BOLMUT,SULAWESION.COM– Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sirajudin Lasena membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tahap II, Kamis 16 Oktober 2025.
FGD ini terkait pemaparan proses penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) tahun 2025, bertempat di gedung galeri industri kawasan batu pinagut, Kamis 16 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan potensi ekonomi biru dan ekonomi hijau yang dimiliki Bolmut.
Walaupun demikian sejauh ini potensi-potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik.
Sekedar diketahui ekonomi biru sendiri adalah konsep pembangunan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sambil menjaga kesehatan ekosistem laut.
Sedangkan ekonomi hijau merupakan model pembangunan ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan manusia dan keadilan sosial dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada kesempatan ini juga Bupati mengatakan sektor industri memiliki peran penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Melalui sektor ini, nilai tambah dari sumber daya lokal dapat meningkat, lapangan kerja dapat tercipta, dan daya saing ekonomi daerah dapat diperkuat,”katanya.
Dirinya berharap RPIK ini bukan sekedar pemenuhan dokumen administrasi semata.
“Tetapi merupakan peta jalan (Roadmap) yang akan menuntun kita dalam memanfaatkan potensi daerah, memperkuat industri kecil dan menengah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif,”ungkapnya.
