Pemerintah Indonesia terus berupaya membantu masyarakat prasejahtera melalui berbagai program bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan meringankan beban ekonomi keluarga yang membutuhkan. Namun, bagaimana cara masyarakat mengetahui apakah mereka termasuk penerima bantuan ini?
Saat ini, pengecekan status penerimaan bansos PKH dan BPNT dapat dilakukan dengan mudah secara daring, tanpa perlu datang ke kantor atau lembaga terkait. Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan dua platform utama yang dapat diakses oleh publik untuk memverifikasi data penerima bantuan.
Untuk memulai, masyarakat hanya perlu menyiapkan data diri dan mengikuti langkah-langkah sederhana melalui situs web resmi atau aplikasi seluler Kemensos. Proses ini dirancang untuk memastikan transparansi dan aksesibilitas informasi bagi seluruh calon penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Cek Bansos PKH dan BPNT via Situs Web Kemensos
Metode paling umum dan praktis untuk memeriksa status bansos adalah melalui situs web resmi Kementerian Sosial. Portal ini menyediakan antarmuka yang ramah pengguna, memungkinkan pencarian data penerima bantuan dengan cepat dan efisien.
Pengguna hanya perlu mengakses cekbansos.kemensos.go.id dari peramban internet mereka. Setelah halaman terbuka, lengkapi kolom-kolom yang tersedia dengan informasi wilayah domisili Anda secara akurat.
Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan dengan benar sesuai alamat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda. Kemudian, ketik nama lengkap Anda persis seperti yang tertera pada identitas KTP.
Jangan lupa untuk mengisi kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi keamanan, memastikan Anda bukan robot. Setelah semua data terisi dengan lengkap dan benar, klik tombol "CARI DATA" untuk melihat hasil pencarian status penerimaan bansos Anda.
Verifikasi Status Bansos Melalui Aplikasi "Cek Bansos" Kemensos
Selain situs web, Kemensos juga menyediakan aplikasi seluler resmi bernama "Cek Bansos" yang bisa diunduh di perangkat Android melalui Play Store maupun iOS melalui App Store. Aplikasi ini menawarkan kemudahan akses informasi langsung dari genggaman tangan.
Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi, pengguna perlu membuat akun baru jika belum memiliki. Proses pendaftaran melibatkan pengisian data diri seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, email, dan kata sandi yang akan digunakan untuk login.
Penting untuk melampirkan swafoto (selfie) dan foto KTP sebagai bagian dari proses verifikasi akun, ini untuk memastikan identitas. Setelah semua data terisi, klik "Buat Akun Baru" dan tunggu proses verifikasi akun Anda selesai.
Setelah akun terverifikasi dan Anda berhasil login ke aplikasi, pilih menu "Cek Bansos" di dalam aplikasi. Masukkan data diri Anda sesuai KTP dan klik "Cari Data" untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial PKH atau BPNT.
Informasi Penting Seputar Bansos PKH dan BPNT
Untuk melakukan pengecekan status bansos secara online, pastikan menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) 16 digit dan identitas lengkap sesuai KTP. Data ini krusial dan harus akurat untuk proses verifikasi dan pencarian data penerima.
Jika nama tidak muncul setelah pencarian, ada beberapa kemungkinan seperti kesalahan penulisan data atau wilayah yang dimasukkan. Periksa kembali input yang diberikan dan coba ulangi prosesnya dengan lebih teliti.
Penyaluran bansos umumnya dilakukan secara bertahap dalam empat periode setiap tahunnya untuk memastikan distribusi yang merata. Misalnya, untuk tahun 2025, pencairan dapat dibagi menjadi periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember.
BPNT, atau Bantuan Pangan Non Tunai, dikenal juga sebagai Kartu Sembako, yang memungkinkan penerima untuk membeli bahan pangan bergizi. Bantuan ini dapat digunakan melalui e-Warong atau mitra dagang yang bekerja sama dengan bank penyalur seperti Himbara.
- Syarat Penerima Bansos:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP yang sah.
- Masuk kategori miskin atau rentan miskin berdasarkan data pemerintah.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, Polri, atau pegawai BUMN/BUMD.
- Pengecekan via KKS: Bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN, saldo bansos dapat dicek langsung melalui mesin ATM bank terkait.
Recommended By Editor
- Cara cek status bansos Kemensos 2025, mudah dan cepat lewat website dan aplikasi
- Cara cek PIP Kemdikbud 2025 dengan mudah, berikut langkah-langkah dan besarannya
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Kapan batas akhir pencairan BSU? Ini bocoran Menaker
- Cara mudah cek data penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id, simak panduan lengkapnya
- Kapan BSU batch 4 cair? Ini jadwal pencairan dan cara cek penerima
- Hati-Hati! Link palsu terkait BSU beredar di masyarakat