuh dari para suporter Les Parisiens.

Musim 2024/25 yang Spektakuler

Musim 2024/25 menjadi puncak karier Dembele sejauh ini. Ia tampil luar biasa dengan torehan 35 gol dan 16 assist dari 53 penampilan di semua kompetisi. Kontribusinya begitu vital hingga mampu membawa PSG meraih treble winners bersejarah, yaitu menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions. Salah satu momen penting adalah ketika Dembele menjadi pahlawan dalam Trophée des Champions 2025. Ia mencetak gol telat ke gawang AS Monaco yang memastikan kemenangan PSG dan melengkapi koleksi gelarnya.

Penghargaan dan Ballon d’Or 2025

Berkat performa fenomenalnya, Dembele diganjar sejumlah penghargaan individu bergengsi. Ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 2024/25, serta dianugerahi gelar UEFA Champions League Player of the Season.

Puncak pencapaiannya hadir pada September 2025 ketika ia resmi dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2025. Dengan gelar ini, Dembele menjadi pemain asal Prancis keenam yang berhasil memenangkan penghargaan individu tertinggi sepak bola dunia, menyusul jejak Karim Benzema, Zinedine Zidane, hingga Michel Platini.

Awal Musim 2025/26

Meski mengawali musim 2025/26 dengan cedera hamstring yang membuatnya absen beberapa pekan, Dembele mampu kembali menunjukkan performa impresif begitu pulih. Ia mencetak gol-gol penting, bahkan sempat dipercaya mengeksekusi penalti, serta kembali menorehkan assist krusial bagi rekan setimnya.

Ekspektasi kini tertuju pada dirinya untuk menjaga konsistensi dan memimpin PSG mempertahankan dominasi domestik sekaligus mencoba mempertahankan trofi Liga Champions. Para penggemar pun menaruh harapan besar agar Dembele bisa terus menulis sejarah baru dalam karir sepak bolanya.