Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, baru saja memberikan kabar terbaru mengenai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Dia sedang berusaha agar pencairan BSU bisa dilakukan lebih cepat. Namun, dia belum menetapkan batas akhir pencairan tersebut.
Seperti yang kita tahu, ada dua metode pencairan BSU. Pertama, melalui transfer bank BUMN, dan kedua, pencairan langsung di kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Yassierli menegaskan bahwa dia sedang mendorong agar proses pencairan ini bisa dipercepat, meskipun tidak ada tanggal pasti yang bisa dia sampaikan.
"Kita usahakan (BSU) cair lebih cepat), susah nanti kalau saya sampaikan nanti ditagih lagi," ungkap Yassierli saat ditemui setelah Executive Breakfast Meeting IKA Fikom Unpad di Jakarta pada Kamis (17/7).
Dia mengakui bahwa pencairan melalui PT Pos Indonesia memang membutuhkan waktu. Namun, proses ini penting untuk memastikan akuntabilitas penerima BSU. "Jadi yang butuh waktu itu kan penyaluran lewat PT Pos. Setiap orang setelah menerima itu di foto macam-macam, jadi akuntabilitasnya bagus gitu ya," tambahnya.
Meski demikian, Yassierli tetap meminta agar pencairan BSU 2025 di kantor pos bisa dipercepat. "Kita sudah minta komitmen PT POS juga untuk lebih cepat, dan mereka itu sudah buka dari 6 pagi sampai jam 9 malam, saya dengar tadi ya," tegasnya.
Sudah Cair ke 85 Persen Penerima
Diberitakan sebelumnya, pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) masih dinanti oleh sebagian penerima. Yassierli mengungkapkan bahwa BSU sudah dicairkan kepada 85 persen penerima. Diketahui, ada sekitar 17,3 juta orang penerima BSU dengan besaran Rp 600.000 untuk periode Juni-Juli 2025 ini. Mayoritas penerima sudah mendapatkan pencairan tersebut.
"Jadi BSU itu tadi angka sudah sampai dekati 85 persen," kata Yassierli, saat ditemui setelah Executive Breakfast Meeting IKA Fikom Unpad di Jakarta pada Kamis (17/6/2025).
Dia juga menyampaikan bahwa proses penyaluran kini dilanjutkan melalui PT Pos Indonesia, di mana penerima BSU bisa mengambilnya di kantor pos. Namun, dia mengakui masih ada sebagian kecil penerima yang mengalami kendala dalam pencairan melalui transfer bank.
"Masih ada sedikit, sedikit bagian kecil. Jadi ada yang gagal salur, tapi kecil banget," ungkap Yassierli.
Rekening Belum Cocok
Ilustrasi Bantuan Subsidi Upah (BSU) (dok: by AI)
Yassierli juga mengungkapkan bahwa ada kendala lain dalam penyaluran melalui transfer bank, di mana beberapa rekening penerima belum cocok dengan data yang ada. Namun, dia menegaskan bahwa data tersebut akan diperbaiki dan perbankan akan melakukan pembayaran kembali.
"Tapi ternyata ada nomor rekening yang kemudian masih belum cocok, itu diperbaiki, kemudian kita minta dibayarkan lagi oleh bank," tegasnya.
Recommended By Editor
- Kapan BSU batch 4 cair? Ini jadwal pencairan dan cara cek penerima
- Hati-Hati! Link palsu terkait BSU beredar di masyarakat
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- BSU tahap 3 cair kapan? Cek status dan solusi kendala
- 571 ribu penerima bansos terlibat judi online, apa kata Menaker Yassierli?
- Momen haru seorang ayah berikan kejutan ultah ke putrinya usai dapat BSU, sederhana tapi bikin mewek
- Jadwal pencairan BSU tahap 2 2025, cek kapan bantuan cair