5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Merusak Kesehatan Kulit

Menyentuh wajah adalah salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan tanpa disadari. Sahabat Fimela mungkin kerap menyentuh wajah saat sedang berpikir, stres, atau sekadar membenahi rambut. Namun, tangan adalah sumber utama bakteri dan kotoran yang bisa berpindah ke wajah dan menyumbat pori-pori. Hal ini bisa memicu timbulnya jerawat dan iritasi kulit.

Lebih parahnya lagi, jika tangan tidak dalam keadaan bersih, kuman dan minyak bisa dengan mudah menyebar ke area wajah yang sensitif. Untuk mencegah hal ini, penting bagi Sahabat Fimela untuk membiasakan diri mencuci tangan secara rutin dan menghindari menyentuh wajah tanpa alasan yang jelas. Jika perlu, gunakan tisu atau alat bantu lain saat harus menyentuh wajah, terutama di area T-zone yang lebih rentan berminyak.

Sarung bantal yang tidak rutin diganti dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Sahabat Fimela mungkin tidak menyadari bahwa wajah bersentuhan langsung dengan sarung bantal setiap malam selama berjam-jam. Jika sarung bantal kotor, maka semua kotoran itu bisa berpindah ke wajah dan menyebabkan berbagai masalah kulit.

Untuk menjaga kesehatan kulit, sebaiknya ganti sarung bantal minimal satu minggu sekali. Pilih bahan sarung bantal yang lembut seperti katun atau satin agar tidak menyebabkan gesekan yang berlebihan. Dengan menjaga kebersihannya, Sahabat Fimela bisa mengurangi risiko jerawat dan menjaga kulit tetap bersih dan segar.

Makeup dan sunscreen adalah produk yang penting untuk penampilan dan perlindungan kulit, tetapi jika tidak dibersihkan dengan benar bisa menyebabkan masalah serius. Sahabat Fimela yang terbiasa tidur tanpa membersihkan wajah akan mengalami penumpukan residu yang menyumbat pori-pori. Akibatnya, kulit bisa mengalami breakout dan terlihat kusam.

Gunakan teknik double cleansing, yaitu membersihkan wajah dengan pembersih berbahan dasar minyak terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pembersih berbasis air. Ini akan membantu mengangkat semua sisa makeup, sunscreen, dan kotoran yang menempel di kulit. Rutinitas ini sangat penting, terutama di malam hari sebelum tidur agar kulit bisa bernapas dan beregenerasi dengan optimal.

Air panas memang terasa menyenangkan, terutama saat cuaca dingin, namun ternyata bisa berdampak buruk bagi kulit. Suhu air yang terlalu tinggi dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga membuatnya kering dan mudah iritasi. Sahabat Fimela yang sering mandi dengan air panas mungkin mengalami kulit yang terasa tertarik atau bersisik setelah mandi.

Untuk menjaga kelembapan kulit, lebih baik gunakan air hangat suam-suam kuku saat mandi. Setelah mandi, segera aplikasikan pelembap agar kulit tetap terhidrasi dan lembut. Perubahan kecil ini dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan kulit jangka panjang.

Setelah mencuci muka atau mandi, banyak orang cenderung menggosok wajah dengan handuk secara kasar untuk mengeringkannya. Sayangnya, kebiasaan ini bisa merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi, terutama bagi Sahabat Fimela yang memiliki kulit sensitif. Gesekan yang keras dapat membuat kulit merah, kering, bahkan mengelupas.

Sebagai gantinya, biasakan untuk menepuk-nepuk wajah secara perlahan dengan handuk bersih dan lembut. Metode ini lebih ramah untuk kulit dan tetap menjaga kelembapannya. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu menjaga struktur kulit tetap sehat dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.

Because fimale is Fimela